12 dan tanda , berarti variabel ini konstan.
Jadi Q d
A
= f P
A
; ceteris paribus
2.3.2.1 Faktor Harga Komoditi itu Sendiri
Menurut  Lipsey  et  al.  1995,  suatu  hipotesis  dasar  adalah  bahwa  harga suatu  komoditi  dan  kuantitas  yang  akan  diminta  berhubungan  secara  negatif,
dengan  catatan  faktor  lain  tetap  dianggap  tetap
1
.  Harga  didefinisikan  sebagai tingkat  kemampuan  suatu  barang  untuk  ditukarkan  dengan  barang  lain.  Semakin
tinggi harga maka jumlah permintaan semakin berkurang dan sebaliknya semakin rendah harga maka jumlah permintaan semakin tinggi.
2.3.2.2 Faktor Harga Komoditi yang Berkaitan
Penurunan  harga  suatu  komoditi  komplementer  akan  menyebabkan  lebih banyak komoditi yang akan dibeli pada setiap tingkat harga Lipsey  et al. 1995.
Sedangkan kenaikan harga barang substitusi komoditi tertentu akan menyebabkan lebih banyak komoditi yang akan dibeli pada setiap tingkat harga. Kaitan diantara
suatu  barang  dengan  berbagai  jenis  barang  yang  lainnya  dapat  dibedakan  dalam tiga  golongan  yaitu  :  1.  Barang  substitusi  yaitu  suatu  barang  lain  yang  dapat
menggantikan  fungsi  dari  barang  tersebut,  2.  Barang  komplementer  yaitu  suatu barang  yang  cenderung  digunakan  bersama-sama  dengan  barang  lain,  dan  3.
Barang  netral  yaitu  dua  macam  barang  yang  tidak  mempunyai  kaitan  yang  erat, perubahan  atas  permintaan  salah  satu  barang  tidak  akan  mempengaruhi
permintaan barang lain.
2.3.2.3 Faktor Selera
Lipsey  et  al.  1995  mengatakan  bahwa  selera  berpengaruh  besar  terhadap keinginan orang untuk membeli. Perubahan selera bisa terjadi dalam waktu  yang
lama dan bisa juga berubah dalam waktu yang cepat, tetapi cepat atau lambatnya perubahan  perubahan  selera  terhadap  suatu  komoditi  akan  menyebabkan  lebih
banyaknya  komoditi  yang  akan  dibeli  pada  setiap  tingkat  harga.  Menurut Soekartawi  2002,  selera  dan  pilihan  konsumen  bukan  saja  dipengaruhi  oleh
1
Ahli  ekonomi  terkemuka  di  Inggris,  Alfred  Marshall  menyebut  hubungan  fundamental  ini “hukum permintaan”.