84
6.8. Harga Riil Bawang Merah di Tingkat Konsumen
Nilai koefisien determinasi terkoreksi adj R
2
dari persamaan harga riil bawang merah di tingkat konsumen adalah sebesar 0.1041. Hal ini berarti bahwa
sebesar 10.41 persen keragaman variabel harga riil bawang merah di tingkat konsumen dapat dijelaskan oleh variabel-variabel penjelas yang dimasukkan
dalam persamaan, sedangkan sisanya sebesar 89.59 persen dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam persamaan tersebut.
Hasil estimasi parameter harga riil bawang merah di tingkat konsumen menunjukkan bahwa dari dua variabel penjelas yang dimasukkan dalam
persamaan, terdapat satu variabel yang berpengaruh nyata pada taraf α sebesar 10
persen yaitu harga riil bawang merah di tingkat konsumen tahun sebelumnya. Rasio penawaran bawang merah dengan permintaan bawang merah rumahtangga
tidak berpengaruh nyata secara statistik terhadap harga riil bawang merah di tingkat konsumen.
Tabel 20. Hasil Estimasi Parameter Harga Riil Bawang Merah di Tingkat Konsumen
Variabel Koefisien
Pr │t│ Elastisitas
Nama Variabel SR
LR Intersep
3 633.5220 0.0275 -
- Intercept RQSDRT
-189.3980 0.4151 -0.0577
-0.1119 Rasio penawaran
dengan permintaan rumahtangga
LPKBMR 0.4843 0.0359
- - Harga riil bawang merah di
tingkat konsumen
tahun sebelumnya RpKg
R-Sq 0.1984 F value
2.1000 Adj R-Sq
0.1041 Pr F 0.1526
DW stat 1.9483 DH stat
-
Respon harga riil bawang merah di tingkat konsumen terhadap rasio
penawaran bawang merah dengan permintaan bawang merah rumahtangga bersifat inelastis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan nilai
85
elastisitas masing-masing sebesar 0.0577 dan 0.1119. Hal ini berarti bahwa jika rasio penawaran bawang merah dengan permintaan bawang merah rumahtangga
meningkat sebesar satu persen maka akan menurunkan harga riil bawang merah di tingkat konsumen sebesar 0.0577 persen dalam jangka pendek dan turun sebesar
0.1119 persen dalam jangka panjang, ceteris paribus. Variabel harga riil bawang merah di tingkat konsumen tahun sebelumnya
berpengaruh nyata terhadap harga riil bawang merah di tingkat konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat tenggat waktu yang relatif lambat bagi harga riil
bawang merah
di tingkat
konsumen untuk
kembali pada
tingkat keseimbangannya, atau dengan kata lain harga riil bawang merah di tingkat
konsumen relatif tidak stabil.
6.9. Harga Riil Bawang Merah di Tingkat Produsen