Memberi effek bingkai pada photo

Direktorat Pembinaan SMK 2008 219 Preset. Dan pilih sesuai keinginan anda missal kita memilih 1024 x 768. Gambar 5.22 menentukan ukuran area Pastikan Color Mode RGB Color. Setelah itu klik OK. Maka akan muncul gambar berikut Sekarang pertama anda pilih dulu gambar yang akan diberi bingkai. Cara untuk memasukan gambar kedalam layar kerja adalah sebagai berikut : Pertama Klik Menu File Lalu Pilih Open Gambar 5.23 cara memasukan gambar Setelah klik anda diminta untuk memilih gambar mana yang akan dimasukan. Pilih sesuai keinginan anda lalu klik OK. Setelah selesai maka akan muncul gambar yang anda Open misalkan contoh gambar yang diopen adalah gambar sekolah sebagai berikut : Gambar 5.24 menentukan ukuran area Ciri – ciri gambar sudah diseleksi adalah ada garis putus – putus seperti pada gambar dibawah Gambar 5-25 gambar yang sudah diseleksi Setelah terseleksi Klik Move Tool dan pindahkan gambar sekolah ke area kerja pertama atau ke gambar kosong yang pertama dibuat. Maka hasilnya akan seperti berikut. Direktorat Pembinaan SMK 2008 220 Jika gambar sekolah atau gambar kedua menjadi kecil atau besar, maka aturlah ukurannya sesuai keinginan kita. Cara untuk mengaturnya yaitu tekan tombol CTRL+T. Setelah itu anda baru bisa mengatur lebar dan tingginya dan jika sudah selesai tekan tombol ENTER hingga seperti pada gambar diatas. Untuk memberi bingkai pada gambar caranya yaitu klik Rectangle tool pada toolbar yang ada disebelah kiri lalu buat kotak seperi gambar berikut : Gambar 5.26 menambah bingkai Jika suda selesai maka layer bertambah seperti pada gambar diatas yang ada disebelah kanan bawah yang dibulati oleh bulatan merah. Supaya bingkai lebis bagus warnanya tidak hanya satu maka kita ubah menjadi warna gradient dengan cara mengklik kanan pada layer kotak yang dibuat. lihat pada menu disebelah kanan bawah yang dibulati.. lalu pilih Blending Option. Maka akan muncul kotak dialog properties Blending Options. : Gambar 5.27 menu memberi bingkai Pertama pilih Gradient Overlay, seperti gambar diatas yang dibulati merah, setelah itu klik Gradient hingga muncul kotak dialog Gradient Editor. Lalu pilih dan tentukan warna gradientnya. Setelah selesai klik OK. Gambar 5.28 menu pemilihan warna Dan untuk mengatur letak gradientnya yaitu dengan cara memutarkan jarum pada Angle misal putar hingga nilainya 180 Derajat. Setelah selesai semuanya klik OK. Maka hasilnya seperti berikut Direktorat Pembinaan SMK 2008 221 Gambar 5.36 Contoh Kamera Gambar 5.29 memberi gradient Setelah selesai seperti pada gambar diatas, selanjutnya perbanyak layernya menjadi 4 dengan cara mendrag layer kotak yang dibuat ke gambar new Layer. Lihat gambar berikut : Gambar 5.30 menu background Setelah kotak diperbanyak menjadi 4 buah maka letakan kotak satu persatu seperti pada gambar dibawah ini : Untuk merubah kotak yang vertical menjafi horizontal yaitu dengan cara menekan tombol CTRL + T lalu putarkan. Gambar 5.31 bingkai foto Direktorat Pembinaan SMK 2008 222 Kita lihat kotak yang horizontal gradientnya kurang sesual, maka aturlah Anglenya pada blending Options, Misal Ubah menjadi -90. Lalu kotak horizontal yang dibawah 90. Dan kotak vertikal yang dikiri menjadi 0 derajat. Hingga hasilnya seperti berikut : Jangan lupa simpan layer kotak horizontal diatas kotak vertical seperti pada gambar diatas yang dibulati merah. Gambar 5.32 hasil pengaturan Setelah seperti pada gambar diatas maka sekarang langkah terakhir yaitu menghapus pinggir kotak. Pertama klik kanan pada salah satu layer horizontal, lalu pilih Rasterize Vector Mask Gambar 5.33 menu menghapus kotak Setelah mengklik Rasterize tadi langkah selanjutnya yaitu mengklik menu Poligon Lasso Tool lalu seleksi seperti pada gambar setelah itu tekan tombol DELETE. Lakukan juga pada kotak horizontal yang dibawah. Lihat gambar : Gambar 5.34 Menu menghapus kotak Setelah selesai semuanya su- dahlah jadi Bingkai Photonya lihat gambar dibawah ini. Cobalah dengan warna gradient yang berbeda dan tambahkan sedikit efek pada menu blending Option. Gambar 5.37 hasil akhir Direktorat Pembinaan SMK 2008 223 5.8 Pengambilan gambar Video 5.8.1 Perlengkapan Kamera Video Mempersiapkan peralatan dan Pemeriksaan hardware Identifikasi kebutuhan peralatan untuk melakukan pengambilan gambar, buatlah ceklist kebutuhan alat Memilih Perangkat Lunak Software Standar Multimedia. Saat ini telah banyak software yang digunakan oleh mengolah data multimedia yang telah jadi. Seperti yang kita ketahui multimedia merupakan satu teknologi yang menggabungkan berbagai sumber media seperti teks, grafik, suara, animasi, video dan sebagainya dimana semua media tersebut ini diolah kembali untuk disatukan sehingga menjadi harmoni dengan menggunakan perangkat sistem komputer. Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen da- lam data processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia. Perangkat lunak ini digolongkan menjadi tiga bagian yaitu bahasa pemrograman multimedia, perangkat lunak sistem multimedia dan perangkat lunak aplikasi multimedia. Kamera video dilengkapi dengan beberapa perlengkapan penting, yang masing-masing berperan sama pentingnya untuk kesuksesan perekaman video. Bila semua petunjuk diikuti, kamera ini akan dapat menghasilkan video yang bernilai profesional. Penting untuk diperhatikan adalah memberi perhatian yang detail pada prosedur pemakaian dan raih pengetahuan tentang peralatan kamera video. Hal ini terlihat seperti pekerjaan yang menyita waktu dan tidak perlu, namun itulah yang membedakan antara seorang profesional dan seorang amatiran. Untuk itu penting bagi seorang cameramen untuk selalu menjaga peralatan – bila kita memeliharanya dengan baik, maka kamera akan bertahan lebih lama dan akan menjadi perlengkapan terbaik kita. Peralatan ini dapat menghasilkan bukti yang kita perlukan untuk membuat sebuah dokumentasi yang bernilai lebih.  Baterai Sebelum menggunakan kamera video , pastikan selalu memiliki cukup persediaan tenaga baterai. Baterai kamera mendapat tenaga dari alat pengisi ulang yang dapat digunakan kapan saja dengan cara penggunaan yang sederhana. Setiap baterai memerlukan waktu 1,5 sampai 2 jam untuk mengisi ulang sampai penuh, dan pada kondisi normal pemakaian, baterai ini dapat bertahan antara 2-8 jam. Direktorat Pembinaan SMK 2008 224 Gambar 5.40 Tripod Gambar 5.38 baterai  Lampu Kamera Dalam kondisi cahaya yang redup, lampu kamera dapat memberi kita cahaya tambahan untuk menghasilkan gambar yang baik. Penting untuk diingat bahwa kamera ini tidak sesempurna mata kita, sesuatu yang dapat kita lihat dengan jelas dalam cahaya redup tidak dapat dilakukan oleh kamera tanpa cahaya tambahan. Lampu kamera dipasangkan di bagian atas kamera dan mendapat tenaga dari baterai kamera, sebuah tombol tersedia untuk mengaktifkan lampu ini. Gambar 5.39 lampu Kamera  Adaptor DC Kamera Ketika memungkinkan bisa menggunakan sumber listrik, untuk menghemat lepaskan baterai dan pasangkan kabel adaptor DC ke Kamera dan Sumber Listrik yang tersedia.  Tripod Menggunakan tripod merupakan cara terbaik mendapatkan gambar profesional yang stabil. Dalam hampir semua keadaan, peralatan yang satu ini wajib digunakan.