Usaha yang Dilakukan Oleh Gaya Berat
107
Usaha dan Energi
S oal Kompetensi 4.1
berlawanan dengan arah gaya berat ke bawah sehingga usahanya negatif W = - m g h. Ketika benda berpindah secara horizontal gaya gravitasi
tidak melakukan usaha karena arah perpindahan tegak lurus arah gaya ingat pembahasan di depan.
Berdasarkan ketiga hal tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut. •
Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke atas, maka besarnya usaha gaya gravitasi adalah W = - m g h.
• Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke bawah, maka besarnya usaha
gaya gravitasi adalah W = m g h. •
Jika benda berpindah sejauh h mendatar, maka besarnya usaha gravitasi adalah W = 0.
1. Seorang petugas PLN bermassa 65 kg sedang menaiki tangga untuk memperbaiki jaringan listrik pada sebuah tiang listrik. Jika tangga
terdiri dari 30 anak tangga dan panjang setiap anak tangga adalah 30 cm, berapakah usaha yang telah dilakukan petugas tersebut?
2. Sebuah balok yang memiliki massa 5 kg mula-mula diam di kaki sebuah bidang datar yang memiliki kemiringan terhadap arah
horizontal
= 45 a
°
. Koefisien gesek statis dan kinetik balok dengan bidang miring masing-masing
0, 5
s
m =
dan 0, 25
k
m =
. Pada balok bekerja gaya F dengan arah ke atas sejajar bidang sebesar 60 N,
sehingga balok bergeser ke atas sepanjang bidang datar dan sampai ke puncak bidang.
a. Hitunglah usaha pada masing-masing gaya b. Hitunglah usaha total gaya-gaya tersebut pada balok
3. Perhatikan gambar grafik di samping
Sebuah balok bermassa 3 kg bergerak sepanjang garis
lurus pada permukaan men- datar akibat pengaruh gaya
F yang berubah-ubah terhadap posisi. Berapakah
usaha yang dilakukan gaya F untuk memindahkan balok
dari titik asal x = 0 ke posisi x = 15 m?
4. Buktikan bahwa usaha gaya gravitasi hanya tergantung pada ketinggian saja tidak tergantung pada bentuk lintasannya
F N
x m A
B C
D
E F
G
-4 -2
1 2
3 4
B C
E F
2 4
6 8
10 12 14
16 I
II III
IV
108
Fisika SMAMA Kelas XI
T k
h o
o
James Prescott Joule 1818 – 1889
James Prescott Joule adalah ahli fisika, penemu hukum Joule, dan efek Joule–
Thomson. Joule, lahir di Salford, Lancashire, Inggris, pada tanggal 24 Desember 1818.
Ayahnya seorang pengusaha bir yang kaya. Joule tidak pernah duduk di bangku sekolah
sampai umur 17 tahun karena sakit-sakitan. Guru didatangkan ke rumahnya, bahkan
ayahnya menyediakan sebuah laboratorium. Pelajaran yang cukup sulit baginya adalah
matematika.
Setelah umur 17 tahun, ia baru tahu rasanya duduk di bangku sekolah. Ia diterima di Universitas Manchester
di bawah bimbingan John Dalton. Joule tidak hanya rajin belajar tapi juga rajin mengadakan eksperimen dan menulis. Pada tahun 1840
dalam makalahnya yang berjudul On the Production of Heat by Voltaic Electricity, ia mengemukakan rumusan yang dikenal sebagai Hukum
Joule, yang bunyinya “Panas yang dihasilkan berbanding lurus dengan hambatan konduktor dikalikan dengan kuadrat kuat arus listriknya.”
Karena Joule hanya anak pabrikan bir yang belajar sendiri dan lemah dalam matematika, masyarakat ilmiah menolak makalah-
makalahnya. Untuk menarik perhatian kepada ide-idenya, Joule memberikan ceramah publik dan meyakinkan sebuah surat kabar di
Manchester untuk menerbitkan naskah ceramahnya. Hal ini menarik perhatian William Thomson. Joule dan Thomson kemudian bekerja
sama dan menemukan Efek Joule–Thomson, yang menyatakan bahwa bila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja keluar, maka
suhu gas itu akan turun. Prinsip ini kemudian digunakan secara luas dalam industri lemari es dan AC Air Conditioner.
Karya Joule-lah yang memantapkan hukum pertama termodinami- ka yang biasa disebut Hukum Kekekalan Energi, energi tidak dapat di-
ciptakan atau dimusnahkan, hanya dialihkan atau diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Nama Joule kemudian dipakai sebagai nama
satuan usaha dan energi.
Joule tetap menjadi ilmuwan amatir seumur hidupnya. Ia meninggal di Sale, Cheshire, pada tanggal 11 Oktober 1889 pada umur 71 tahun.
Pada akhir hidupnya ia menyesal dan kecewa karena banyak penemuan ilmiah dipakai untuk kepentingan perang.
Dikutip seperlunya dari 100 Ilmuwan, John Hudson Tiner, 2005
Sumber: Jendela Iptek, Energi
109
Usaha dan Energi