dengan nama Kopi Robusta Lampung. Selain sertifikasi indikasi geografis, perkebunan kopi di Lampung Barat telah mendapatkan sertifikasi dari Rainforest
Alliance, 4C dan INOFICE. Sertifikasi kopi dari berbagai lembaga ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kopi dan meningkatkan harga jual kopi di pasar
internasional. Sertifikasi INOFICE merupakan bantuan dari pemerintah Kabupaten Lampung Barat kepada para petani agar petani dapat meningkatkan
kualitas kopi yang dihasilkan. Pemerintah kabupaten Lampung Barat memfasilitasi Gapoktan Hulu Hilir dari Kecamatan Air Hitam agar mendapatkan
sertifikasi organik dari INOFICE. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan di Kecamatan Air Hitam Pekon Gunung Terang untuk melihat apakah sertifikasi
organik dari INOFICE mampu meningkatkan manfaat yang diterima petani.
B. Kecamatan Air Hitam
Kecamatan Air Hitam merupakan pemekaran dari Kecamatan Way Tenong. Kecamatan Air Hitam berjarak ± 55 km dari pusat pemerintahan kabupaten. Luas
wilayah Kecamatan Air Hitam adalah 7.614 ha dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Way Tenong
Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Gedung Surian
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Way Tenong
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sekincau
Kecamatan Air Hitam terdiri dari 10 sepuluh pekon, dimana terdapat 6 enam
pekon induk dan 4 empat pekon hasil pemekaran. Jumlah penduduk yang tinggal di Kecamatan Air Hitam sebanyak 4.123 kk dan 11.772 jiwa yang tersebar di
pekon Sidodadi, Semarang Jaya, Sumber Alam, Gunung Terang, Suka Jadi, Suka Damai, Manggarai, Rigis Jaya, Sinar Jaya dan Sri Menanti. Jumlah penduduk per
pekon di Kecamatan Air Hitam tersaji pada Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah penduduk menurut kelompok umur per pekon di Kecamatan Air Hitam Tahun 2013
No Pekon
Kelompok Umur Jumlah
0-14 15-64
+65 1
Sidodadi 184
471 23
678 2
Semarang Jaya 536
1.371 68
1.975 3
Sumber Alam 473
1.215 60
1.748 4
Gunung Terang 464
1.187 59
1.710 5
Suka Jadi 288
741 37
1.066 6
Suka Damai 291
747 37
1.075 7
Manggarai 248
637 31
916 8
Rigis Jaya 210
543 27
780 9
Sinar Jaya 255
652 32
939 10
Sri Menanti 240
615 30
885 Jumlah
3.189 8.179
404 11.772
Sumber: BPS Kabupaten Lampung Barat 2014b Berdasarkan data BPS Kabupaten Lampung Barat 2014, sebanyak 96 persen
keluarga di Kecamatan Air Hitam bekerja di Sektor Pertanian. Perkebunan kopi dan perdagangan hasil bumi merupakan sumber utama mata pencaharian
penduduk di Kecamatan Air Hitam. Komoditas perkebunan yang ada di Kecamatan Air Hitam yaitu Kopi dan Lada. Luas areal tanaman perkebunan per
pekon di Kecamatan Air Hitam tersaji dalam Tabel 9.
Berdasarkan Tabel 9 luas lahan perkebunan kopi di daerah penelitian yaitu Pekon
Gunung Terang adalah sebesar 344 ha. Luas areal perkebunan kopi terbesar berada di desa Suka Jadi yaitu sebesar 646 ha. Pekon Gunung terang memiliki
luas lahan tertinggi keenam setelah Pekon Suka Jadi, Rigis Jaya, Sri Menanti,
Suka Damai, dan Sumber Alam. Budidaya kopi yang dilakukan petani di Pekon Gunung Terang umumnya dilakukan dengan sistem tumpang sari. Jenis tanaman
yang sering ditumpang sarikan dengan kopi yaitu pisang, lada dan cabai. Tabel 9. Luas areal tanaman perkebunan ha per pekon di Kecamatan
Air Hitam Tahun 2013
No Pekon
Luas Lahan ha Cengkeh
Lada Kopi
1 Sidodadi
20 5
195 2
Semarang Jaya 8
300 3
Sumber Alam 5
350
4 Gunung Terang
10 5
344
5 Suka Jadi
20 5
646 6
Suka Damai 20
5 350
7 Manggarai
25 5
100 8
Rigis Jaya 25
7 600
9 Sinar Jaya
10 5
150 10
Sri Menanti 10
7 400
Jumlah 153
44 3.435
Sumber: BPS Kabupaten Lampung Barat 2014b Jenis tanaman perkebunan yang paling dominan di Kecamatan Air Hitam yaitu