71
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
air, serta posisi tubuh stabil dan sejajar dengan permukaan air. Adapun teknik yang harus dipelajari dalam renang gaya punggung yaitu posisi
tubuh, gerakan kaki, gerakan lengan, dan teknik bernapas.
1. Posisi tubuh
Posisi tubuh atau body position pada renang gaya punggung harus dilakukan secara benar. Posisi tubuh yang benar ialah dalam
keadaan horizontal dengan bidang tahanan air. Posisi tersebut dapat memperkecil tahanan tubuh terhadap air.
Posisi tubuh yang benar pada renang gaya punggung, yaitu posisi pinggang sedikit lebih rendah daripada bahu. Sementara itu, posisi
kepala, pinggang, dan kaki berada pada satu garis lurus. Begitu juga dengan posisi kepala, harus berada pada satu garis lurus. Posisi
tersebut memungkinkan kepala dapat beristirahat dengan rileks.
Gambar 6.2 Posisi tubuh
2. Gerakan kaki
Gerakan kaki dalam renang gaya punggung berfungsi untuk mempertahankan atau memelihara keseimbangan posisi tubuh dan
menjaga keseimbangan gerak lengan. Selain itu, gerakan persendian kaki yang elastis dapat membantu dorongan kaki.
Saat melakukan gerakan kaki, upayakan tendangan kaki berada di bawah permukaan air. Irama gerak tendangan kaki dilakukan ke
atas dan ke bawah dengan rileks dan kontinu. Kedalaman cambukan kaki antara 30
-46 cm. Cambukan kaki ke atas dilakukan dengan kuat. Caranya dengan
meluruskan lutut dan melakukan tendangan punggung kaki sampai ke atas permukaan air. Sementara itu, cambukan kaki ke bawah juga
harus dilakukan dengan kuat. Caranya yaitu dengan meluruskan kaki ke bawah dengan pergelangan kaki ditahan, kemudian lutut ditekuk
sampai membentuk sudut 45 derajat.
Gambar 6.3 Gerakan kaki
72
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
3. Gerakan lengan
Gerakan lengan dan kaki yang benar dan dilakukan secara berkesinambungan dapat menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan
lengan renang gaya punggung dapat dibagi menjadi beberapa fase, yaitu entry, pull-push, dan recovery.
a. Entry
Fase entry merupakan gerak akhir putaran lengan dari sendi bahu. Untuk mendapatkan posisi tubuh saat entry yang baik ialah
posisi lengan segaris dengan bahu dan panggul agak diangkat ke permukaan air.
Gambar 6.4 Gerakan entry
b. Pull-push
Pada fase pull dari posisi lengan lurus, kemudian tekuk telapak tangan ke atas sambil melakukan gerakan menekan. Gerakan tersebut
dilakukan beberapa sentimeter di bawah permukaan air. Setelah gerak menekan air, gerakan berubah menjadi gerak mendorong push. Saat
gerakan mendorong, posisi siku tepat berada dekat pinggang.
Gambar 6.5 Gerakan pull-push
c. Recovery
Gerakan lengan gaya punggung dilakukan secara berkesinam- bungan. Pada gerakan ini, ibu jari tangan keluar lebih dahulu dari
dalam air. Setelah lengan membentuk sudut 90 derajat dengan badan, putarkan lengan sehingga telapak tangan menghadap ke luar. Hal
tersebut mengakibatkan jari kelingking masuk terlebih dahulu ke dalam air.
Gambar 6.6 Gerakan recovery