Data Kualitatif Data Kuantitatif

56

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas penelitian tersebut.

G. Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang validator pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik 5, baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2, sangat kurang 1. Skor yang sudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo 2005:53-54 sebagai berikut. Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima Keterangan: Xi = Rerata skor ideal = ½ skor maksimal +skor minimal SBi = Simpangan baku ideal = 16 skor maksimal -skor minimal X = Skor Aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal ̅ i : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB i : 5-1 = 0,67 Ditanyakan: Nilai Interval Skor Kriteria A Xi + 1,8 SBi X Sangat Baik B Xi + 0,6 SBi X ≤ Xi + 1,8 Sbi Baik C Xi - 0,6 SBi X ≤ Xi + 0,6 Sbi Cukup D Xi - 1,8 SBi X ≤ Xi - 0,6 Sbi Kurang E X ≤ Xi - 1,8 Sbi Sangat Kurang 58 Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X ̅ i + 1,80 SB i = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = ̅ i + 0,60SB i X ≤ ̅ i + 1,80SB i = 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = ̅ i - 0,60SB i X≤ ̅ i + 0,60SB i = 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40 = 2,60 X≤ 3,40 Kategori kurang baik = ̅ i - 1,80SB i X≤ ̅ i - 0,60SB i = 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67 = 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = ≤ ̅ i – 1,80SB i = X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21 = X ≤ 1,79 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala 5 Nilai Interval Skor Kriteria A 4,21 X Sangat Baik B 3,40 X ≤ 4,21 Baik C 2,60 X ≤ 3,40 Cukup D 1,79 X ≤ 2,60 Kurang E X ≤ X - 1,79 Sangat Kurang Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima. 60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. LKS menggunakan pendektan saintifik dikembangkan dengan mengikuti langkah penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara model menurut Borg dan Gall serta Sugiyono. Dalam penelitian ini dibatasi pada lima langkah pembagian yaitu 1 anlisis masalah, 2 pengumpulan data, 3 pengembangan produk, 4 validasi produk, 5 revisi produk, sampai dihasilkan desai produk akhir yang berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II. 2. Validasi produk yang dinilai oleh pakar kurikulum SD 2013 dan media LKS serta dua guru kelas II SD ditinjau dari aspek 1 kelengkapan unsur-unsur LKS, 2 rumusan petunjuk instruksi LKS, 3 rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4 ketercapaian indikator tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, 5 bahasa yang digunakan pada LKS, 6 tampilan LKS, 7 penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8 menanya, 9 mengamati, 10 mencoba, 11 menganalisis, 12 menalar, 13 mengomunikasikan, 14 keterpaduan antar mata pelajaran, 15 suasana pembelajaran, dan 16 refleksi. Berdasarkan hasil validasi dari keenambelas aspek tersebut,