Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

pemerintah mulai memikirkan terselenggaranya mekanisme transferable discharge permits yang berlaku untuk perusahaan di dalam maupun diluar kawasan industri. 4. Kebijakan pengendalian pencemaran udara sebaiknya bersifat spesifik sesuai dengan karakteristik daerah yang bersangkutan. Untuk kasus daerah yang padat lalu lintasnya sebaiknya kebijakan difokuskan pada obyek kendaraan melalui instrumen tax differentation berdasarkan umur kendaraan dan besarnya CC disertai dengan perbaikan fasilitas transportasi publik. Untuk wilayah yang memiliki pabrik-pabrik introduksi kebijakan transferable discharge permits. 5. Upaya rehabilitasi lahan kritis sebaiknya menjadi agenda prioritas dengan sasaran memperbaiki kondisi lahan, meningkatkan produktivitas lahan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penanaman tanaman yang cocok dengan karakteristik lahan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. 6. Implementasi rehabilitasi lahan kritis sebaiknya diikuti oleh pembangunan ekonomi perdesaan yang mengarah pada diversifikasi dan nilai tambah produk pertanian sehingga tercipta lapangan kerja diluar sektor pertanian di perdesaan. 7. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk lebih baik fokus pada migrasi masuk melalui pungutan ijin tempat tinggal dan perencanaan pembangunan wilayah dengan pembatasan jumlah penduduk. 8. Membangun pemahaman dan kepedulian lingkungan berbagai pihak terkait sebaiknya berdasarkan posisi dan persepsi masing-masing pihak terhadap masalah lingkungan.

11.3 Saran Penelitian Lanjutan

Saran untuk penelitian lanjutan adalah: 1. Mengembangkan model penelitian dengan menggunakan panel data yakni pooling cross section-time series agar permasalahan lingkungan yang lebih spesifik pada tataran lokal dapat terpotret. 2. Melakukan penelitian spesifik untuk setiap indikator kualitas lingkungan agar permasalahan yang dikaji lebih mendalam. 3. Melakukan penelitian penilaian setiap alternatif kebijakan pengendalian pencemaran air dan pencemaran udara yang direkomendasikan baik dari sisi efisiensi, efektivitas maupun sisi keadilan. 4. Mengkaji tingkat persepsi masing-masing pihak terkait terhadap masalah lingkungan.