Cara Mengatasi Stres Kecerdasan Emosi Untuk Pemecahan Masalah Di Lingkungan

Trend MSDM Masa Depan 168 Pola Psikologis, adalah pola menghadapi stres dengan berdampak berbagai gangguan fisik maupun sosial psikologis. Dalam pola ini individu akan menghadapi tantangan dengan cara yang tidak memiliki kemampuan dan keteraturan mengelola tugas dan waktu. Cara ini dapat menimbulkan reaksi yang berbahaya karena bisa menimbulkan berbagai masalah yang buruk. Untuk menghadapi stres dengan cara sehat dan harmonis tentu banyak hal yang dapat dikaji. Dalam menghadapi stres, dapat dilakukan dengan 3 strategi, yaitu : 1 Memperkecil dan mengendalikan sumber stres 2 Menetralkan dampak yang ditimbulkan oleh stress 3 Meningkatkan daya tahan pribadi. Dalam strategi pertama perlu dilakukan penilaian terhadap situasi sumber-sumber stres, mengembangkan alternatif tindakan, mengambil tindakan yang dipandang paling tepat, mengambil tindakan yang lebih positif, memanfaatkan umpan balik dan sebagainya. Strategi kedua, dilakukan dengan mengendalikan berbagai reaksi baik jasmani, emosional maupun bentuk mekanisme pertahanan diri. Dalam membentuk mekanisme pertahanan diri dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya menangis menceritakan masalah kepada orang lain, humor, istrirahat dan sebagainya. Sedangkan dalam menghadapi reaksi emosional, adalah dengan mengendalikan emosi secara sadar, dan mendapatkan dukungan sosial dari lingkungan. Strategi ketiga dilakukan dengan memperkuat diri sendiri yaitu dengan lebih memahami orang lain, mengembangan keterampilan pribadi, berolahraga secara teratur, beribadah, pola-pola kerja yang teratur dan disiplin, mengembangkan tujuan dan nilai yang lebih realistik. Diatas semua ini nilai agama dalam bentuk keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan pondasi yang paling utama, kecil kemungkinan akan memperoleh dampak negatif dari stres akan tetapi sebaliknya ia mampu mengendalikan stres ini secara lebih bermakna. Hidup bahagia adalah hidup adalah hidup yang memiliki keseimbangan antara banyak stres dan kurang stres dan mengendalikanya menjadi eutres.

4. Perbedaan Individu Dalam Stres Kerja

Perbedaan individu dalam menghadapi luka stres tidak terlalu sama tergantung pada kemampuan dirinya dalam mentoleransi stresnya dan tingkat stres yang dialami mereka. Luka stres yang dialami individu mulai dari tingkat ringan, sedang dan berat, oleh karena itu dalam mengatasi stresnya terlebih dahulu harus dilakukan pendektesian penyebab strenya Trend MSDM Masa Depan 169 kemudian dianalisis kondisi emosional individu yang bersangkutan dan diberikan treatment yang tepat bagi individu tersebut.

5. Program Pengembangan Manajemen Stres Melalui Kecerdasan

Emosi Program pengembangan manajemen stres melalui kecerdasan emosi dilakukan dengan cara, yaitu : a. Mengelola Hubungan Anda Dan Orang Lain Mengembangkan hubungan yang tulus dengan hati dan cerdas secara emosional dengan orang lain. Menjalin hubungan dengan orang lain yang persahabatanya dinikmati dan memberikan dukungan kepada mereka. Jangan menciptakan kegaduhan dan situasi yang tidak menyenangkan, tetapi ciptakan hubungan yang harmonis b. Mengelola Lingkungan Mencatat perubahan yang terjadi pada tingkat stres anda, pikiran apa yang anda harus lakukan terhadap perasaan ada gunakan pikiran positif dan luangkan waktu yang tepat agar anda mampu merasa senang. c. Mengelola Gaya Hidup Ubahlah gaya hidup anda dengan menghilangkan penyebab stres, manajemen waktu secara efektif, lakukan olah raga secara fisik yang aman, gunakan waktu istrirahat yang cukup tetapi efektif. d. Mengelola Sikap Dan Reaksi – Reaksi Anda Berusahalah bersikap positif dan pro terhadap kondisi dan situasi apa pun dan kendalikan reaksi – reaksi yang memungkinkan menambah stres.

8.5 . Kecerdasan Emosi Untuk Pencapaian Sukses Pribadi Dan Kerja Di Lingkungan Kerja

1. Mengelola Diri Dan Perilaku Positif

Mengelola diri dan berperilaku dalam mencapai kecerdasan emosional yaitu : a. Pemahaman tentang pentingnya peran emosi b. Mengekspresikan kenyataan bahwa tidak seorang pun memiliki perasaan yang sama tentang persoalan serupa c. Mengendalikan emosi dan bukan mengekang emosi d. Mempertajam intuisi pemecahan masalah e. Mengetahui keterbatasan diri sendiri dan tahu kapan perlu mengubah strategi diri