Faktor-faktor kesulitan belajar Kesulitan Belajar

Dalam melaksanakan pembelajaran remidial, ada beberapa tekhnik yang dapat digunakan. Tekhnik mana yang akan dipilih bergantung pada kondisi sekolah msing-masing. Tekhnik pembelajaran remidial yang dimaksud adalah: A. Pembelajaran di luar jam sekolah Tekhnik ini dapat digunakan sebelum atau sesudah jam pelajaran reguler yang berlaku di sekolah dan digunakan untuk membantu kesulitan belajar peserta didik terhadap beberapa materi pembelajaran. B. Pengambilan peserta didik tertentu Tekhnik ini dilaksanakan dengan jalan mengambil beberapa peserta didik yang membutuhkan remidial, dari kelas reguler ke kelas remidial. Pelaksanaanya terpisah dari jam pembelajaran reguler dengan jadwal tersendiri. Model ini biasanya hanya untuk topik-topik yang dianggap essensial sebagai landasan pengetahuan lanjutan. C. Penggunaan tim pengajar siap Tekhnik ini dilaksanakan dengan melibatkan beberapa guru. Tim bekerja sama dalam menyiapkan bahan-bahan pelajaran, melaksanakan pembelajaran, penilaian hasil belajar yang mengacu pada peningkatan efektivitas belajar. Dari ketiga tekhnik pembelajaran remidial di atas, tekhnik pertama dan kedua merupakan tekhnik yang paling banyak digunakan. Berikut akan dikemukakan contoh hasil evaluasi terhadap peserta didik yang mengalami kesulitan belajar 27 .

2.7 Pembelajaran Remidial

Salah satu komponen penting dalam sistem pembelajaran adalah materi. Banyak hasil penelitian menunjukkan lemahnya penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran. Sebenarnya pembelajaran remedial merupakan kelanjutan dari pembelajaran biasa atau reguler di kelas. Hanya saja perseta 27 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran prinsip, tekhnik, prosedur Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013 hal 307 didik yang masuk dalam kelompok ini adalah peserta didik yang memerlukan pelajaran tambahan. Peserta didik yang dimaksud adalah peserta didik yang belum tuntas belajar. Pembelajaran remidial adalah suatu proses atau kegiatan untuk memahami dan meneliti dengan cermat mengenai berbagai kesulitan peserta didik dalam belajar. Tujuan pembelajaran remidial adalah memebantu atau menyembuhkan pesert didik yang mengalami kesulitan belajar melalui perlakuan pengajaran. Dalam praktiknya, batas minimal ketuntasan belajar untuk tiap mata pelajaran sudah ditetapkan terlebih dahulu sebelum pembelajaran berlangsung. Pembelajaran remedial dimulai dari identifikasi kebutuhan peserta didik yang menjadi sasaran remidial. Kebutuhan peserta didik ini dapat diketahui dari analisis kesulitan belajar peserta didik dalam memahami konsep-konsep tertentu. Berdasarkan analisis kesulitan belajar itu, baru kemudian guru memberikan pembelajaran remidial. Bantuan dapat diberikan kepada peserta didik berupa perbaikan metode belajar, perbaikan modul, perbaikan LKS, menyederhanakan konsep, menjelaskan kembali konsep yang masih kabur, dan memperbaiki konsep yang disalahtafsirkan oleh peserta didik. Tabel 2.1 Perbedaan pembelajaran Remidial dengan Pembelajaran Reguler No. Aspek-aspek Pembelajaran Pembelajaran Reguler Pembelajaran Remidial 1 Subjek Seluruh Peserta Didik Peserta didik yang belum tuntas 2 Materi Pembelajaran Topik Bahasan Konsep terpilih 3 Dasar Pemilihan Materi Rencana Pembelajaran Analisis Kebutuhan rencana pembelajaran remidi