24
QBM
d
= d PBε, PR, Y …………………………………….………γ.βγ Bawang merah merupakan salah satu komoditas yang berfungsi sebagai
bumbu utama yang tidak dapat digantikan sehingga bawang merah tidak memiliki komoditas substitusi. Oleh karena itu, harga komoditas substitusi tidak termasuk
sebagai salah satu faktor yang menentukan jumlah permintaan bawang merah. Menurut Lipsey, et al. 1987 selain dipengaruhi oleh harga komoditas tersebut
dan pendapatan, permintaan suatu komoditas dipengaruhi oleh selera, distribusi pendapatan di antara rumahtangga, dan besarnya populasi.
3.1.3. Harga
Harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memperoleh satu unit komoditas. Teori harga secara sederhana dikembangkan
dalam konteks harga konstan Lipsey, et al., 1987. Menurut Nicholson 2002 harga barang yang diperdagangkan baik di pasar input maupun output ditentukan
oleh penawaran dan permintaan. PerpoTongan kurva permintaan dengan kurva penawaran suatu barang dalam suatu pasar menentukan harga pasar harga
keseimbangan untuk barang tersebut. Pada kondisi tersebut, kuantitas barang yang diminta oleh pembeli adalah sama dengan kuantitas yang ditawarkan oleh
penjual. Harga pasar mempunyai dua fungsi utama, yaitu sebagai Nicholson,
2002: 1 pemberi sinyalinformasi bagi produsen mengenai berapa banyak barang yang seharusnya diproduksi untuk mencapai laba maksimum dan 2 penentu
tingkat permintaan bagi konsumen yang menginginkan kepuasan maksimum. Kenaikan dalam permintaan menyebabkan keseimbangan harga meningkat
sehingga permintaan mempengaruhi harga secara positif. Penawaran
25
mempengaruhi harga secara negatif, dimana jika penawaran meningkat maka harga akan cenderung turun. Hal ini disebabkan kuantitas barang yang ditawarkan
produsen lebih besar daripada yang dibutuhkan atau yang diinginkan oleh konsumen
3.1.4. Teori Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai pertukaran barang dan jasa yang terjadi melampaui batas-batas antar negara Lipsey, et al., 1987.
Meningkatnya taraf hidup dan kebutuhan masyarakat, kemajuan teknologi dan komunikasi, serta terjadinya perubahan politik di dunia menyebabkan tidak ada
satu negara atau kelompok manapun yang terisolasi dari negara lain. Perdagangan internasional diperlukan untuk mendapatkan manfaat yang dimungkinkan karena
adanya spesialisasi produksi. Menurut Lipsey, et al. 1987 perdagangan internasional memberikan dua
sumber manfaat bagi negara-negara yang melakukan perdagangan. Sumber manfaat tersebut antara lain adalah:
1. Perbedaan dalam hal iklim dan kekayaan alam yang dimiliki masing-
masing negara di dunia mengakibatkan adanya keunggulan dalam memproduksi barang-barang tertentu dan kelemahan dalam memproduksi
barang yang lain. 2.
Penurunan biaya produksi di masing-masing negara yang disebabkan oleh meningkatnya skala produksi karena adanya spesialisasi.
Perdagangan internasional juga dapat terjadi karena adanya perbedaan permintaan dan penawaran suatu negara. Negara akan cenderung mengimpor
suatu barang jika persediaan dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi
26
P
P
2
= P
W
permintaan serta biaya produksi di dalam negeri relatif lebih mahal dibandingkan dengan barang yang sama di luar negeri. Teori perdagangan internasional
menunjukkan bahwa suatu negara akan memperoleh suatu tingkat kehidupan yang lebih baik dengan melakukan spesialisasi terhadap barang yang memiliki
keunggulan komparatif dan mengimpor barang yang mempunyai kerugian komparatif.
Negara pengimpor Hubungan perdagangan
Negara pengekspor Internasional
Sumber: Lindert dan Kindleberger 1993
Gambar 3. Kurva Terjadinya Perdagangan Internasional
Gambar 3. menunjukkan bahwa sebelum terjadinya perdagangan internasional, harga di negara pengekspor sebesar P
1
sedangkan harga di negara pengimpor sebesar P
3
. Penawaran di pasar internasional akan terjadi jika harga internasional lebih besar daripada P
1
, sedangkan permintaan di pasar internasional akan terjadi jika harga internasional lebih rendah dari P
3
. Ketika harga internasional sama dengan harga P
2
, maka di negara pengimpor terjadi kelebihan permintaan excess demand dan di negara pengekspor akan terjadi kelebihan
penawaran excess supply. Perpaduan antara kelebihan penawaran di negara pengekspor dan kelebihan permintaan di negara pengimpor akan menentukan
harga yang terjadi di pasar internasional, yaitu sebesar P
2
. Perdagangan
D
X
P P
Q Q
Q P
3
P
1
O O
O S
D
D
D
Q
s M
Q
d M
Q
d X
Q
s X
ekspor impor
Keterangan: Q
D
= Q
d M
- Q
s M
= Q
s X
- Q
d X
Q
D
S
M
D
M
S
x
27
menyebabkan besarnya komoditas yang diperdagangkan di pasar internasional sama dengan besarnya komoditas yang ditawarkan negara pengekspor dan
besarnya komoditas yang diminta negara pengimpor.
3.1.5. Permintaan Impor