Mengelola Diri Dan Perilaku Positif

Trend MSDM Masa Depan 170 f. Memungkinkan orang lain untuk menjadi dirinya sendiri tanpa memaksakan harapan kita kepadanya g. Menghargai potensi diri dan bekerja keras h. Membina perhatian dan kasih sayang dan berbagai rasa i. Bersikap terbuka tetapi tidak kehilangan orientasi.

2. Mengelola 4 Aspek Utama Untuk Pencapaian Sukses Pribadi Dan

Kerja a. Perseverance Ketekunan atau keteguhan hati merupakan kemampuan seseorang menghadapi tantangan dan menganalisis untuk menentukan keputusan terbaik b. Managung Uncertainty Bagi kebayakan orang ketidakpastian sangat menggangung keharmonisan diri Tergantung seberapa besar resiko yang akan dihadapi. Sebenarnya jika kita mampu mengelola perasaan ketidak pastiaan, hal tersebut dapat menjadi rahmat dan anugrah. Caranya kita mau berdisplin diri untuk mengubah cara berpikir dan bertanggung jawab terhadap kemungkinan kejadian dari ketidakpastian. c. Endurance Kesabaran atau ketabahan merupakan kekuatan pengendalian diri yang luar bisa. Untuk mengembangkan kesabaran perlu dilakukan antara lain :  Mengakui diri  Mengukur batas toleransi diri  Melakukan dialog dengan diri sendiri  Mengambil hikmah setiap kejadian d. Handling Frustration Menangani frustasi dalam upaya peningkatan kecerdasan emosi, yaitu :  Tetaplah terpusat pada masalahnya bukan pada orangnya. Hentikan jika anda mengigatkan kembali kejadian masa lalu untuk melukai orangnya  Bertanggung jawablah atas kesalahan anda sendiri  Carilah penderitaan anda tanpa menunduh dan menyalahkan orang lain  Dengarkan pendapat orang lain dan berusahalah untuk mengikhlaskan persoalan yang telah terjadi Trend MSDM Masa Depan 171  Memperkuat jati diri dan pengendalian diri serta berusahalah untuk mengambil hikmah terhadap kejadian pahit.

3. Kemenangan Kompetisi melalui kecerdasan emosional

Secara psikologi, individu yang normal adalah yang memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis rohani dan fisik jasmanai. Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisik, maka individu tersebut memiliki konsentrasi diri yang baik. Konsentrasi yang baik merupakan modal utama individu manusia mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya konsentrasi yang baik dari individu dalam bekerja, maka mimpi pimpinan mengharapkan mereka dapat bekerja produktif dalam mencapai tujuan organisasi. Konsentrasi individu dalam bekerja sangat dipengaruhi oleh kemampuan potensi. Pada umumnya individu yang mampu bekerja dengan penuh konsentrasi apabila ia memiliki tingkat inteligensi minimal normal average, above average, superior, very superior dan gifted dengan tingkat kecerdasan emosi baik tidak mudah marah, tidak dengki tidak iri hati, tidak sombong dll. Pimpinan dan karyawan bawahan yang berkipribadian dewasa mental akan mampu melakukan hubungan interpersonal yang sehat dan efektif. Individu yag berkepribadian dewasa mental merupakan individu yang memiliki kepribadian sehat, orientasinya tertuju dan terarah untuk kepentingan organisasi dan banyak orang, memiliki sikap objektif dan mawas diri, memiliki falsafah dan pedoman hidup yang jelas berdasarkan kitab suci agama yang diyakininya dalam menghadapi situasi apa pun dalam organisasinya. Individu yang berkepribadiab dewasa memiliki sikap mental positif, berpola hidup logis yang terarah dan tertuju tidak hanya kepentingan dunia semata-mata tetapi justru untuk mendapatkan keridhoan Tuhannya. Individu tersebut tidak hanya menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja organisasinya, tetapi ia berusaha keras menciptakan situasi lingkungan yang kondusif agar ia mampu berinovasi dan berkreatifitas agar mencadi individu yang bermanfaat bagi kepentingan organisasinya, oleh karena itu pimpinan organisasi perlu melakukan program pembinaan mental agar setiap individu dalam organisasinya memiliki kepribadian dewasa, sehingga hubungan interpersonal dalam organisasi dapat dilakukan secara efektif. Anwar ,2003 Rangkuman IQ boleh rendah tapi EQ harus tinggi sebagai jalan menuju sukses, bahkan salah satu presiden USA ada yang mempunyai IQ ± 100 tetapi EQnya tinggi ini yang menjadi sukses pemimpin USA.