54 Dimana A
m
: Rata-rata aspek ke-m K
mi
: Rata-rata butir ke-i untuk aspek ke-m n : Banyaknya butir dalam aspek ke-m
3 Mengubah skor rata-rata ke dalam kriteria kualitatif dengan
mengacu pedoman pada Tabel 5 berikut Eko Putro Widoyoko, 2009: 238.
Tabel 5. Kriteria Penilaian Media Pembelajaran oleh Siswa Rumus
Rerata Skor Kriteria
�
� + 1,80
�
�
0,8 Sangat Baik
� + 0,60
�
�
≤ � + 1,8
� 0,6
�
≤0,8 Baik
� − 0,60�
�
≤ � + 0,60
� 0,4
�
≤0,6 Cukup Baik
� − 1,80�
�
≤ � − 0,60� 0,2
�
≤0,4 Kurang Baik
�
≤ � − 1,80�
�
≤0,2 Sangat Kurang
Keterangan: �
= rerata skor ideal =
1 2
� � �
� + �
� � = simpangan baku ideal
= 1
6 �
� � −
� �
�
= rata-rata skor aktual dari responden.
4 Analisis data hasil belajar siswa
Analasis dilakukan untuk menentukan apakah media pembelajaran tersebut termasuk efektif atau belum. Langkah yang
harus dilakukan ialah menentukan rata-rata nilai kelas berdasarkan data yang telah diperoleh. Kemudian membandingkan dengan nilai
KKM sekolah. Jika nilai rata-rata kelas lebih dari KKM maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan
55 tergolong efektif. Berikut ini merupakan rumus untuk mencari nilai
rata-rata kelas: �
= �
Keterangan: �
= rata-rata nilai matematika siswa � = jumlah nilai matematika siswa
= banyaknya siswa yang mengikuti pembelajaran
2. Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif yang diperoleh dari wawancara, observasi, masukan dari validator, dan catatan lapangan pada saat uji coba dianalisis secara
deskriptif kualitatif. Beberapa saran dan catatan lapangan digunakan untuk perbaikan media pembelajaran pada tahap revisi.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pengembangan media pembelajaran virtual dilakukan melalui 5 tahap, yaitu analisis analysis, perancangan design, pengembangan development,
implementasi implementation, dan evaluasi evaluation. Pada bab ini akan dibahas lebih rinci mengenai tahapan pengembangan media dan hasil dari
penelitian yang telah dilakukan.
1. Analisis Analysis
Analisis merupakan langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti dalam tahap pengembangan media pembelajaran ini. Analisis dilakukan
terhadap data yang diperoleh melalui pengisian angket, observasi, wawancara, dan kajian pustaka mengenai aspek-aspek dalam media
pembelajaran, Kurikulum, karakteristik peserta didik dan kondisi lingkungan sekolah.
Angket yang digunakan ialah angket kebutuhan pengembangan media pembelajaran yang terlampir pada Lampiran A5. Angket tersebut diisi oleh
guru matematika SMP N 15 Yogyakarta, hasil dari pengisiannya dapat dilihat pada Lampiran B6. Berdasarkan hasil wawancara dan pengisian angket
tersebut dapat disimpulkan bahwa guru mendukung pengembangan media pembelajaran virtual karena media ini dibutuhkan dalam proses pembelajaran
di kelas. Oleh karena dibutuhkannya media dalam proses pembelajaran,
57 selanjutnya dianalisis mengenai aspek-aspek yang seharusnya ada dalam
media pembelajaran. Hasil analisisnya ditunjukkan pada poin a.
a. Analisis aspek yang harus terkandung dalam media
Berdasarkan hasil pengisian angket Lampiran A3, maka dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang seharusnya ada dalam media
pembelajaran virtual ialah sebagai berikut. 1
materi sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
2 Relevan dengan tujuan Kurikulum dan sasaran belajar.
3 Materi dikaitkan dengan dunia real siswa.
4 Materi disusun sehingga siswa dapat mengkonstruksi pemahamannya
sendiri. 5
Terdapat petunjuk pemakaian yang lengkap. 6
Pengantar pendahuluan yang menarik dan memotivasi siswa. 7
Bersifat interaktif siswa yang menentukan alur atau bagian mana dulu yang ingin dipelajari
8 Menggunakan efek suara.
9 Menggunakan banyak gambar
10 Menggunakan 3 sampai 5 macam warna.
11 Warna yang digunakan bersifat soft tidak mencolok.
12 Terdapat games atau permainan yang sesuai dengan materi.
13 Terdapat latihan soal berupa pilihan ganda.
14 Ada feed back imbal balik dari hasil jawaban siswa.
58 15
Ada skor hasil latihan soal 16
Soal bartahap mulai dari yang sederhana hingga soal yang kompleks.
b. Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum bertujuan untuk menetapkan kompetensi dasar yang akan digunakan sebagai patokan dalam pengembangan media
pembelajaran ini. Tabel 6 merupakan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam dokumen Kurikulum 2013 yang akan
digunakan dalam pengembangan media.
Tabel 6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Kelas VII
Kompetensi Inti KompetensiDasar
3. Memahami pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
3.7.Mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat Cartesius
3.9.Memahami konsep transformasi dilatasi,
translasi, pencerminan, rotasi menggunakan obyek-obyek
geometri
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak
menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandangteori
4.5.Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang
tidak diketahui menggunakan grafik
4.6.Menerapkan prinsip-prinsip transformasi dilatasi,
translasi, pencerminanan, rotasi dalam menyelesaikan
permasalahan nyata
c. Analisis Karakteristik Peserta Didik
Analisis karakteristik peserta didikdilakukan agar penyusunan media pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan karakteristik sasaran
59 pengguna media pembelajaran ini. Sasaran pengguna media pembelajaran
ini adalah peserta didik kelas VII, lebih khususnya kelas VII B SMP Negeri 15 Yogyakarta. Peneliti menggunakan dua cara dalam
mengumpulkan data tentang karakteristik peserta didik, yaitu melalui wawancara dengan guru pengampu matematika di kelas tersebut dan
observasi kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, diketahui bahwa
peserta didik kelas VII B memiliki kemampuan yang cukup baik dan sebagian dari peserta didiknya merespon mata pelajaran matematika
dengan baik. Selain itu, beberapa dari peserta didik terlihat aktif pada saat proses pembelajaran. Oleh karena kemampuan dan responnya yang cukup
baik terhadap mata pelajaran matematika, sehingga mereka akan mampu menanggapi suatu hal dengan kritis. Hal ini sesuai dengan teori yang
disampaikan oleh Piaget Rita Eka Izzaty, dkk, 2008: 133, bahwa pada usia ini anak berada pada tahapan operasional formal, dimana mereka telah
memiliki kemampuan introspeksi berfikir kritis tentang dirinya, berfikir logis, berfikir berdasar hipotesis, menggunakan simbol-simbol, berfikir
yang tidak kakufleksibel berdasarkan kepentingan. Sehingga, pada saat penyusunan media pembelajaran alur pembelajarannya disesusaikan
dengan karakteristik tersebut.
d. Analisis Materi
Berdasarkan Kurikulum tahun 2013 salah satu materi yang dipelajari oleh peserta didik kelas VII adalah materi transformasi. Materi
ini merupakan materi baru yang diajarkan pada semester genap.