Menggambar Ilustrasi Menggambar Perspektif .4 Menentukan Sudut

Direktorat Pembinaan SMK 2008 112

4.4. Mengidentifikasi Tipografi

4.4.1 Mengenal Tipe Tipografi adalah disiplin ilmu yang dipandang tidak cool tapi misterius, yang selalu di belakang layar dan cenderung low profile. Bandingkan dengan usability misalnya yang akhir-akhir ini naik daun. Siapa sih yang tidak kenal Jakob Nielsen? Atau bandingkan dengan tokoh new media Web dan Flash macam Jeffrey Zeldman dan Hillman Curtis. Rata-rata dari kenal atau minimal pernah dengar namanya. Tapi kalau disuruh menyebutkan siapa tokoh tipografi favorit, atau siapa yang menciptakan tipe Futura atau Georgia, maka kebanyakan dari di menggeleng. Tokoh suatu bidang seringkali mencerminkan seberapa popular bidang tersebut. Kalau tokoh-tokoh tipografi jarang di ketahui, maka barangkali begitu pulalah dengan bidang ilmu tipografi. Padahal tipografi amatlah penting bagi semua desainer, termasuk desainer Web. Dalam seri tutorial apresiasi tipografi ini, fokus di adalah pada tipe. Di akan mengenal apa itu tipe. Di juga akan menyinggung teknologi font dan tipografi di komputer. Lalu melihat profil beberapa perusahaan penerbit font —yang biasa disebut digital type foundry —yang ternama seperti Adobe dan ITC. Di pun akan mengenal beberapa tipe popular seperti Garamond dan Bodoni. Dan terakhir di akan membahas desain logo yang mengutamakan permainan huruf dan tipe. Meski demikian, tak ketinggalan akan disinggung pula aspek-aspek dasar tipografi yang baik. Karena sifat tutorial ini pemula, maka bisa diikuti baik oleh desainer Web yang rata-rata, sayangnya, memang kurang mengenal tipografi dibandingkan desainer cetak maupun oleh umum. Alangkah baiknya jika setiap orang memahami dasar-dasar tipografi. Apalagi karena sekarang setiap hari mau tidak mau di berurusan dengan huruf dan tipe di komputer. Mulai dari memilih font saat akan membuat surat, kartu undangan, halaman web, kartu nama, dan lain-lain. Tujuan akhir tutorial ini adalah membangkitkan kesadaran akan tipe sehingga pembaca menyadari peran tipografi dalam desain grafis, mengenal font-font, dan dapat memilih dan memadu font sesuai karakteristik masing-masing font. Tutorial ini tidak akan membahas hingga ke pemakaian software Fontographer atau teknik perancangan tipe lainnya, melainkan hanya dari sisi apresiasi. 4.4.2 Huruf Di Mana-Mana Huruf dan tulisan memiliki arti amat penting bagi manusia. Bahkan, yang namanya peradaban atau masa sejarah ditandai dengan peristiwa dikenalnya tulisan oleh manusia. Zaman sebelum ada tulisan sering disebut zaman prasejarah. Kalau Anda melihat ke buku atau ke layar komputer, Anda akan melihat huruf dan tulisan. Di jalanan pun Anda akan melihat tulisan. Di pakaian, di badan mobil dan pesawat terbang, bahkan di gua-gua purbakala Anda bisa Direktorat Pembinaan SMK 2008 113 menjumpai tulisan. Selain gambar, huruf adalah cara manusia berkomunikasi secara visual.

4.4.3 Tipe Typeface dan Font Satu hal pertama yang Anda bisa

perhatikan dari tulisan-tulisan yang berbeda itu adalah, bahwa bukan huruf-hurufnya saja yang berbeda, melainkan jenis hurufnya juga. Huruf “A” atau “a” di sebuah tulisan bisa berbeda dari huruf “A” dan “a” yang lain. Anda tahu bahwa keduanya abjad alfabet yang sama, tapi Anda juga mengamati bahwa jenis hurufnya berbeda. Bisa jadi yang satu lebih tebal atau gemuk dari yang lain, bisa jadi kaki-kaki hurufnya ada yang memiliki tangkai, atau lebih pendek atau lebih panjang, dan sebagainya. Sebuah jenis huruf yang sama kadang diberi nama tertentu misalnya: Times New Roman. Jenis huruf ini disebut typeface, atau singkatnya tipe. Sekarang orang juga sering menyebut jenis huruf dengan font, karena file yang berisi informasi sebuah typeface di komputer diberi istilah font misalnya, di Windows, informasi untuk menggambar tipe Arial disimpan dalam file ARIAL.TTF. Di dalam dunia tipografi tradisional nondigital, yaitu saat huruf dicetak menggunakan balok-balok logam, font memiliki arti lain kumpulan balok-balok huruf logam yang memiliki satu typeface dan satu ukuran tertentu. Belakangan barulah orang-orang komputer memakai kembali istilah font untuk bidang tipografi digital. Kedua istilah typefacetipe dan font dalam artikel ini akan dipakai bergantian.

4.4.3 Klasifikasi Tipe Ada banyak sekali jenis huruf yang

bisa diamati. Mungkin di komputer Anda sendiri ada terinstal ratusan hingga ribuan file font. Sebagian font bentuknya unik dan aneh sehingga mudah dikenali, sementara yang lain tampak sekilas mirip-mirip semua. Setiap saat pun diciptakan font-font baru. Produser film-film Hollywood misalnya, sering mengeluarkan dana untuk mendesain font baru yang unik untuk filmnya. Berdasarkan bentuknya, para pakar tipografi umumnya membagi jenis huruf ke dalam dua kelompok besar: serif dan sans serif. Lalu ada kelompok ketiga dan keempat yang disebut script dan dekoratif. Jenis serif dan sans serif pun berbeda- beda, tapi mari sebelumnya mengetahui perbedaan serif dan sans serif. 4.4.4 Serif dan Sans Serif Serif adalah kelompok jenis huruf yang memiliki “tangkai” stem. Lihatlah font Times New Roman, Bodoni, Garamond, atau Egyptian misalnya. Persis mendekati ujung kaki-kaki hurufnya, baik di bagian atas maupun bawah, terdapat pelebaran yang menyerupai penopang atau tangkai. Menurut sejarah, asal-usul bentuk huruf ini adalah mengikuti bentuk pilar-pilar bangunan di Yunani Kuno. Seperti diketahui, bagian atas dan bawah tiang pilar memang lebih besar agar bisa membuat pilar lebih kokoh.