11
dengan disertai refrensi yang mengarah pada suatu kompetensi yang harus dicapai.
b. Fungsi, dan Tujuan Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan
fungsi dan tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran. Fungsi lembar kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang
meminimalkan peran pendidik namun lebih mengakifkan peserta didik, sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan, sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan memudahkan
pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik Prastowo, 2015:206.
Sedangkan untuk tujuan penyusunan lembar kerja siswa, Andriani dalam Prastowo 2015:206 menjelaskan bahwa tujun
penyusunan lembar kerja siswa yaitu menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang
diberikan, menyajikan
tugas-tugas yang
meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, melatih
kemandirian belajar peserta didik, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa LKS
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan
adanya perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada masing-masing LKS, maka LKS memiliki berbagai macam
bentuk Prastowo, 2015:208-209. Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis lembar kerja siswa.
1 LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu KonsepLKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan
peserta didik,
seperti melakukan,
mengamati, dan
12
menganalisis. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkah- langkah yang harus dilakukan peserta didik, kemudian
peserta didik diminta untuk mengamati fenomena hasil kegiatanya. Selanjutnya, memberikan pertanyaan-pertanyaan
analisis yang membantu peserta didik untuk mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun dalam
benak mereka. 2 LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah ditemukan Setelah peserta didik berhasil menemukan konsep,
selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Caranya adalah dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk melakukan diskusi, kemudian diminta untuk
berlatih memberikan
kebebasan berpendapat
yang bertanggung jawab.
3 LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya
terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi
utama LKS ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku.
Selain itu, LKS ini juga berguna untuk keperluan remediasi. 4 LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang
dikemas di dalam LKS ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi pembelajaran yang ada di dalam buku
pelajaran. Selain itu, LKS ini juga berguna sebagai pengayaan.
5 LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan
demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu isi content dari LKS.
Berdasarkan uraian jenis-jenis LKS di atas, maka LKS yang akan peneliti kembangkan terdapat pada poin 1 dan 2, yaitu LKS
yang membantu siswa dalam menemukan sebuah konsep dan LKS
yang mampu
membantu siswa
menerapkan dan
mengintegrasikan berbagai konsep yang ditemukan.
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa LKS