98
Adanya penurunan bawang merah yang ditawarkan berdampak pada peningkatan harga bawang merah di tingkat konsumen sebesar 0.0030 persen,
namun tidak merubah harga bawang merah ditingkan produsen. Peningkatan harga bawang merah di tingkat konsumen menyebabkan permintaan bawang
merah baik rumahtangga maupun non rumahtangga mengalami penurunan masing-masing sebesar 0.0004 persen dan 0.0005 persen. Sementara itu, produksi
bawang merah juga mengalami penurunan sebesar 0.0006 persen.
7.2.8. Kombinasi Penghapusan Tarif Impor Bawang Merah dan Penurunan
Harga Riil Bawang Merah Dunia Sebesar 12 Persen
Simulasi sebelumnya menunjukkan bahwa penghapusan tarif impor dan penurunan harga dunia sebesar 12 persen akan berdampak pada penurunan luas
areal panen dan produksi bawang merah di Indonesia, sehingga ketika kedua kondisi tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan maka terjadi penurunan luas
areal panen dan produksi bawang merah yang lebih besar yaitu sebesar 0.0345 persen dan 0.0397 persen Tabel 30. Kombinasi kebijakan penghapusan tarif
impor dan penurunan harga dunia sebesar 12 persen berdampak negatif terhadap harga riil bawang merah impor dan harga riil bawang merah domestik.
Tabel 30. Hasil Simulasi Kombinasi Penghapusan Tarif Impor dan Penurunan Harga Riil Bawang Merah Dunia Sebesar 12 Persen
Satuan Nilai Dasar
Nilai Simulasi Perubahan
Unit Persentase
ABM Ha
92 129.1000 92 097.3000
-31.8000 -0.0345
QBM Ton
832 033.0000 831 707.0000
-326.0000 -0.0392
QSBM Ton
893 921.0000 897 470.0000
3 549.0000 0.3970
QDRT Ton
490 760.0000 490 790.0000
30.0000 0.0061
QDNRT Ton
410 766.0000 410 767.0000
1.0000 0.0002
QDBM Ton
901 526.0000 901 558.0000
32.0000 0.0035
MBM Ton
69 817.6000 73 693.0000
3 875.4000 5.5507
PMBMR RpKg
2 013.7000 1 831.2000
-182.5000 -9.0629
PKBMR RpKg
6 564.4000 6 561.9000
-2.5000 -0.0381
PPBMR RpKg
4 420.4000 4 419.0000
-1.4000 -0.0317
99
Kombinasi kebijakan tersebut mampu menurunkan harga riil bawang merah impor sebesar 9.0629 persen. Hal tersebut menyebabkan impor bawang
merah meningkat sebesar 5.5507 persen. Adanya peningkatan impor bawang merah berdampak pada peningkatan penawaran bawang merah sebesar 0.3970
persen. Peningkatan jumlah bawang merah yang ditawarkan di Indonesia
menyebabkan harga riil bawang merah di tingkat konsumen menurun sebesar 0.0381 persen dan harga riil bawang merah di tingkat produsen juga menurun
sebesar 0.0317 persen. Penurunan harga bawang merah di tingkat konsumen tersebut menyebabkan peningkatan permintaan bawang merah total sebesar
0.0035 persen.
7.2.9. Ringkasan Dampak Perubahan Kebijakan Tarif Impor, Kuota