73
sikap, dan nilai suatu negara, c anugrah SDA dan SDM suatu negara, d kohesi sosial suatu negara, e Organisasi industri suatu negara. Alternatif yang
dinilai sebagai negara target bagi Indonesia adalah Australia dan Kanada. Struktur hirarki yang dinilai disusun dari tujuan, kriteria dan alternatif seperti
tampak pada Gambar 8.
Keunggulan Dalam Penutupan Tambang Berkelanjutan Suatu Negara
Indonesia Australia
Kanada
Organisasi Industri
Suatu Negara Kohesi Sosial
Suatu Negara Kebudayaan,
Sikap Nilai Suatu Negara
Kepemimpinan Pemerintahan
Suatu Negara Anugrah
SDA SDM Suatu Negara
Kriteria
Tujuan Fokus
Gambar 8. Struktur hirarki penentuan keunggulan penutupan tambang berkelanjutan
3.3.4. Jenis data dan peubah yang diamati untuk tujuan 4
Data yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini adalah parameter atau variabel-variabel yang diperoleh dari survei pendapat pakar terhadap pilihan-
pilihan atau alternatif dalam menyelesaikan persoalan dan menuju penutupan tambang yang berkelanjutan. Alternatif yang diajukan merupakan penyelesaian
masalah dalam mencapai penutupan tambang berkelanjutan yang didasarkan pada konsep dan teori penerapan PB pada sektor pertambangan. Alternatif yang
tersedia adalah: perencanaan terpadu pembangunan berdasarkan SDA unggulan, membayar kompensasi daerah bekas tambang, dan perencanaan
terpadu pembangunan berdasarkan SDA unggulan sejak dini. Ada dua penilaian pakar, pertama penilaian terhadap struktur hirarki seperti tampak pada Gambar
9. Kedua penilaian pakar pada masing-masing variabel didalam tujuan, aktor, aspek, faktor dan tujuan-tujuan.
Aktor yang berperan dalam penentuan penutupan tambang berkelanjutan adalah: pemerintah Pemda Tingkat II, Provinsi dan pemerintah pusat,
74
manajemen perusahaan, karyawan perusahaan penduduk setempat dan pendatang, masyarakat setempat dimana tambang dioperasikan, dan LSM
setempat dan nasional. Aspek yang berkaitan adalah lingkungan, sosial, ekonomi, hukum dan kelembagaan, serta teknologi dan biaya.
Disain Penutupan Tambang yang Berkelanjutan
Lingkungan Sosial
Ekonomi Hukum dan
kelembagaan Teknologi dan
biaya • Proteksi ekologi
manusia • Produktifitas lahan
akhir • Kontri.pd lingk. global
• Keterlibatan PPK • Penddk kesehatan
• Penciptaan lap. kerja • Kualitas SDM
• Kontrib. pd PDB • Mendorong iklim
investasi • Peluang ekonomi
baru •Badanforum utk
Penutupan •Ketaatan pd regulasi
• Resolusi pengelolaan konflik
• Efektifitas teknologi biaya penutupan
• Rencana dan tim Penutupan
Perencanaan terpadu pembangunan berdasarkan SDA
unggulan Membayar kompensasi
daerah bekas tambang
Fokus
Aspek Faktor
Pilihan
Keberlanjutan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi LSM setempat
nasional Masyarakat
setempat Karyawan
perusahaan Manajemen
perusahaan
Pemerintah
Aktor
Tujuan
Keberlanjutan perlindungan pelestarian
fungsi lingkungan Keberlanjutan
kualitas kehidupan sosial masyarakat
Perencanaan terpadu pembangunan berdasarkan SDA
Unggulan sejak dini
Gambar 9. Struktur hirarki penentuan disain penutupan tambang berkelanjutan
Faktor yang mempengaruhi desain penutupan tambang yang berkelanjutan adalah proteksi ekologi dan manusia, produktifitas lahan akhir,
kontribusi pada lingkungan global, keterlibatan PPK, pendidikan dan kesehatan, penciptaan lapangan kerja, kualitas SDM, kontribusi pada PDB, mendorong iklim
investasi, peluang ekonomi baru, badan forum untuk penutupan, ketaatan pada regulasi, resolusi dan pengelolaan konflik, efektifitas teknologi dan biaya
penutupan, serta rencana dan tim penutupan. Tujuannya adalah keberlanjutan pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi, keberlanjutan perlindungan dan pelestarian fungsi lingkungan, dan keberlanjutan kualitas kehidupan sosial masyarakat. Pilihan yang tersedia yaitu :
perencanaan terpadu pembangunan berdasarkan SDA unggulan, membayar kompensasi daerah bekas tambang, dan perencanaan terpadu pembangunan
berdasarkan SDA unggulan sejak dini.
75 3.3.5. Jenis data dan peubah yang diamati untuk tujuan 5
Data yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini adalah data primer dan sekuder yang berupa: variabel input terkendali, variabel input tidak terkendali,
variabel output dikehendaki, variabel output tidak dikehendaki dan variabel kontrol sistem. Peubah atau informasi dari hasil analisa kebutuhan PPK, faktor-
faktor penggerak kunci keberlanjutan penutupan tambang, faktor –faktor kunci penentu keberhasilan penutupan tambang dari negara patok duga, dan prioritas
arahan kebijakan dan strategi penutupan tambang berkelanjutan juga akan menjadi input atau output pada penyusunan sistem dinamik.
3.4. Teknik pengumpulan data dan kerangka penetapan responden