Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

32 pelaku aktif. Titik tekananya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta didik harus lebih aktif dari pada guru. 5 Mengkomunikasikan Pada tahap ini,peserta didik diharapkan dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa adalah: Penelitian yang pertama adalahDeti Fitri 2014 dengan judul Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV . Skripsi S1 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu. Pembimbing Utama Drs. Rusdi, M.Pd dan pembimbing pendamping Della Maulidiya, S.Si., M.Kom. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah dasar Kelas IV yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektifi yang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Development Research dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Penelitian ini dilakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 dalam tiga tahap yaitu: tahap self evaluation, tahap prototyping, dan tahap filed test. Validasi LKS dilakukan oleh seorang ahli pendidikan bidang matematika dan seorang ahli pembelajaran tematik integratif pada aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Kepraktisan LKS diuji kepada enam siswa kelas IV B SDN 09 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 20132014. Efektifitas LKS diuji pada 25 siswa kelas IV A SDN 09 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 20132014. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar kepraktisan, dan lembar efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor rata- rata 4,18, b LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor rata-rata 4,18, b LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori praktis dengan skor rata-rata 4,24, c LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori efektif dengan skor rata-rata 4,26. Penelitian yang kedua oleh Muhammad Mustofa 2013 dengan judul “pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar sains di SDN 1 Tinjomoyo ”. Hasil penelitian ini menunjukan penilaian LKS oleh pakar materi sebesar 90 sangat layak, pakar desain sebesar 96 sangat layak, dan guru sebesar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 93,18 sangat layak. Hasil pengujian LKS pada kelas skala kecil kelas IVB menunjukan rerata aktifitas siswa sebesar 94,6, siswa tuntas belajar sebanyak 90, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selajutnya pengujian pada kelas skala besar kelas IVA menunjukan peningkatan, yaitu: rerata aktivitas siswa sebesar 100, siswa untuk belajar sebanyak 92,11 dengan rerata nilai sebesar 7,84 berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah, layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SDN 1 Tinjomoyo, Semarang. Penelitian yang ketiga Ery Oktovianingrum 2014 dengan judul “pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X”. Pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah; 1 analisis kebutuhan, 2 mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, 3 mendesain lembar kerja siswa dengan media gambar, 4 produksi lembar kerja siswa dengan media gamabr, 5 validasi, uji coba, dan revisi produk. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 hasil penelitian produk oleh ahli materi termasuk dalam kriteria “snagat baik” dengan rerata skor sebesar 4,87, 2 hasil penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,72, 3 hasil penilaian produk oleh guru mata pelajaran termasuk dalam kriteia “baik” dengan rerata skor sebesar 4,10, 4 hasi penilain produk pada uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata sko 4,46, 5 hasil penilaian produk uji PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,52, 6 hasil penilaian produk uji coba lapangan termasuk dalam dalam kriteria “ sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, 7 pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan lembar kerja siswa dengan media gambar dikategorikan “sangat tinggi” dengan nilai mean 46,2. Pengembangan lembar kerja siswa Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan Muhammad Mustofa 2013 pengembangan lembar kerja siswa LKS berbasis observasi pada taman Sekolah sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo Deti Fitri 2014 pengembangan lembar kerja siswa LKS tematik integratif pada materi Garis Pararel untuk sekolah dasar kelas IV Ery Oktavianingrum 2014 pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran Ekonomi SMA kelas X Yang perlu diketahui: pengembangan LKS Menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II SD 36

C. Kerangka Pikir