Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesiik Jalan Cepat Aktivitas Pembelajaran Memasuki Garis Finish

122 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Gambar 3.3 Aktivitas pembelajaran jalan cepat fase gerakan tarikan kaki Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan gerak spesiik fase tarikan kaki jalan cepat hasil pengamatanmu dengan cara: 1 merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 4 siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki

c. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesiik Fase Relaksasi

Amati peragaan cara melakukan gerak spesiik fase relaksasi jalan cepat berikut ini. 1 Tahap ini barada antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki. 2 Pinggang ada pada bidang yang sama dengan bahu. 3 Lengan vertikal dan parallel di samping badan. 4 Lakukan gerakan fase relaksasi berulang-ulang. Gambar 3.4 Aktivitas pembelajaran jalan cepat fase gerakan relaksasi Kelas X SMALB Tunadaksa 123 Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan gerak spesiik fase relaksasi jalan cepat hasil pengamatanmu dengan cara: 1 merasakan gerakan yang kamu lakukan. 2 bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan. 3 tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan. 4 siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

d. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesiik Fase Dorongan

Amati peragaan cara melakukan gerak spesiik fase dorongan kaki jalan cepat berikut ini. 1 Fase ini dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat gravitasi badan mengambil alih kaki tumpu. 2 Kaki yang baru saja menyelesaikan tarikan mulai mengambil alih gerakan dorongan. Kaki yang lain bergerak maju dan diluruskan. 3 Jangkauan gerak yang lebar di mana pinggang berada pada sisi yang sama, maju searah, memungkinkan suatu leksibilitas yang besar dan memberi kaki dorong waktu yang lebih lama bekerja dengan meluruskan pergelangan kaki. 4 Lengan melakukan fungsi pengimbangan secara diametriswajar berlawanan dengan kaki. 5 Lakukan gerakan fase dorongan kaki berulang-ulang. Gambar 3.5 Pembelajaran jalan cepat fase gerakan dorongan