Uji Chow Hasil Estimasi Model Data Panel

114

3. Analisis Estimasi

a. Uji Kesesuaian Model 1 Koefisien Determinasi R-Square Koefisien determinasi dari model penelitian ini adalah sebesar 0.9998 atau 99,98. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen kapasitas fiskal, investasi swasta, tingkat partisipasi angkatan kerja dan dummy otonomi daerah mampu menjelaskan terhadap variabel dependen yaitu PDRB yang merupakan indikator dari pertumbuhan ekonomi regional sebesar 99,98. Sedangkan sisanya yaitu 0,02 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam model estimasi. 2 Uji t-Statistik Uji Parsial Pengujian model dengan uji t-Statistik adalah untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen individu berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan hipotesis sebagai berikut: Ho : βi = 0 adalah tidak berpengaruh signifikan Ha : βi ≠ 0 adalah berpengatruh signifikan Dari hasil analisis diperoleh nilai t-hitung adalah 3.013997 untuk kapasitas fiskal; 2.167737 untuk investasi swasta; -3.237221 pada TPAK dan t-hitung otonomi daerah adalah 1.410225. Jika nilai t-hitung pada variabel independen dibandingkan dengan t-tabel 0.05 ±1.99394, Hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.5. 115 Ha diterima Ha diterima Ho diterima -3.23TPAK -1.99 1.41OTDA 1.99 2.16IS 3.01KF Gambar 4.5 Uji t-statistik Dapat dilihat pada Gambar 4.5, bahwa nilai t-hitung variabel kapasitas fiskal, investasi swasta dan TPAK berada dilingkungan Ha, yang berarti variabel-variabel tersebut mampu menjelaskan secara parsial terhadap variabel dependennya. Sedangkan variabel TPAK berada didalam lingkungan Ho diterima, yang berarti bahwa TPAK tidak mampu menjelaskan secara parsial hubungannya terhadap PDRB. 3 Uji F-Statistik Uji Simultan Uji F-Statistik berguna untuk pengujian signifikansi seberapa besar pengaruh variabel independen KF, IS, TPAK, dan OTDA secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen PDRB. Dengan kriteria pengambilan keputusan :  Ho : β 1 , β 2 , β 3 , β 4 = 0 Ho diterima Prob F-statistic signifikan pada α = 5, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swasta dan Angkatan Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara

5 64 97

Analisis Pengaruh PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), Tingkat Investasi dan Angkatan Kerja Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Sumatera Utara

2 68 72

Analisis Pengaruh Investasi,Angkatan Kerja, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Sumatera Utara

1 71 106

Analisis Pengaruh Kapasitas Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Dairi

2 44 94

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Investasi Dan Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Dairi

1 35 88

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, ANGKATAN KERJA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SUMATERA UTARA.

0 4 33

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI DAERAH Analisis Kinerja Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Sebelum Dan Sesudah Diberlakukannya Otonomi Daerah Di Kabupaten Boyolali APBD 2001-2010.

0 1 15

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI Analisis Kinerja Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Sebelum Dan Sesudah Diberlakukannya Otonomi Daerah Di Kabupaten Boyolali APBD 2001-2010.

0 1 21

Pengaruh Konsentrasi Industri Pengolahan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Barat Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah.

0 0 6

Analisa Pengaruh Investasi Pemerintah, Investasi Swasta dan Kebijakan Investasi Pemerintah pada Era Otonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang.

0 1 6