Melakukan persiapan tes Kamera

Direktorat Pembinaan SMK 2008 43

2.3.17 Melakukan pengecekan perlengkapan penunjang

kemera diantaranya 1. Kabel 2. Listrik 3. Baterai 4. Memori 5. Power 6. Rel

2.3.18 Melakukan pengecekan

fungsi kamera Pengecekan ini dilakukan apakah alat bekerja dengan baik atau tidak. Bi- asanya jika kamera yang telah lama digunakan atau mempunyai history mengalami kerusakan atau benturan. Jika hal tersebut terjadi maka bagian perlengkapan harus menyiapkan kamera lain sebagai cadangan. 2.3.19 Mengetes stok film Pengetesan stok film dilakukan untuk mengetahui seberapa besar memori yang masih tersedia. Baik yang bagi- an yang telah dipakai dalam satu media penyimpan atau bagian lain yang belum dipakai. Ini merupakan salah satu kegiatan antisipasi dalam menghindari habisnya memory atau film saat pengambilan gambar. Se- bagai contoh, sebuah memory atau film hanya mempunyai sisa waktu untuk pengambilan gambar selama 3 menit, sementara scene yang akan di ambil mempunyai durasi waktu 5 menit, maka sebaiknya, kamerawan mengganti dengan baterai yang baru, sementara baterai yang tersisa 3 menit nanti akan digunakan untuk mengambil gambar yang mempunyai rentang waktu dibawah 3 menit. Dengan itu memori akan tertata dengan rapih. Tentunya kita tidak mau mendapat gangguan yaitu beru- pa memory habis padahal pekerjaan sedang berlangsung. 2.3.20 Berkoordinasi dengan la- boratorium Koordinasi dengan bagian laboratori- um dilaksanakan dalam rangka melakukan pengecekan terhadap hasil produksi film yang telah didapat. Hal ini dilakukan jika sewaktu-waktu ada hasil gambar yang rusak atau ada bagian gambar yang terlewat sehingga diharuskan untuk melakukan pengambilan gambar ulang. Misalnya mengecek kualitas gambar, angle dari gambar, pen- cahayaan dan lain sebagainya. 2.4 Keselamatan Kerja Komput- er Menggunakan perangkat teknologi informasi terutama Komputer, kita tetap menerapkan prinsip – prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3, sehingga kita tetap sehat dan terhinar dari kejadian yang tidak diinginkan. Saat ini Komputer merupakan bagian penting dalam proses pembuatan produk multimedia sehingga dapat terjadi berjam-jam kita berada di depan computer. Oleh sebab itu maka perlu diperhatikan dalam penggunaannya.

2.4.1 Kesehatan Kerja pengguna Beberapa cara untuk keselamatan

dan kesehatan penggunaan computer diantaranya : Direktorat Pembinaan SMK 2008 44 1. Menggunakan Komputer dengan Posisi yang Tepat. 2. Hal yang perlu perhatikan adalah kesehatan mata, jari tangan, punggung dan pinggang. 3. Radiasi monitor komputer harus waspadai karena dapat me- nyebabkan mata perih dapat juga berakibat menderita rabun jauh miopi yaitu jelas ketika melihat pada jarak dekat, tetapi buram ketika melihat pada jarak jauh. Lindungi mata ketika bekerja dengan komputer, misalnya dengan memberikan pelindung plastic kaca pada monitor atau dengan memakai kacamata. 4. Gunakan meja yang dirancang khusus untuk komputer, yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna komputer. Meja tersebut juga dapat dis- esuaikan dengan sudut pandang ke monitor. Dapat menyetel posisi monitor dengan sudut 450 atau 600. jika menggunakan monitor LCD Liquid Crystal Display sebaiknya dengan posisi 900 ter- hadap alas tempat monitor. 5. Gunakan juga program screen saver untuk kenyamanan. 6. Gunakan keyboard dan mouse yang empuk dan nyaman untuk menghindari nyeri pada jari. 7. Hindari keluhan pada punggung ketika terlalu lama didepan kom- puter karena tunuttan pekerjaan atau keasyikan bermain game. 8. Kalau memang sudah waktunya istirahat, gunakan waktu istirahat dengan sebaik baiknya. Lakukan olahraga kecil sehingga dapat melemaskan saraf pada punggung dan mata. 9. Pinggang juga harus menjadi perhatian kita. Sakit pinggang dapat menggangu aktivitas organ tubuh lainnya seperti buang air kecil atau buang air besar. Terka- dang kurang gerak dan hanya sedikit minum air putih ditambah berjam – jam berada di depan komputer. Maka akan semakin mudah terserang penyakit gangguan ginjal. Semua aktivitas kerja harus diatur sesuai dengan prosedur.

2.4.2 Keselamatan Kerja Komputer Menggunakan

Komputer dengan Prosedur yang Benar. 1. Saat memulai dengan computer pertama kali harus memper- hatikan hubungan kabel ke PLN. 2. Pastikan semua kabel terhubung dengan konektor kurangi kesemrawutan jaringan kabel dengan merapikannya. 3. System computer biasanya dimu- lai dengan menyalakan catu daya power supply atau menekan tombol On. Langkah ini disebut Booting, karana setiap computer dilengkapi dengan instruksi siap pakai untuk melaksanakan fungsi dasarnya : memulai, memeriksa dan berkomunikasi dengan diskdrive, keyboard dan monitor. Sejumlah instruksi ini disebut BI- OS. BIOS akan menampilkan pesan kesalahan jika menemukanmasalah. Kemudian BIOS me-load system yang digunakan. 4. Setelah selesai bekerja harus mematikan systemcomputer dengan benar dan sesuai dengan prosedur. 5. Ruang kerja atau laboratorium komputer harus bebas debu dan usahakan menggunakan alat pendingin ruangan AC . Partikel debu yang masuk kedalam com- puter akan menempel pada chip processor. Makin tebal partikel