i = Tingkat suku bunga
n = Umur ekonomis proyek
PV + = Present Value yang bernilai positif PV - = Present Value yang bernilai negatif
4. Payback Period.
Menurut Husnan dan Muhamad 2000, payback period merupakan kriteria tambahan dalam analisis kelayakan untuk melihat periode waktu yang
diperlukan untuk melunasi seluruh pengeluaran investasi. Semakin pendek periode pengembalian investasi suatu proyek akan semakin baik. Data yang
digunakan untuk menghitung payback period ini menggunakan data yang telah didiskontokan.
4.4.5. Penilaian Risiko dalam Investasi
Setiap keputusan investasi menyajikan risiko dan return tertentu. Berdasarkan pada kenyataan tersebut, semua keputusan penting harus ditinjau dari
return yang diharapkan dan risiko yang dihadapi. Semakin tinggi risiko dari suatu investasi maka semakin tinggi tingkat pengembalian.
Dalam penelitian ini, teknik mengukur risiko yang digunakan adalah analisis skenario. Analisis skenario merupakan teknik untuk menganalisis risiko
dengan membandingkan situasi yang paling memungkinkan atas skenario dasar semacam situasi normal dengan keadaan yang baik dan buruk Weston
Copeland, 1995. Skenario terburuk adalah keadaan dimana untuk semua variabel masukan diberikan nilai terburuk berdasarkan perkiraan yang wajar. Skenario
terbaik adalah keadaan dimana untuk semua variabel masukan diberikan nilai
terbaik berdasarkan perkiraan yang wajar. Skenario dasar merupakan keadaan dimana untuk semua variabel diberikan nilai yang paling memungkinkan.
Fariyanti 2008 menyatakan bahwa nilai-nilai variabel yang digunakan dalam skenario terburuk untuk memperoleh NPV terburuk dan nilai-nilai variabel
dalam skenario terbaik untuk memperoleh NPV terbaik. Oleh karena itu, hasil- hasil dari skenario tersebut digunakan untuk menentukan NPV yang diharapkan,
deviasi standar dari NPV, dan koefisien variasi CV. Dalam hal ini, perlunya mengestimasi probabilitas terjadinya ketiga skenario baik, dasarnormal, buruk
yang dinyatakan dengan P. Dalam analisis skenario terdapat tiga ukuran untuk menilai tingkat risiko dalam investasi yaitu NPV yang diharapkan, deviasi standar
dari NPV, dan koefisien variasi.
4.4.5.1 NPV yang Diharapkan
Weston Copeland 1995, NPV yang diharapkan merupakan penjumlahan dari setiap probabilitas dikalikan dengan NPVnya. Penentuan nilai
NPV yang diharapkan sebagai berikut:
∑
=
=
n t
i i
NPV p
NPV E
1
dimana: Pi = Probabilitas ke-i
NPVi = Net Present Value ke-i i = 1, 2, 3,.... 1= Kondisi Tertinggi, 2= Kondisi Normal, 3= Kondisi
Terendah E NPV = NPV yang Diharapkan