Komunikasi Dalam Menciptakan Hubungan Tim Kerja

Trend MSDM Masa Depan 159 yang kuat untuk secara integrasi bekerja keras mencapai tujuan utama organisasi secara efektif. Pendekatan terbaik untuk mencapai kelompok kerja yang solid adalah pendekatan psikologis dengan teknik komunikasi persuasif melalui rumus AIDDAS. A = Attention Perhatian, I = Interest Minat, D = Desire Hasrat, D = Decision Keputusan, A = Action Tindakan Nyata, dan S = Satatisfaction Kepuasan. Pertama kali perlu dibangkitkan perhatian kepada karyawan, terhadap tujuan organisasi yang berhubungan dengan tugas yang harus segera dikerjakan agar timbul minat mereka, kemudian dikembangkan hasratnya untuk mencapai target dengan komitmen atasan dan bawahan. Setelah itu arahkan untuk memutuskan mengambil keputusan bersama untuk melakukan pekerjaan proyek dengan kerja keras dalam mencapai target group dengan harapan hasil kerjanya harus memberikan kepuasan bagi organisasi dan dirinya. Langkah – langkah penggunaan pendekatan AIDDAS sebagai berikut : 1. Berikan perhatian kepada karyawan dengan pendekatan komunikasi yang efektif dan menarik 2. Pelajarilah terlebih dahulu kebutuhan, keinginan, perasaan, sifat dan ciri khas kepribadian karyawan 3. Dengarkan dengan bijak pendapat karyawan dan kemudian berilah keyakinan mengenai tujuan organisasi yang akan dicapai 4. Manfaatkan rumus pendekatan AIDDAS dengan ekspresi muka yang menyakinkan dan menyenangkan

e. Mengelola Masa Depan

Mengelola masa depan untuk pengembangan kecerdasan emosi dapat dilakukan antara lain : 1. Padukan pikiran intelektual anda dengan pikiran emosional 2. Mengetahui cara membiarkan emosi menolak logika 3. Mengetahui perbedaan antara motif dan maksud 4. Mengerti batas emosi dan bagaimana batas tersebut mempengaruhi keseimbangan emosi anda 5. Menciptakan keterampilan yang seimbang kecerdasan emosional untuk mengubah kebiasaan yang tidak produktif 6. Menentukan teknik untuk mendamaikan diri anda sendiri 7. Menciptakan harmoni dalam hubungan dengan orang lain 8. Mengetahui apa yang konstruktif dan yang destruktif Trend MSDM Masa Depan 160

8.3 Kecerdasan Emosi Dan Membangun Hubungan Kerja

1. Persepsi Manusia

Persepsi adalah suatu proses menyeleksi stimulus dan diartikan. Dengan kata lain persepsi merupakan suatu proses pemberian arti makna terhadap suatu objek yang ada pada lingkungan. Persepsi mencakup penafsiran objek, penerimaan stimulus, pengorganisasian stimulus, dan penafsiran terhadap stimulus yang telah diorganisasikan dengan cara mempengaruhi pembentukan sikap dan perilaku. Setiap individu cenderung memakai dirinya sendiri sebagai ukuran dalam mempersepsi orang lain,dengan kesimpulan bahwa :  Dengan mengenal diri sendiri akan lebih mudah melihat orang lain  Ciri khas diri sendiri mempengaruhi ciri khas yang dikenali dalam diri orang lain  Orang yang menerima dirinya sendiri lebih memungkinkan untuk melihat segi-segi yang baik dari orang lain Perbedaan persepsi antara individu dengan orang lain dapat mengakibatkan terjadinya perbedaan pemaknaan terhadap objek di lingkungan organisasinya. Pimpinan organisasi perlu berupaya menyamakan persepsi dari setiap individu yang ada dalam organisasi agar terjadinya persamaan dalam memaknakan tujuan organisasi, dengan demikian, pimpinan akan lebih mudah menggerakan setiap individu sebagai bawahan untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Kekuatan Diri Dalam Membangun Hubungan Kerja

Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisiknya. Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisik, maka individu tersebut memiliki konsentrasi diri yang baik. Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu manusia mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya konsentrasi yang baik dari individu dalam bekerja, maka mimpi pimpinan mengharapkan mereka dapat bekerja produktif dalam mencapai tujuan organisasi. Konsentrasi individu dalam bekerja sangat dipengaruhi oleh kemampuan potensi Kecerdasan pikiran inteligensi quentiont IQ, kecerdasan emosi emotional quentiont EQ dan kecerdasan spiritual SQ. Pada umumnya individu yang mampu bekerja dengan penuh konsentrasi apabila ia memiliki tingkat inteligensi minimal normal Average, above average, superior, very superior dan gifted dengan tingkat kecerdasan emosi baik.