Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam

Direktorat Pembinaan SMK 2008 88 besar maka akan sering terjadi frag- mentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster juga berpengaruh, misalnya saja, mempunyai disk 60GB lalu memformat disk tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak, salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau lebih besar, dari situ akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times, dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah: tweak variable NtfsDisa- ble8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di: jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk meng- generate 8.3 file name convention, jika tidak membutuh- kan model nama file lama, bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya Variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa ditemukan di : ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat melakukan browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah. 1. Keamanan Data. Seorang pekerja yang profesional sekecil apapun kesalahan kerusa- kan harus bisa di antisipasi terutama data sangat ftal sekali fsknya kecl tapi bisa kehilangan segalanya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan. Data harus selalu di back up convert ke type file, rtf, pdf Data di kompres ke Zip Data harus selalu di back up Membuat back up pada hard disk ekternal, back up pada CD Buat bagian bagian dengan pemberian namakode yang jelas dan berurutan. Bila memungkinkan dibuat rangkap tiga yaitu untuk asli un- tuk arsip, simpan ditempat yang aman baik dari jangkauan manu- sia ataupun dari virus kadang membutuhkan file awal. Kedua untuk cadangan dan ketiga untuk editTentukan buat tempat khu- sus penyimpanan data yang HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTE M\CurrentControlSet\Control\Files ystem HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTE M\CurrentControlSet\Control\Files ystem Direktorat Pembinaan SMK 2008 89 aman baik fisik ataupun softcopy. Direktorat Pembinaan SMK 2008 90

BAB IV TEKNIK GRAFIS

Standar Kompetensi 1. Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia Kompetensi Dasar 1.1 Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis nirmana 1.2 Men-sketsa 1.3 Menggambar perspektif 1.4 Menggambar objek 1.5 Menggambar ilustrasi. 4.1 Pendahuluan Dengan berkembangnya berbagai macam media elektronik ataupun non elektronik yang ada pada saat ini, sangat bermanfaat sebagai media promosi ataupun hal lainnya yang berhubungan dengan visual baik pada media elektronik maupun non elektronik. Hal tersebut menuntut setiap instansi ataupun individu untuk menciptakan sebuah kreasi pada media tersebut. Inilah tugas dari seorang desainer grafis, menyampaikan pesan produsen kepada masyarakat. Seorang desainer grafis dituntut memiliki keahlian dalam visualisasi ide secara kreatif yang mengarah pada penciptaan karya seni. Visualisasi grafis memiliki beberapa elemen, di antaranya garis, bentuk, ruang warna dan tekstur dengan ber- pegang prinsip keseimbangan, kesatuan, peneka- nan, dan kesederhanaan.

4. 1.1. Pengertian Desainer Grafis

Desainer Grafis adalah orang yang merancang prototipe produk untuk dicetak secara massal. Untuk menghasilkan desain yang profesional seorang desainer membu-tuhkan software pendu- kung diantaranya Adobe Photo- shop, CorelDraw, Adobe Illus- trator, Flash dan masih banyak lagi. Dalam desain, unsur seni dan komuniskasi berhubungan erat karena keduanya menjadi penghubung antara pemberi dan penerima pesan. Jadi seorang desainer grafis diha-rapkan mampu menjadi fasili-tator pe-nyampaian pesan itu. Direktorat Pembinaan SMK 2008 91

4.2 Elemen Desain Grafis Seorang

Desainer diharapkan memi-liki jiwa melayani dan mampu menga-rahkan klien untuk mendapatkan hasil maksimal yang memiliki nilai estetis. Seringnya desain mengalami revisi dan perbaikan, kerja keras harus selalu ditingkatkan dalam jiwa untuk meminimalisasi kebosanan. Selai itu desainer grafis perlu bereksperimen dengan mengikuti perkembangan sosial perkembangan kemas-yarakatan, kode-kode budaya dan hal-hal penting lain yang dapat mengembangkan corak desainnya.

4.2.1. Garis Pada

dasarnya garis adalah sekumpu l an titik yang berdampingan secara memanjang dan memiliki dua buah ujung. Garis tidak seperti yang dilihat mata atau penglihatan. Pada dasarnya garis adalah ilusi optik, yang tercipta karena perbedaan warna, jarak dan cahaya. Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat, yaitu : vertikal, horisontal, diagonal, dan kurva, yang memilki nilai psikologis : Garis lurus atau garis horisontal memberi kesan sugesti kesenangan atau sesuatu y ang bergerak. Gambar 4.1 Garis vertikal atau garis tegak lurus memberi kesan stabilitas, kekuatan, dan kemegahan. Gambar 4.2 Garis vertikal Garis diagonal atau garis miring memberi kesan sesuatu yang bergerak, dinamis, keadaan yang tidak stabil. Gambar 4.3 Garis diagonal Garis kurva atau garis melengkung memberi kesan kehalusan dan keanggunan.