Pendanaan dan penandatan- gan kontrak dengan klien :
Direktorat Pembinaan SMK 2008
22
Gunakan program outlining atau note taking pada komputer.
Elemen multimedia teks, suara, dan visual mana yang paling te-
pat untuk mengirimkan pesan? Sesuai dengan isinya apakah
melalui visualisasi, cukut dengan teks, atau modifikasi teks dan
suara atau semuanya?
8. Bagaimana mengorganisasikan proyek.
9. Apakah sudah memiliki isi materi untuk memberikan suatu contoh
kepada klien, seperti video type, music, dokumen, foto, copy
iklan, paket pemasaran, karya seni yang lain?
10. Apakah diperlukan interaktivitas? 11. Apakah gagasan itu berasal dari
tema yang sudah ada
.20.4 Beberapa elemen
yang perlu menjadi pertimbangan
1. Apakah tujuan dan pesan yang ingin disanpaikan?
Dan apa
essensinya 2. Siapa pemirsa yang akan di tuju?
Siapa yang
akan menjadi
pengguna akhir dari karya ini?, seperti apa flat form pemutaran
multimedia mereka? 3. Apa keinginan klien?
4. atau membuat sesuatu yang sama sekali baru?
5. Apakah sarana yang menunjang untuk pembuatan proyek telah
terpenuhi? 6. Mengventarisir perangkat lunak
yang dibutuhkan. 7. Menginventarisir
Orang yang
terlibat serta pembagian job deskripsi
8. Membuat schedule kerja. 9. Merancanakan biaya yang dibu-
tuhkan 10. Merencanakan
pendistribusian hasil kerjqa.
11. Mengupdate hasil kerja. Dalam pembuatan proyek banyak ber-
bagai cara untuk mengahasilkan sesuatu yang baru yaitu : me-
nambah dan mengurangi elemen multimedia secara dinamis sam-
bil mengembangkan dan mem- bentuk gagasan yang baru, atau
memulai dari hal yang kecil membangun dengan kapasitas
minimum dan untuk hasil yang memuaskan dengan cara aditif
atau dengan melompat jauh penuh dengan fitur
– fitur sesuai dengan hasil multimedia sesuai
yang diinginkan lalu membuang satu persatu item yang tidak
memungkinkan dipergunakan .
Proses aditif dan subtratif dapat berjalan bersamaan. Sebelum
memulai pekerjaan sebaiknya membuat dulu instrument pengu-
kuran untuk mengevaluasi apa- kah perkerjaan sudah selesai?
Apabila belum, sudah sebe-rapa banyak pekerjaan yang di-
selesaikan? Bagian mana saja yang belum mana bukti fisiknya
berapa lama lagi pekerjaan bisa diselesaikan? Untuk menjawab
semuanya maka perlu dibuat in- strument ukur. Seperti berikut ini.
Direktorat Pembinaan SMK 2008
23
No Pekerjaan
Selesai Belum
Ket 1
Merancang kerangka instursional
2 Menyelenggarakan ses-
sion gagasa kreatif 3
Menentukan Platform Authoring
4 Menguji kadar logam isi
yang tersedia 5
Menggambar peta navigasi 6
Membuat storyboard 7
Merancang antarmuka 8
Merancang container informasi
9 Pencarian pengumpulan
isi 10
Tim asembli 11
Membuat prototype 12
Melaksanakan tes pengguna
13 Merevisi desain
14 Membuat grafis
15 Membuat animasi
16 Memproduksi audio
17 Memproduksi videotape
18 Mendigitalkan audio dan
video 19
Membuat still photograph 20
Program dan authoring 21
Menguji fungsionalitas 22
Memperbaiki bug 23
Melaksanakan pengujian beta
24 Membuat golden master
25 Replikasi
26 Menyiapkan paket
27 Mengirimkan atau
menginstal pada situs web 28
Memberikan bonus 29
Pesta peluncuran
Direktorat Pembinaan SMK 2008
24
.21 Mengilustrasikan multimedia proses Production multime-
dia. Tahap produksi merupakan tahap
ketika proyek multimedia di render kemungkinan terjadi menghadapi
masalah-masalah misalnya ketika file grafis lenyap dari server atau lupa
mengirim, ketika suara hilang atau- pun hard disk mengalami crash.
Sebelum memulai produksi proyek multimedia, penting untuk memeriksa
pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak juga setup adminis-
trasi, sekalipun bekerja sendiri. Hal ini untuk mencegah apabila berada
dalam setengah jalan proyek yang sedang dikerjakan ternyata tidak ada
tempat untk meletakan file grafis dan bagian film digitasi dikarenakan
kehabisan sface pada disk, atau terhambat karena versi perangkat
lunak yang tidak kompatibel, atau dengan jaringannya yang macet dan
mati. Ini adalah salah satu contoh yang
kecil tapi
sangat besar
pengaruhnya. Oleh karena itu Hindari masalah yang kemungkinan timbul
sebelum memulai Pembuatan isi: Dalam proeses pem-
buatan
diharapkan sudah
ada perencanaan yang matang mengenai
grafik, teks, animasi, video, efek visual, efek suara, music yang sudah
disepakati tim. Gunakan whiteboard, kertas catatan,
dan bloknot saat menyempurnakan gagasan atau gunakan program
outlining atau note taking pada com- puter. Mulailah coretan kuas yang
besar , kemudian pikirkan setiap unsure elemen multimedia hingga
menghasilkan rencana tindakan yang akan menjadi peta jalan produksi.
Siapakah yang membutuhkan proyek ini?
Apakah proyek ini berguna ? Apakah memiliki cadangan materi
untuk membuatnya? Apakah memiliki keterampilan untuk
membuatnya? Gagasan itu akan seimbang jika
menimbang dan memperhitungkan elemen yang tepat
Pemsrosesan isi: Proofing, editing, assembly, formatting, compression,
Sesuaikan dengan isi, tujuan pesan mungkin juga pengguna dari produk
ini. Disini sangat diperlukan ketrampi- lan dari sesorang disain bagaimana
menempatkan musik yang sesuai dan perlu libraly yang banyak, juga
disainer harus sering mengekspor sekaligus menikmati setiap produk
sehingga. Jangan lupa proses for- matting dan compression harus
menjadikan produk mudah diakses serta aman dari dari serangan virus.
Bila memungkinan dan terjaga dari keasliannya.
pembuatan software:
Authoring, pengembangan
software sesuai
kenginan pelanggan, implementasi
Pengintegrasian isi dan software harus memudahkan pelanggan
pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software
yang digunakan harus up date
Merevisi desain
: Pengetesan
pengguna formal dan informal, mere- visi dokumen desain,
Direktorat Pembinaan SMK 2008
25
Penetapan desain: setelah memlalui beberapa pertimbangan dan ekplor
maka disainer harus konsekuen disain yang telah ditetapkanya.
Merevisi isi dan software mengikuit desain akhir, produk yang terbaik
biasanya hasil dari umpan balik yang berkesinambuangan dan modifikasi
yang yang di implemantasikan pada seluruh proses produksi dan ini
berarti memlalui beberapa tahap revisi namun tidak berarti setial
umpan balik harus selalu kita turuti hendaknya ada prosedut untuk se-
tiap revisi dan diketahui oleh kedua pihak dengan membuat kartu revisi
Membangun membuat versi alfa Ditetapkannya
fungsionalitas, mayoritas melengkapi implementasi,
mengintegrasikan semua
modul dalam bangunan lengkap judul. Pada
kondisi ini dimungkinkan dengan prototype ditangan dan komitmen
akan melanjutkan mungkin akan banyak
orang terlibat
disaat Gambar 1-11 Ilustrasi diagram air program pelaksanaan produksi
Multimedia
Direktorat Pembinaan SMK 2008
26
mengembangkan proyek secra me- nyeluruh.
Pengetesan awal, paa saat pengete- san awal bersiaplah akan gangguan
gangguan yang kecil kadang menjadi besar misalnya
1. Menghadapi pekerja kreatip yang tidak mau menerima saran
2. Klien yang tidak mampu atau tidak kuasa mengambil keputusan
3. Terlalu banyak routine custum yang tercode
4. Terlalu banyak pertemuan per- temuan off - site
Evaluasi : Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi
harus dibuat catatannya serta cata- tan antisifasinya ini penting untung
pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat memulai
proyek selanjutnya, untuk menge- liminir kesalahan serta gangguan
Merevisi software dan isi ber- dasarkan
evaluasi: temuan
– temuan dijadikan acuan untuk merisi
kekurangan baik,itu berupa software atau isi.
Membangun versi
beta .Penuh
fungsionalitas, tidak dites sepe- nuhnya ketika gagasan mencapai
tahap beta dari pengembangan akan banyak menghabiskan waktu, energy
dn uang dan ini telah mencapai titik untuk kembali dan harus bekerja
secara keseluruhan, pekerjaan mu- laim tampak hebat sebagian besar
vitur sudah bekerja. Proses ini terdiri dari pembuatan
content multimedia yang diperlukan, pemrosesan
content, pembuatan
program software yang diperlukan, mengintegrasikan content dan soft-
ware, merevisi design membangun Apha version hampir semua fungsi
produk sudah dibangun diimplemen- tasikan
dan diintegrasikan,
pengujian awal produk, mengevalua- si produk dan merevisi software dan
content berdasarkan pada hasil evaluasi, dan membangn Beta ver-
sion semua fungsi produk sudah dibangun
diimplementasikan dan
diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap.
1. Meja harus bersih 2. RAM dan CPU harus disesuaikan
kemampuannya 3. Tersedianya ruang penyimpanan
disk untuk semua file. 4. Mempunyai back up regular file
penting. 5. Tersedia
ketententuan untuk
penamaan file
kerja dan
pengelolaan dokumen. 6. Memiliki versi perangkat lunak
authoring 7. Memiliki versi aksesoris dan
perangkat lunak authoring
Direktorat Pembinaan SMK 2008
27
.22 Mengilustrasikan multimedia proses Post Production mul-
timedia. Apabila proyek telah selesai ya-
kinkan bahwa proyek tersebut telah benar-benar selesai lakukan ceklis
kembali setiap item yang telah dibuat sebelumnya kemudian lakukan uji
coba beberapa kali, Menyediakan managemen kesalahan yang baik
untuk menghindari loop umpan balik yang tidak berkesudahan. Misalnya
klien merasa tidak puas kemudian menyuruh tweaking dan mengedit
beberapa kali oleh karena itu kelola produksi agar klien mendapatkan
informasi secara berkesinambungan. Kembangkan skema yang menen-
tukan nomor dan durasi siklus per- setujuan kilen sehingga setiap ada
perubahan dari yang telah disepakati klien harus dikenai biaya tambahan.
Jadi setiap input di data begitu juga setiap perubahannya.
Sarana penyimpanan data dan transormasi data kepada klien untuk
setiap perkembangan proyek sanga- tlah penting untuk dipertimbangkan.
File multimedia yang sangat besar apabila akan dikirimkan melalui
internet perlu band width yang san- gat tinggi, buat aturan dan ketentuan
untuk penamaan file yang ditempat- kan pada situs FTP, dan gunakan
kode dalam header subyek e mail pengirim untuk menjelaskan isi pe-
san. Dapat juga dilakukan dengan cara file multimedia disimpan dalam
CD DVD kemudian dikirimkan melalui kurir.
Tracing.
Organisasikan sebuah
metode untuk traking resep materi yang akan digabungkan kedalam
proyek multimedia meskipun proyek kecil
tetapi akan
berhubungan dengan banyak potongan digital