18
2.3. Kebaruan Penelitian
Penelitian ini memiliki persamaan dan kebaruan dibandingkan penelitian Tentamia 2002, Tandipayuk 2010, dan Saptana dan Hadi 2008. Persamaan
penelitian ini dengan Tentamia 2002 dan Tandipayuk 2010 yaitu menggunakan model persamaan simultan dengan metode pendugaan Two-Stages Least Squares
untuk analsis perdagangan bawang merah di Indonesia, sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini lebih fokus membahas tentang dampak kebijakan tarif impor
terhadap kesejahteraan produsen dan konsumen bawang merah di Indonesia. Persaman penelitian ini dengan penelitian Saptana dan Hadi 2008 adalah
menganalisis dampak adanya kebijakan terhadap kesejahteraan produsen dan konsumen bawang merah di Indonesia. Perbedaannya alat analisis yang
digunakan dalam penelitian Saptana dan Hadi 2008 adalah Partial Equilibrium Model
yang menggunakan data cross section saat proteksi tersebut dilakukan, sedangkan penelitian ini menganalisis dampak perubahan kebijakan tarif secara
time series dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2010 menggunakan beberapa
simulasi kebijakan tarif impor, kuota impor, dan faktor eksternal.
19
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
Komponen utama perdagangan bawang merah di Indonesia mencakup kegiatan produksi, konsumsi, dan impor. Berikut ini dipaparkan teori dari fungsi
produksi, fungsi permintaan, harga, teori perdagangan internasional, permintaan impor, surplus produsen dan surplus konsumen, dampak tarif terhadap
kesejahteraan, serta dampak kuota impor terhadap kesejahteran.
3.1.1. Fungsi Produksi
Produksi adalah suatu proses mengkombinasikan berbagai input untuk menghasilkan suatu output yang diinginkan. Fungsi produksi merupakan
hubungan antara input yang digunakan dalam proses produksi dengan kuantitas output yang dihasilkan Lipsey, et al., 1987. Proses produksi mengasumsikan
bahwa produsen bertindak rasional yaitu selalu memaksimumkan keuntungan. Fungsi produksi bawang merah dapat dirumuskan sebagai berikut:
Q Bε = f ABε, δBε, ζBε ……………..……………..…………γ.1
dimana: QBM = Produksi bawang merah Ton
ABM = Luas areal bawang merah Ha LBM = Tenaga kerja HOK
NBM = Input produksi lainnya Unit Sehingga persamaan biaya total dapat dirumuskan sebagai berikut:
C = C + PaABε + PlδBε + PnζBε …………………………..γ.β
Dimana C adalah biaya total, C adalah biaya tetap sedangkan Pa, Pl, Pn adalah
harga lahan, upah tenaga kerja, dan harga input lain.