Geseran. Geseran adalah perubahan bentuk yang dialami sebuah

65 Elastisitas dan Getaran Harmonik Tegangan stress pada benda, misalnya kawat besi, didefinisikan sebagai gaya persatuan luas penampang benda tersebut. Tegangan diberi simbol V dibaca sigma. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. F A V Keterangan: F : besar gaya tekantarik N A : luas penampang m 2 V : tegangan Nm 2 Bila dua buah kawat dari bahan yang sama tetapi luas penampangnya berbeda diberi gaya, maka kedua kawat tersebut akan mengalami tegangan yang berbeda. Kawat dengan penampang kecil mengalami tegangan yang lebih besar dibandingkan kawat dengan penampang lebih besar. Tegangan benda sangat diperhitungkan dalam menentukan ukuran dan jenis bahan penyangga atau penopang suatu beban, misalnya penyangga jembatan gantung dan bangunan bertingkat. Regangan strain didefinisikan sebagai perbandingan antara penambahan panjang benda X terhadap panjang mula-mula X. Regangan dirumuskan sebagai berikut. X X H Keterangan: H : regangan strain tanpa satuan X : pertambahan panjang m X : panjang mula-mula m Makin besar tegangan pada sebuah benda, makin besar juga regangannya. Artinya, X juga makin besar. Berdasarkan berbagai percobaan di laboratorium, diperoleh hubungan antara tegangan dan regangan untuk baja dan aluminium seperti tampak pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Grafik perbandingan tegangan terhadap regangan untuk baja dan aluminium. tegangan Nm -2 2 × 10 8 1 × 10 8 2 4 6 8 10 baja × 0 -4 regangan alumunium 12 14 66 Fisika SMAMA Kelas XI Berdasarkan grafik pada Gambar 3.2, untuk tegangan yang sama, misalnya 1 × 10 8 Nm 2 , regangan pada aluminium sudah mencapai 0,0014, sedangkan pada baja baru berkisar pada 0,00045. Jadi, baja lebih kuat dari aluminium. Itulah sebabnya baja banyak digunakan sebagai kerangka otot bangunan-bangunan besar seperti jembatan, gedung bertingkat, dan jalan layang. Selama gaya F yang bekerja pada benda elastis tidak melampaui batas elastisitasnya, maka perbandingan antara tegangan V dengan regangan H adalah konstan. Bilangan konstanta tersebut dinamakan modulus elastis atau modulus Young E. Jadi, modulus elastis atau modulus Young merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan yang dialami oleh suatu benda. Secara matematis ditulis seperti berikut. E = V H = F A X X = FX A X Keterangan: E : modulus Young Nm 2 atau Pascall Nilai modulus Young untuk beberapa jenis bahan ditunjukkan pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3 Modulus Young Beberapa Jenis Bahan Bahan Modulus Young Pa Aluminium 7 × 10 10 Baja 20 × 10 10 Besi 21 × 10 10 Karet 0,05 × 10 10 Kuningan 9 × 10 10 Nikel 21 × 10 10 Tembaga 11 × 10 10 Timah 1,6 × 10 10 Beton 2,3 × 10 10 Kaca 5,5 × 10 10 Wolfram 41 × 10 10 Sumber: Fisika, Kane Sterheim, 1991. 67 Elastisitas dan Getaran Harmonik Seutas kawat mempunyai luas penampang 4 mm 2 . Kawat tersebut diregangkan oleh gaya sebesar 3,2 N sehingga bertambah panjang 0,03 cm. Jika diketahui panjang kawat mula-mula 60 cm, maka hitunglah tegangan kawat, regangan kawat, dan modulus Young kawat tersebut Diketahui : a. A = 4 mm 2 = 4 × 10 -6 m 2 b. E = 3,2 N c. X = 0,03 cm d. X = 60 cm Ditanyakan: a. V = ...? b. H = ...? c. E = ...? Jawab: a. Tegangan V V = F A = 6 3, 2 4 10 u = 0,8 × 10 6 Nm 2 Jadi, tegangan kawat adalah 0,8 × 10 6 Nm 2 . b. Regangan H H = X X = 0, 30 60 = 5 × 10 -4 Jadi, regangan kawat adalah 5 × 10 -4 . c. Modulus Young E E = V H = 6 3 0, 8 10 0, 5 10 u u = 1,6 × 10 9 Nm 2 Jadi, modulus Young kawat tersebut dalah 1,6 × 109 Nm 2 . Contoh 3.1 68 Fisika SMAMA Kelas XI S oal Kompetensi 3.1 1. Jelaskan yang dimaksud bahan elastis sempurna, bahan tidak elastis, dan modulus elatisitas 2. Modulus elastisitas dari bahan kuningan 9 × 10 10 Nm -2 , apakah artinya? 3. Hasil percobaan untuk menentukan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang suatu bahan elastis diberikan dalam tabel di bawah ini. Gaya N 1 2 3 4 5 6 Pertambahan Panjang cm 35 75 115 15,5 13,5 20 Berdasarkan tabel di atas, buatlah grafik gaya terhadap pertambahan panjang, hitunglah batas elastis bahan pada grafik, dan tentukan tetapan pegas bahan elastis tersebut 4. Sebuah pegas yang digantungkan vertikal panjangnya 15 cm. Ketika pegas diregangkan oleh gaya 0,75 N. Panjang pegas menjadi 30 cm. Berapa panjang pegas jika diregangkan oleh gaya sebesar 1 N? 5. Seutas kawat baja yang digunakan untuk menyangga jembatan gantung mampu menahan tegangan beban sampai 1,61 × 10 9 Nm -2 . Berapakah luas penampang minimum dari kawat tersebut, bila beban dengan massa 2,0 × 10 5 kg melewati jembatan?

C. Hukum Hooke

Suatu benda yang dikenai gaya akan mengalami perubahan bentuk volume dan ukuran. Misalnya suatu pegas akan bertambah panjang dari ukuran semula, apabila dikenai gaya sampai batas tertentu. Perhatikan Gambar 3.3 berikut Pemberian gaya sebesar F akan mengaki- batkan pegas bertambah pan- jang sebesar X . Besar gaya F berbanding lurus dengan X . Secara matematis dirumuskan dengan persamaan berikut. F = k X Keterangan: F : gaya yang dikerjakan pada pegas N X : penambahan panjang pegas m k : konstanta pegas Nm X = panjang awal X = panjang awal F A Gambar 3.3 Skema pertambahan panjang pada pegas. 69 Elastisitas dan Getaran Harmonik Persamaan di atas dapat dinyatakan dengan kata-kata sebagai berikut. “Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus sebanding dengan gaya tariknya. Pernyataan tersebut dikemukakan pertama kali oleh Robert Hooke, seorang arsitek yang ditugaskan untuk membangun kembali gedung-gedung di London yang mengalami kebakaran pada tahun 1666. Oleh karena itu, pernyataan di atas dikenal sebagai hukum Hooke. Hubungan antara Hukum Hooke dengan moduls Young adalah sebagai berikut.