Keterampilan gerak pinggul jalan cepat Memasuki garis inish Latihan memasuki garis inish adalah sebagai berikut. Variasi dan kombinasi keterampilan gerak jalan cepat

96 96 Kelas X SMAMASMKMAK h. Dilakukan berkelompok, untuk menanamkan nilai- nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

5. Keterampilan gerak pinggul jalan cepat

Latihan keterampilan gerak pinggul jalan cepat adalah sebagai berikut. a. Bentuk barisan peserta didik menjadi tiga bersyaf. b. Barisan terdepan berdiri sikap melangkah di belakang garis star. c. Gerakan pinggul yang baik leksibel pada bagian sendi. d. Berjalan dengan gerak memutar pada sendi panggul. e. Pandangan mata lurus kedepan. f. Lakukan dengan menempuh jarak ± 10 M. g. Barisan yang telah melakukan gerakan kembali kebarisan paling belakang. h. Dilakukan secara perorangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai- nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

6. Memasuki garis inish Latihan memasuki garis inish adalah sebagai berikut.

a. Bentuk barisan peserta didik menjadi tiga bersyaf. b. Barisan terdepan berdiri sikap melangkah. c. Memasuki garish inish tidak mengurangi kecepatan jalan. d. Membungkukkan bahu ke depan menjatuhkan salah satu bahu ke depan. Gambar 3.2 Gerak pinggul jalan cepat Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 97 e. Pandangan mata lurus kedepan. f. Lakukan dari jarak ± 10 M. g. Barisan yang telah melakukan gerakan kembali kebarisan paling belakang. h. Dilakukan secara perorangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai- nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

7. Variasi dan kombinasi keterampilan gerak jalan cepat

Latihan variasi dan kombinasi keterampilan gerak jalan cepat adalah sebagai berikut. a. Bentuk barisan peserta didik menjadi tiga bersyaf. b. Melakukan gerak ditempat. c. Gerakan ayunan lengan dan tungkai ditempat, berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lengan tertekuk di atas samping badan, pandangan ke depan. d. Ayunan lengan dan tungkai ditempat, ayunan lengan yang wajar dari muka kebelakang dan sikut ditekuk tidak kurang dari 90º kondisi ini dipertahankan dengan tidak mengganggu keseimbangan, bahu rileks tidak tegang. e. Dilakukan berulang-ulang.

8. Gerak berjalan pada garis lurus