3.3.11 Kewajiban Karyawan Terhadap Perusahaan

Trend MSDM Masa Depan 68

A. 3.3.12 Kewajiban Perusahaan Terhadap Karyawan

Ada beberapa kewajiban perusahaan antara lain. a. Perusahaan tidak boleh mempraktekkan diskriminasi Diskiminasi terjadi dimana – mana seperti AS, Indonesia dan lain – lain. Diskriminasi baru terhapus betul bila suatu Negara semua warganya mempunyai hak yang sama dan diperlakukan dengan cara yang sama pula. Diskriminasi timbul biasanya disertai dengan alasan yang tidak relevan.

b. Perusahaan harus menjamin kesehatan dan keselamatan kerja

Keselamatan kerja bisa terwujud bilamanatempat kerja itu aman, bebas dari resikoterjadinya kecelakaan yang mengaki -batkan si pekerja cedera atau bahkanmati. Hampir semua negara modern mempunyai peraturan hukum guna melindungikeselamatan dan kesehatan kaumpekerja. Dalam hal ini peraturan hokum disemua negara belum tentu sama danbelum tentu memuaskan. Terlepas dariaturan hukum para ajikan tidak bebas darikewajiban tetapi terikat dengan alas an alasan etika. Keselamatan dan kesehatan pekerja tidakpernah boleh dikorbankan keada kepen -tingan ekonomis. Resiko memang tidakselalu bisa dihindari, tetapi harus dibatasisampai seminimal mungkin, walaupunupaya itu bisa mengakibatkan biayaproduksi bertambah. Selain itu si pekerjaharus menerima resiko itu dengan bebas,setelah lebih dahulu ia diberikan ekstrauntuk mengimbangi resiko, baik dalamgaji langsung maupun asuransi khusus.

c. Kewajiban Memberi Gaji Yang Adil

Ada banyak motif mengapa seseorangmemilih bekerja antara lain: - Untuk mengembangkan diri - Memberi sumbangsih yang berguna kepada masyarakat - Untuk memperoleh imbalan Upaya yang adil adalah sesuai prestasi halini ditinjau dari majikan. Tetapi biladitinjau dari pekerja upah yang adil adalah yang sesuai dengan pekerja dan keluarganya. Besarnya upah gaji dapat dipengaruhi oleh beberapa hal : prestasi, kebutuhan, mekanisme pasar, tinggi rendahnya pendidikan dan lain – lain. Pemerataan pendapatan merupakantuntutan etis yang berkaitan denganprinsip “bagian yang sama”Adil tidaknya gaji menjadi kompleks lagi ,jika kita akui bahwa imbalan kerja lebihluas dari pada take home pay saja.Fasilitas khusus seperti rumah, kendaraan, beras dan lain – lain, dipandang jugasebagai sebagiaan dari imbalan kerja,asuransi kerja, jaminan kesehatan, prospek pensiun dan sebagainya. Menurut Thomas Trend MSDM Masa Depan 69 Garrett dan Richard klonoski berpendapat supaya upah adil yang perlu dipertimbangkan :  Peratuaran hukum, misalnya ada UMR, bila perusahaan memberi upah di bawah UMR berarti tidak etis.  Upah yang lazim dalam sektor industry untuk daerah tertentu.  Kemampuan perusahaan  Sifat khusus pekerjaan tertentu  Perbandingan dengan upahgaji lain dari perusahaan.  Perundingan upahgaji yang lain. Senioritas sering juga digunakan untuk membedakan besar kecilnyagaji. Tapi hal ini bertentangan denganprinsip “bagian yang sama”, karena hal ini lebih dihubungkan dengankesetiaan. Tapi untuk jaman sekarang gaji berdasarkan senioritas tidak relevan lagi. Jaman modern sekarang lebih memperhatikan prestasi danhak. Sekarang yang cocok adalah prinsip “ Pembayaran sama untuk pekerjaan yang sama”.

A. 3.3.13 Perusahaan tidak boleh menghentikan karyawan dengan

semena-mena Dalam lingkungan perusahaan, pemberitahuan karyawan sering tidak bisa dihindarkan. Kejadian itu termasukmasalah yang paling sensitif, karena nasibhidup karyawan beserta keluarganyadipertaruhkan secara langsung. Disampingitu harga diri si pekerja bisa terluka juga.Cara menangani masalah ini bisa menunjukan mutu etis para majikan. Ada beberapa kriteria pemberhentiankaryawan biasa dilakukan: - Majikan hanya boleh memberhentikan karena alasan yang tepat - Majikan harus berpegangan padaprosedur yang semestinya. - Majikan harus membatasi akibat negatif bagi karyawan sampai seminimal mungkin. Sedangkan bila ditinjau dari hak – hak pekerja dapat dirinci sebagai berikut :  Hak atas pekerjaan Hak atas pekerjaan merupakan hak asasi manusia. Karena kerja melekat pada tubuh manusia, yang tida bias dilepasakan dari tubuh manusia.  Hak atas upah yang adil Hak atas upah yang adil merupakan haklegal yang diterima dan dituntut seseorang sejak ia mengikat diri unuk bekerjapada suatu