Jenis-jenis Sistem operasi Seperti telah disinggung di depan

Direktorat Pembinaan SMK 2008 80 Gambar 3.54 Welcome Setup 6. Muncul tampilan Licensing Agreement yang harus setujui. Tekan [PageDown] untuk ke hal- aman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebe- lumnya. Jika setuju, tekan [F8]. Gambar 3.55 Licensing Agreement 7. Layar selanjutnya akan menam- pilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk mem- bagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk lang- sung ke proses instalasi, tekan [Enter]. Gambar 3.56 Mengatur Fartisi 8. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampu- an untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal tanpa tambah an “Quick”, lalu [Enter]. Selama format ber- langsung akan muncul progress- nya, begitu juga saat proses set- up sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu be- berapa menit. Gambar 3.59 Memformat hardisk 9. Setelah proses copy selesai, harus me-restart PC. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Ji- ka ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai me-restart PC. Direktorat Pembinaan SMK 2008 81 Gambar 3.57 Restart KOmputer 10. Mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC. Jadi tidak perlu lagi menginstal driver dari tiap perangkat terse- but. Gambar 3.58 Loading Windows XP 11. Muncul tampilan di bawah maka memulai instalasi, setelah itu muncul bok Regional and Lan- guage Options untuk memilih lokasi negara dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next ]. Isi nama dan klik [Next ]. Gambar 3.59 Mengatur Regional Setting Direktorat Pembinaan SMK 2008 82 Gambar 3.60 Memberi nama Sistem Operasi 12. Berikutnya, masukkan nomor serial CD key Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka- angka tersebut bisa lihat pada la- bel stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next ]. Gambar 3.61 Memasukan CD Key 13. Isikan nama komputer dan ten- tukan password administrator. Ulangi password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next ]. Gambar 3.62 Memasukan User dan Password 14. Muncul bok Date and Time Set- ting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone. Klik [Next ] lagi. Gambar 3.63 Mengatur Waktu 15. Selanjutnya instalasi dilanjutkan kembali Gambar 3.64 Instalasi Direktorat Pembinaan SMK 2008 83 16. Muncul bok Networking Setting, pilih Typical setting untuk pengaturan dilakukan untuk pengaturan dilakukan kemudian, dan pilih Custom Setting untuk pengaturan secara rinci. Gambar 3.65 Mengatur Networking Setting 17. Muncul bok Workgroup and com- puter Domain, Masukan nama workgroup, lalu pilih Next. Lalu instalasi akan di lanjutkan sampai dengan selesai lalu akan melakukan restart. Gambar 3.66 Mengatur Workgrop dan domain Gambar 3.67 Restart KOmputer 18. Pada awal computer bekerja kembali maka akan muncul tampilan dibawah ini. Direktorat Pembinaan SMK 2008 84 Gambar 3.68 Memulai Masuk Win- dows XP 19. Masukkan user administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sis- tem operasi tersebut. Gambar 3.69 Memasukan User 20. Instalasi Selesai Gambar 3.70 Tampilan awal Win- dows XP

3.12. Keamanan dan troubleshoot- ing PC

Banyak orang menganggap apabila komputernya lambat berkesimpulan bahwa Hard ware sudah tidak support alias harus di “upgrade” walaupun tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena pengguna tidak mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis harus mencari penyebab- nya, terkadang karena panik dan stressnya langsung mengambil langkah untuk menginstall ulang saja, dari pada repot mencari cari perma- salahanya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak.

3.12.1 Spyware dan Virus Yang paling menjadi top untuk

menganalisa pc yang melambat adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya secara tidak langsung, spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat mengakses halaman banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah Direktorat Pembinaan SMK 2008 85 keamanan yang tidak bagus, sehing- ga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di dalam HDD secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox secara garis besar langkah dasar untuk menghapus spyware: Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan me- lalui management console Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan system configuration utilty Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan Install dan gunakan spyware detection dan removal.

3.12.2 Processor Overheating Kebanyakan modern prosesor mudah

menghasilkan panas, sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khu- sus, sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui ba- tas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang gagal disebab- kan karena : 1. Debu yang menghambat per- putaran kipas secara smooth 2. Fan motor rusak 3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”. jiggling yang dimaksud disini ada- lah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak harus di ganti, jika berdebu hanya membu- tuhkan membersihkan debunya.

3.12.3 RAM yang buruk Beberapa situasi dapat juga karena

pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh: RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test RAM terlalu panas Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat gunakan dan beli, dan dapat menyesuaikan dengan kapasi- tas dan kemampuan dari motherboard dan jangan lupa untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunk- an performa, sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue screen, jika menemukan RAM yang overheat bisa gunakan heatspreader untuk mengatasinya saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang lebih bagus saja.