197
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
1 Faktor alami
Faktor alam yang menjadi faktor utama terjadinya tanah longsor sebagai berikut.
a Kondisi geologi, meliputi batuan lapuk, kemiringan lapisan tanah, lapisan batuan, gempa bumi, dan gunung api.
b Iklim yaitu berupa curah hujan yang tinggi. c Keadaan topograi yaitu kondisi lereng yang curam.
d Keadaan tata air berhubungan dengan banyaknya kandungan air
di daerah tersebut. e Tanah kritis.
2 Faktor manusia
Perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan sehingga menjadi faktor penyebab terjadinya longsor sebagai berikut.
a Pemotongan dan penambangan batu di lereng yang terjal. b Penggundulan hutan tanpa disertai upaya penghijauan.
c Sistem pertanian yang tidak memerhatikan pengairan yang aman.
d Pengembangan wilayah yang tidak disertai kesadaran masyarakatnya.
b. Upaya penanggulangan bencana tanah longsor
Upaya menghindari dan menanggulangi bencana tanah longsor dapat dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap preventif dan tahap
bencana.
1 Tahap preventif
Tahap preventif atau tahap awal merupakan langkah utama dalam mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh bencana tanah
longsor. Upaya-upaya tersebut antara lain sebagai berikut. a Mengidentiikasi daerah rawan tanah longsor.
b Penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana alam
terutama mengenai tanah longsor. c Melakukan pemantauan terhadap daerah rawan longsor untuk
mengidentiikasi gejala kemungkinan terjadinya longsor. d Pengembangan dan penyempurnaan pengelolaan dalam upaya
penanggulangan bencana tanah longsor. e Perencanaan pengembangan sistem peringatan dini.
f Mengembangkan pola pengelolaan lahan yang baik.
g Hindari bermukim dan mendirikan bangunan di tepi lembah sungai yang terjal.
h Hindari penggalian lereng yang dapat mengganggu kestabilan tanah.
198
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
2 Tahap bencana
Bencana terjadi tidak dapat diprediksi secara tepat. Tindakan yang harus dilakukan ketika bencana tanah longsor terjadi, antara
lain sebagai berikut. a Menyelamatkan warga yang tertimpa musibah.
b Mendirikan pusat pengendalian terutama bagi korban tanah longsor.
c Evakuasi korban ke tempat yang lebih aman. d Dirikan dapur umum, pos kesehatan, dan penyediaan air bersih.
e Pencegahan terjadinya wabah penyakit. f
Evaluasi, konsultasi, dan penyuluhan.
Gambar 16.4 Tanah longsor
Sumber: iwandahnial.iles.wordpress.com03062009
3. Gunung meletus
Gunung api merupakan suatu sistem saluran batuan dalam wujud cair atau lava yang memanjang dari kedalaman 10 km di bawah
permukaan bumi sampai ke permukaan bumi dan menyatu dengan berbagai material yang dikeluarkan bersamaan saat terjadi letusan.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia. Namun, yang lebih dikenal adalah gunung berapi yang berada sepanjang busur Cincin
Api Pasifik Pacific Ring of Fire. Garis tersebut merupakan garis
bergeseknya antara dua lempengan tektonik, termasuk beberapa gunung berapi yang berada di Indonesia.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung keluar sebagai lahar atau lava. Kerusakan yang terjadi saat gunung meletus
disebabkan oleh aliran lava, letusan gunung berapi, aliran lumpur, abu, kebakaran hutan, gas beracun, gelombang tsunami, dan gempa
bumi.
199
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 16.5 Gunung meletus