Parameter Persamaan Tingkat Kemiskinan
GR paling responsif terhadap perubahan LKp baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap kenaikan GR sebesar 1 persen akan menaikan
LKp sebesar 0.4 persen dalam jangka pendek dan 2.1 persen dalam jangka panjang. Makna ketimpangan pendapatan dapat diperluas sebagai ketimpangan
kekuasaan yang bisa memunculkan pressure group yang cenderung berperilaku sesuai keinginannya tanpa mengindahkan kepentingan masyarakat banyak melalui
lobi-lobi politik. Hal ini tercermin pada sering tidak konsistennya pelaksanaan Rencana Tata Ruang dan Wilayah RTRW ketika ada pemilik modal besar
menginginkan kegiatan aktivitas ekonomi di lokasi yang bukan peruntukannya. Hasil estimasi dummy kebijakan ternyata tidak signifikan, artinya ada
kebijakan atau tidak sama saja. Sebenarnya dengan adanya kebijakan tersebut cenderung akan menurunkan luas lahan kritis, sekalipun responnya sangat rendah.
Hal ini menunjukan bahwa pelaksanaan kebijakan pengendalian luas lahan kritis kurang berjalan efektif. Dengan demikian perlu peningkatan komitmen
pelaksanaan kebijakan secara serius untuk mengatasi lahan kritis. Luas lahan kritis terkait pula dengan sejauhmana pengetahuan,
pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap dampak dari lahan kritis. Ketika terdapat kepedulian yang tinggi, ini akan menjadi kontrol terhadap perilaku yang
berdampak terhadap meluasnya lahan kritis. Sebaliknya jika kurang peduli dan ketidakpedulian meluas, maka aktivitas perusakan lahan menjadi sulit
dikendalikan. Untuk menangkap fenomena ini maka dalam model dimunculkan variabel rata-rata lamanya sekolah masyarakat Jawa Barat sebagai proksi terhadap
tingkat kepedulian.
Hasil estimasi menunjukan bahwa variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap luas lahan kritis namun tanda sesuai harapan. Respon tingkat kepedulian
hanya sebesar 0.06 persen dalam jangka pendek dan 0.3 persen dalam jangka panjang. Berarti terdapat keterkaitan antara kebijakan dengan tingkat kepedulian
bahwa dalam keadaan tingkat kepedulian yang rendah membuat implementasi kebijakan kurang efektif. Membangun kepedulian lingkungan bisa diandalkan
untuk menjamin efektivitas kebijakan.