39
Dasar menurut guru kelas 2 SD yang sudah melaksanakan kurikulum 2013.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Pengertian Telah kita ketahui bersama bahwa, ada beberapa jenis penelitian
yang sering digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu dan kegunaan tertentu, seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif,
dan penelitian pengembangan atau R D. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian
pengembangan yang dimaksud bukanlah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan teori, melainkan untuk menghasilkan produk tertentu
Sugiyono 2009: 297 menjelaskan bahwa, metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa pengembangan
LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II SD. Penelitian RD mempunyai tahap-tahap
penelitian yang menunjukkan urutan tahapan penelitian. Berikut ini tahap- tahap penelitian pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono 2011:
298 antara lain: a. Potensi dan Masalah
Penelitian dimulai dari identifikasi masalah yang dipanfang berpotensi untuk ditemukan solusinya.
b. Pengumpulan Data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh potensi dan masalah dari hasil observasi maupun wawancara. Berdasarkan data
yang diperoleh, kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengetahui produk seperti apakah yang dapat dijadikan solusi untuk
masalah yang ada. c. Desain Produk
Desain produk merupakan proses perencanaan, pencarian bahan, pemilahan, pengolahan, hingga sampai pada perancangan
produk yang dikehendaki. d. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses penilaian produk untuk mengetahui kekurangan serta tingkat kelayakan produk. Validasi
produk dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang dirancang.
e. Revisi Desain Revisi
desain merupakan
perbaikan produk
setelah dilakukannya validasi produk. Revisi desain dilakukan dengan
mengacu pada hasil validasi yang telah dilakukan. f. Uji Coba Produk
Uji coba produk yang dimaksudkan untuk mengetahuiserta membandingkan sistem kerja antara produk yang sudah direvisi
ddengan produk sebelumnya. g. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan setelah uji coba produk selesai dan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada saat uji
coba produk. Revisi produk juga bisa dilakukan dengan mengembangkan
produk jika
masih ada
porensi untuk
melakukannya. h. Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan pengujian terhadap produk yang sudah direvisi pada
41
kondisi nyata dalam lingkup yang lebih luas. Uji coba pemakaian ini untuk mengetahui hambatan dan kekurangan yang mungkin timbul
dalam kondisi nyata dan hasilnya akan digunakan untuk perbaikan selanjutnya.
i. Revisi Produk Revisi produk dilakukan lagi bila masih tampak hambatan dan
kekurangan pada uji coba pemakaian. j. Produksi Masal
Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan telah diujicoba dan direvisi serta sudah dinyatakan lebih efektif dan
efisien serta layak dari produk sebelumnya. Penelitian ini hanya dilakukan dari tahap potensi dan masalah,
sampai pada langkah revisi desain. Hal demikian terjadi karena adanya keterbatasan waktu dan tenaga kerja yang dimiliki peneliti. Berikut ini
adalah bagan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall.
Bagan 3. Model penelitian dan pengembangan Borg Gall
Pengumpulan data
Perencanaan pengembangan
produk Pengembangan
produk awal
Revisi hasil uji coba produk awal
Uji coba produk yang telah
disempurnakan Uji coba lapangan
awal
Penyempurnaan produk hasil uji
coba produk yang telah
disempurnakan Uji produk yang
telah disempurnakan
Diseminasi serta implementasi
Penyempurnaan produk akhir
42
Bagan 4. Model pengembangan Sugiyono Sugiyono, 2014:409
Tahapan pertama dalam model ini adalah mengakaji potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan
menghasilkan nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Potensi dan masalah yang
dikemukakan dalam penelitian harus dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukan dengan data empirik dan datanya tidak harus dicari sendiri,
tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain yang up to date. Setelah mengetahui potensi dan masaalah, maka langkah selanjutnya
adalah mengumpulkan berbagai informasi yang akan digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang bertujuan untuk mengatasi masalah
Desain produk
Potensi dan masalah
Revisi produk
Pengumpulan data
Uji coba pemakaian
Revisi produk
Produksi masal
Uji coba produk
validasi desain
Revisi desain
43
yang diperoleh. Dalam mengumpulkan informasi atau data diperlukan sebuah metode. Penggunaan metode dalam penelitian diusahakan sesuai
dengan permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai.
B. Prosedur Pengembang