Pengantar Perencanaan Karir PERENCANAAN KARIR CAREER PLANNING

Trend MSDM Masa Depan 104  Bagi Perusahaan, dapat menurunkan turn-over rate serta dapat melakukan tindakan awal dengan segera terhadap karyawan yang terampiltidak terampil.  Kebijakan pengembangan karier dengan menggunakan gabungan dari pendekatan system dan pendekatan diagnostik, maksudnya bahwa analisis dilakukan secara diagnostik terhadap perusahaan secara keseluruhan sebagai suatu system terbuka. Gambar 4.1 Kebijakan Pengembangan Karier  Cara Mencapai sasaran karir Cara untuk mencapai sasaran karier seseorang dapat digambarkan sebagai berikut : Falsafah Perusahaan Kebijakan Umum Perusahaan Sasaran Perusahaan Kebijakan MSDM Lainnya Falsafah Pengembangan Karier Kebijakan Pengembangan Karier Sasaran Pengembangan Karier Trend MSDM Masa Depan 105 Gambar .4.2 Sasaran – sasaran Karier Yang harus diperhatikan dalam perumusan kebijakan pengembangan karier:  Terpadu dengan kebijakan MSDM lainnya HRP, Performance Appraisal , Latihan dan pendidikan  Obyektif, terutama kriteria penilaian  Didukung data yang lengkap tentang jabatan jabatan yang ada  Perlu adanya data kepegawaian yang lengkap dan mutakhir

4.4 Pengembangan Pegawai Sebagai Suatu Karir

Pada dasarnya ada empat jenis penempatan, yaitu promosi, mutasi transfer, demosi, dan pemutusan hubungan kerja PHK.  Promosi : Yang dimaksud dengan promosi adalah perpindahan jabatan seseorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang setingkat lebih tinggi atau lebih. Karyawan memperoleh promosi umumnya karena selama menjalankan pekerjaannya mempunyai prestasi yang baik sehingga perlu diberi penghargaan yaitu kenaikan jabatan.  Tingkatannya lebih tinggi  Gaji lebih besar  Tanggung jawab lebih besar  Sama tingkatannya  Gaji lebih kurang sama  Tanggung jawab lebih kurang sama Perencanaan Karier Jalur – jalur Karier Sasaran – sasaran Karier Pengembangan Karier Trend MSDM Masa Depan 106 Dasar untuk promosi adalah :  Prestasi  Senioritas  Kombinasi Contoh : dari Direktur menjadi Direktur Jenderal atau President Direktur.  Mutasi Yang dimaksud dengan mutasi adalah perpindahan jabatan seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang sama tingkatannya. Seorang karyawan dimutasi untuk beberapa tujuan antara lain :  Agar karyawan tersebut tidak jenuh  Untuk meningkatkan kinerja  Untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan. Contoh : Dari Kepala Bagian Kredit ke Kepala Bagian Penagihan  Demosi Yang dimaksud dengan Demosi adalah penurunan satu jabatan lebih rendah. Karyawan yang mengalami demosi karena adanay kesalahan besar yang masih dapat dimaafkan. Contoh : Dari Kepala Divisi menjadi Kepala Subdivisi.  Pemutusan Hubungan kerja Yang dimaksud dengan pemutusan hubungan kerja adalah pengembalian karyawan kepada masyarakat. Pengertian ini mengandung suatu makna bahwa karyawan berasal dari masyarakat dan kembali ke masyarakat. Karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja disebabkan oleh banyak faktor, antara lain :  Ekonomi  Indisiplin  Ketidak sesuaian lagi  Pensiun, tewas, sakit berat, kemauan sendiri Untuk lebih mudahnya lihat gambar halaman selanjutnya.