BEBAN DARI AKTIVITAS OPERASI LAINNYA EXPENSES

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated 136 39. PERPAJAKAN lanjutan 39. TAXATION continued a. Pajak dibayar di muka lanjutan a. Prepaid taxes continued Rincian PPN yang dapat ditagihkan kembali adalah sebagai berikut: Details of VAT reimbursable are as follows: 2016 2015 PPN yang dapat ditagihkan VAT reimbursable by kembali dari SKK Migas : SKK Migas : - PT Pertamina EP 130.604 313.551 PT Pertamina EP - - PT Pertamina EP Cepu 55.253 76.462 PT Pertamina EP Cepu - - PT Pertamina Hulu Energi 40.817 45.234 PT Pertamina Hulu Energi - Sub jumlah 226.674 435.247 Sub-total PPN yang dapat ditagihkan kembali VAT reimbursable by the Directorate dari Direktorat Jenderal Anggaran General of Budgeting and dan Perimbangan Keuangan: Finance Stability: PT Pertamina Geothermal Energy 85.264 59.239 PT Pertamina Geothermal Energy Jumlah 311.938 494.486 Total Pada tanggal 31 Desember 2015, melalui surat No. 860H000002015-S4, Perusahaan mengajukan permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan yang diajukan pada tahun 2015 kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar dan telah melakukan pembayaran Pajak Penghasilan Final sebesar Rp1.300.000.000.000 nilai penuh setara dengan US95.182. On December 31, 2015, through letter No. 860H000002015-S4, the Company filed an application for fixed assets revaluation for tax purposes proposed in 2015 to the Regional Office of Directorate General of Taxes for Large Taxpayers and has paid final income tax amounting to Rp1,300,000,000,000 full amount equivalent to US95,182. Pada tanggal 7 Desember 2016, melalui surat No. 751H000002016-S4, Perusahaan menyampaikan pemberitahuan kepada Direktorat Jenderal Pajak bahwa penyampaian persyaratan penilaian kembali aset tetap akan disampaikan pada tahun 2017. Sebagai konsekuensinya, Perusahaan membayar tambahan pajak penghasilan final pada bulan Desember 2016 atas penilaian kembali sebesar Rp429.771.563.671 nilai penuh setara dengan US31.899. On December 7, 2016, through letter No. 751H000002016-S4, the Company notified the Directorate General of Taxes that the submission of the tax requirements for revaluation will be deferred to 2017. As a consequence, the Company made additional final income tax payment in December 2016 on the revaluation amounting to Rp429,771,563,671 full amount equivalent to US31,899. Pembayaran pajak penghasilan final tersebut sebesar Rp1.300.000.000.000 nilai penuh setara dengan US95.182 dan pembayaran tambahan pajak penghasilan final atas selisih penilaian kembali sebesar Rp429.771.563.671 nilai penuh setara dengan US31.899 dicatat sebagai pajak dibayar di muka - bagian lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2016. The payment of final income tax amounting to Rp1,300,000,000,000 full amount equivalent to US95,182 and the additional payment of final income tax on revaluation amounting to Rp429,771,563,671 full amount equivalent to US31,899 are presented under prepaid taxes - current portion in the 2016 consolidated statement of financial position.