Angkat tubuh 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra

132 Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX Penilaian: Hitunglah perolehan jumlah gerakan mengangkat tubuh selama waktu yang telah ditentukan. Gerakan yang dilakukan tidak sempurna tidak dihitung. Gambar 11.1 Pull up

3. Baring duduk 60 detik

Tujuan: Mengukur daya tahan dan kekuatan otot perut. Peralatan: a. Matras atau lantai yang rata. b. Peluit. c. Stopwatch. d. Alat tulis dan formulir penilaian. Pelaksanaan: a. Siswa berbaring telentang di atas lantaimatras. b. Kedua lutut dibengkokkan sehingga membentuk sudut 90 derajat dalam posisi rapat dan kedua tangan disilangkan di depan dada. c. Siswa yang lain memegang pergelangan kaki temannya untuk menahan. d. Siswa pertama mencoba mengangkat tubuh dari posisi baring ke posisi duduk sampai dada menyentuh lutut. e. Lakukan gerakan tersebut dalam 60 detik tanpa istirahat. 133 Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX Penilaian: Hitunglah perolehan jumlah gerakan baring duduk selama waktu yang telah ditentukan. Gerakan yang dilakukan tidak sempurna tidak dihitung. Gambar 11.2 Sit up

4. Loncat tegak

Tujuan: Mengukur kekuatan dan daya ledak otot tungkai. Peralatan: a. Dinding yang rata dan lantai yang cukup luas. b. Papan yang berbentuk persegi panjang dan disertai ukuran dengan satuan sentimeter sepanjang 150 cm. Angka nol 0 pada papan tepat ketinggian 150 cm di atas lantai. c. Kapur serbuk dan penghapus. d. Alat tulis dan formulir penilaian. Pelaksanaan: a. Siswa berdiri tegak menyamping dekat tembok. b. Tangan yang dekat dengan tembok diangkat lurus ke atas, kemu- dian tempelkan pada papan ukuran. Bekas jangkauan jari dicatat sebagai jangkauan awal. c. Siswa mengambil awalan di tempat dengan menekukkan lutut, kemudian loncatlah setinggi mungkin sambil menjangkau keting- gian yang maksimal pada papan. d. Bekas jangkauan dicatat sebagai jangkauan akhir. e. Tes dilakukan sebanyak 3 kali. Penilaian: Catat tinggi jangkauan awal, kemudian catat tinggi jangkauan akhir. Setelah itu, ambil jangkauan tertinggi dari tiga kali loncatan. Tinggi loncatan dapat diperoleh dari pengurangan jangkauan tertinggi dikurangi jangkauan awal.