3.3.10 Tes seleksi Penyusuaian : kestabilan emosional, kemampuan untuk

Trend MSDM Masa Depan 66 Apapun Tes Yang Digunakan Mereka Harus : a. Idealnya digunakan sebagai bagian atau merupakan kesatuan dari prosedur seleksi dan ditunjang oleh pendekatan- pendekatan yang lain. b. Benar-benar didesain dan valit c. Dilaksanakan atau ditunjang oleh saran dari seseorang yang telah terlatih sesuai dengan standar British Psychological Society. Pusat-pusat penilaian assessment centres Pusat-pusat penilaian adalah program terencana yang menangani tes, latihan dasar, dan teknik seleksi kelompok yang dirancang untuk menilai kesesuaian partisipasi untuk promosi pada umumnya atau untuk pekerjaan tertentu. Bio data Seleksi bio data meliputi seleksi yang mengambil dasar informasi biografi, termasuk umur, kualifikasi, dan pekerjaan yang dipegang. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa pengalaman masa lalu dan kemampuan dapat menjadi alat prediksi kinerja yang baik. Kuesioner biodata bervariasi, dalam jumlah maupun tipe pertnyaannya,tetapi pasti akan menanyakan informasi tentang sejumlah pekerjaan, lama masa kerja, hobi dan minat, dan sebagainya. Grafologi Grafologi menganalisis karakter dari tulisan tangan hanya digunakan diprancis dan di perusahaan yang berbahasa prancis di Belgia. Di tempat lain biasanya tidak dianggap sebagai metode seleksi yang akurat. Keefektifan metode seleksi Ada banyak studi tentang keefektifan berbagai macam metode seleksi, meskipun tolok ukur ini sukar dibuat, sebagian disebabkan oleh kompleksitas dalam penilaian kinerja. Meskipun demikian, ada metode analisis yang cukup terpercaya, yaitu meta-analysis yang membahas hasil berbagai contoh suatu penelitian tentang penelitian. Meminta Referensi Tujuan referensi adalah untuk mendapatkan informasi tentang seseorang dari suatu sumber yang cukup mengetahui tentang kemampuannya, sehingga dapat memberikan pendapat tentang orang Trend MSDM Masa Depan 67 tersebut. Referensi harus menggambarkan informasi faktual pengalaman masa lalu seseorang dan karakternya yang baik untuk referensi pimpinan lama dari pelamar.

A. 3.3.11 Kewajiban Karyawan Terhadap Perusahaan

Ada tiga kewajiban karyawan yang penting : 1. Kewajiban Ketaatan Karyawan harus taat kepada atasannya diperusahaan khususnya dalam kaitannyadengan pekerjaan diperusahaan. Tetapi walau begitu: a. Karyawan tidak perlu dan malah tidak boleh mematuhi perintah yang menyuruh dia melakukan sesuatu yang tidak bermoral. Misalnya : penipuan, membunuh musuh dll. b. Karyawan tidak wajib mematuhi perintahyang tidak wajar yaitu perintah yang tidakdiberikan demi kepentingan perusahaan. Contoh : menyuruh bawahan merenovasirumah atasan. c. Karyawan tidak perlu mematuhi perintah yang tidak sesuai job description . 2. Kewajiban Konfidensialitas Yaitu kewajiban untuk menyimpan informasi yang bersifat rahasia yang telah diperoleh dengan menjalankan suatu profesi. Contoh : dokter, psikolog, pengacara,pendeta, ulama, akuntan. Kewajiban kerahasiaan tidak saja berlaku selama karyawan bekerja di perusahaan, tetapi berlangsung terus setelah ia pindah kerja. Yang termasuk rahasia perusahaan contohnya teknik memroduksi suatu produk, contoh : coca cola yang tidak berhasil disini, program komputer,kenangan perusahaan, hasil penelitian dll. 3. Kewajiban Loyalitas Kewajiban loyalitas merupakan konsekuensi dari status seseorang sebagai karyawan perusahaan. Karyawan harus mendukung tujuan- tujuan perusahaan, karena sebagai karyawan ia melibatkan diri untuk turut merealisasikan tujuan - tujuan tersebut,ia harus menghindari apa yang bisa merugikan kepentingan peru - sahaan. Karyawan tersebut berarti mela - kukan kewajiban loyalitas. Faktor pengganggu loyalitas adalah konflik kepentingan pribadi dan perusahaan. Contoh : perbuatan yang tidak etisberhubungan dengan kewajibanloyalitas adalah seorang pekerjaperusahaan kecap dirumah sore hari membuat kecap sendiridengan formula perusahaan dandijual dengan harga lebih murah Trend MSDM Masa Depan 68

A. 3.3.12 Kewajiban Perusahaan Terhadap Karyawan

Ada beberapa kewajiban perusahaan antara lain. a. Perusahaan tidak boleh mempraktekkan diskriminasi Diskiminasi terjadi dimana – mana seperti AS, Indonesia dan lain – lain. Diskriminasi baru terhapus betul bila suatu Negara semua warganya mempunyai hak yang sama dan diperlakukan dengan cara yang sama pula. Diskriminasi timbul biasanya disertai dengan alasan yang tidak relevan.

b. Perusahaan harus menjamin kesehatan dan keselamatan kerja

Keselamatan kerja bisa terwujud bilamanatempat kerja itu aman, bebas dari resikoterjadinya kecelakaan yang mengaki -batkan si pekerja cedera atau bahkanmati. Hampir semua negara modern mempunyai peraturan hukum guna melindungikeselamatan dan kesehatan kaumpekerja. Dalam hal ini peraturan hokum disemua negara belum tentu sama danbelum tentu memuaskan. Terlepas dariaturan hukum para ajikan tidak bebas darikewajiban tetapi terikat dengan alas an alasan etika. Keselamatan dan kesehatan pekerja tidakpernah boleh dikorbankan keada kepen -tingan ekonomis. Resiko memang tidakselalu bisa dihindari, tetapi harus dibatasisampai seminimal mungkin, walaupunupaya itu bisa mengakibatkan biayaproduksi bertambah. Selain itu si pekerjaharus menerima resiko itu dengan bebas,setelah lebih dahulu ia diberikan ekstrauntuk mengimbangi resiko, baik dalamgaji langsung maupun asuransi khusus.

c. Kewajiban Memberi Gaji Yang Adil

Ada banyak motif mengapa seseorangmemilih bekerja antara lain: - Untuk mengembangkan diri - Memberi sumbangsih yang berguna kepada masyarakat - Untuk memperoleh imbalan Upaya yang adil adalah sesuai prestasi halini ditinjau dari majikan. Tetapi biladitinjau dari pekerja upah yang adil adalah yang sesuai dengan pekerja dan keluarganya. Besarnya upah gaji dapat dipengaruhi oleh beberapa hal : prestasi, kebutuhan, mekanisme pasar, tinggi rendahnya pendidikan dan lain – lain. Pemerataan pendapatan merupakantuntutan etis yang berkaitan denganprinsip “bagian yang sama”Adil tidaknya gaji menjadi kompleks lagi ,jika kita akui bahwa imbalan kerja lebihluas dari pada take home pay saja.Fasilitas khusus seperti rumah, kendaraan, beras dan lain – lain, dipandang jugasebagai sebagiaan dari imbalan kerja,asuransi kerja, jaminan kesehatan, prospek pensiun dan sebagainya. Menurut Thomas