Proses Perencanaan SDM ANALISIS TREND MSDM DENGAN SWOT

Trend MSDM Masa Depan 42 Dari skema di atas terlihat bahwa elemen sentral dari perencanaan SDM HRP adalah analisa kesenjangan. Dalam analisis ini akan menghasilkan kesenjangan jumlah maupun kesenjangan kualitas.

b. Analisis supply tenaga kerja SDM

Supply internal : komposisi SDM yang dimilikitersedia internal di perusahaan. Human resource auditing Human resource inventory Jumlah, kualifikasi, potensi. Supply eksternal : ketersediaan SDM di luar perusahaan tergantung dari :  pasar tenaga kerja  kondisi demografis  sikap masyarakat terhadap perusahaan  kerja sama dengan pihak perusahaan

c. Analisis Demand SDM

Berdasarkan peramalan kebutuhan pada periode waktu perencanaan tertentu japen, jamen, japan. Analisis demand berkaitan dengan keputusan – keputusan strategis yang dibuat dengan mempertimbangkan faktor intern dan ekstern. Keputusan Strategis :  Perluasanpenciutan perusahaan  Diversifikasi produk  Perluasan pasar  Kebijakan padat modalpadat kerja Faktor Internal :  Tujuan umum perusahaan  Falsafah perusahaan  Kondisi keuangan perusahaan  Kondisi SDM yang dimiliki Faktor Eksternal :  Situasikondisi pasar tenaga kerja  Peramalan pasar  Perkembangan IPTEK  Peraturan pemerintah  Situasi perekonomian dan politik

d. Teknik Manajemen Perusahaan

Berikut ini disajikan beberapa teknik Manajemen Perusahaan yang sering diterapkan dalam pengelolaan sebuah perusahaan : Trend MSDM Masa Depan 43  Benchmerking Sistem ini lebih menitik beratkan pada analisa pesaing untuk mencapai produk yang terbaik. Pada pronsipnya Benchmerking dapat ditinjau dari 2 hal :  Internal : menganalisa dan membandingkan tiap bagian dalam suatu perusahaan untuk memperkuat tingkat persaingan  External : Menganalisa perusahaan lain termasuk mencari partner usaha Garis besar perealisasian sistem Benchmerking dalam praktek : 1. Menganalisa kelemahan dan kekuatan yang dimiliki dari pesaing berdasarkan pandangan konsumen terutama masalah kualitas. Penetapan ciri khas serta pencarian partner usaha untuk menutupi kelemahan. 2. Menyelidiki bidang permasalahan dan kelemahan utama. 3. Setelah bidang masalah diketahui selanjutnya diadakan penyelidikan untuk kelas terbaik. Menciptakan tempat pengiriman sarana atau servis. 4. Menyelidiki cara perbaikan atau proses Best of class, ini tergantung dari keterbukaan dari partner dan situasi dengan jalan perbaikan proses dan penyelidikan tingkah laku melalui berbagai metode. Yakni pengiriman karyawan untuk melihat pelayanan, penawaran dan lain-lain. 5. Pelaksanaan dari ide yang didukung oleh motivasi dan pendidikan terhadap perubahan yang ingin dilakukan. 6. Senantiasa mencari yang terbaik, tidak terpaku pada keberhasilan yang telah dicapai.  Lean Management Teori ini biasa juga disebut teori perampingan perusahaan,dengan metode ini dapat dihemat sampai dengan 40 biaya keseluruhan. Teori lean pada dasarnya adalah perubahan sistem yang berbelit-belit menjadi sistem yang cepat dengan produksi yang tepat.  Tujuan dasar lean : 1. Orientasi konsumen, produksi yang ramping serta aliran material yang kontinu dan pendistribusian Just in time 2. Perbaikan kualitas produk 3. Akselarasi atau percepatan pengembangan dan pengenalan produk baru terutama teknik yang tepat waktu. 4. Pengusahaan langganan baru dan memelihara langganan lama