Kesehatan Kerja pengguna Beberapa cara untuk keselamatan

Direktorat Pembinaan SMK 2008 44 1. Menggunakan Komputer dengan Posisi yang Tepat. 2. Hal yang perlu perhatikan adalah kesehatan mata, jari tangan, punggung dan pinggang. 3. Radiasi monitor komputer harus waspadai karena dapat me- nyebabkan mata perih dapat juga berakibat menderita rabun jauh miopi yaitu jelas ketika melihat pada jarak dekat, tetapi buram ketika melihat pada jarak jauh. Lindungi mata ketika bekerja dengan komputer, misalnya dengan memberikan pelindung plastic kaca pada monitor atau dengan memakai kacamata. 4. Gunakan meja yang dirancang khusus untuk komputer, yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna komputer. Meja tersebut juga dapat dis- esuaikan dengan sudut pandang ke monitor. Dapat menyetel posisi monitor dengan sudut 450 atau 600. jika menggunakan monitor LCD Liquid Crystal Display sebaiknya dengan posisi 900 ter- hadap alas tempat monitor. 5. Gunakan juga program screen saver untuk kenyamanan. 6. Gunakan keyboard dan mouse yang empuk dan nyaman untuk menghindari nyeri pada jari. 7. Hindari keluhan pada punggung ketika terlalu lama didepan kom- puter karena tunuttan pekerjaan atau keasyikan bermain game. 8. Kalau memang sudah waktunya istirahat, gunakan waktu istirahat dengan sebaik baiknya. Lakukan olahraga kecil sehingga dapat melemaskan saraf pada punggung dan mata. 9. Pinggang juga harus menjadi perhatian kita. Sakit pinggang dapat menggangu aktivitas organ tubuh lainnya seperti buang air kecil atau buang air besar. Terka- dang kurang gerak dan hanya sedikit minum air putih ditambah berjam – jam berada di depan komputer. Maka akan semakin mudah terserang penyakit gangguan ginjal. Semua aktivitas kerja harus diatur sesuai dengan prosedur.

2.4.2 Keselamatan Kerja Komputer Menggunakan

Komputer dengan Prosedur yang Benar. 1. Saat memulai dengan computer pertama kali harus memper- hatikan hubungan kabel ke PLN. 2. Pastikan semua kabel terhubung dengan konektor kurangi kesemrawutan jaringan kabel dengan merapikannya. 3. System computer biasanya dimu- lai dengan menyalakan catu daya power supply atau menekan tombol On. Langkah ini disebut Booting, karana setiap computer dilengkapi dengan instruksi siap pakai untuk melaksanakan fungsi dasarnya : memulai, memeriksa dan berkomunikasi dengan diskdrive, keyboard dan monitor. Sejumlah instruksi ini disebut BI- OS. BIOS akan menampilkan pesan kesalahan jika menemukanmasalah. Kemudian BIOS me-load system yang digunakan. 4. Setelah selesai bekerja harus mematikan systemcomputer dengan benar dan sesuai dengan prosedur. 5. Ruang kerja atau laboratorium komputer harus bebas debu dan usahakan menggunakan alat pendingin ruangan AC . Partikel debu yang masuk kedalam com- puter akan menempel pada chip processor. Makin tebal partikel Direktorat Pembinaan SMK 2008 45 debu makin banyak efek panas tambahan yang akan diderita pro- cessor. Akibatnya processor akan mudah terbakar. Tapi sekarang setiap pembelian computer sudah disertai Fan kipas . 6. Gunakan UPS Uninterrutible Power Supply sebagai hardware tambahan untuk menghindari ke- rugian kehilangan data. Dengan adanya UPS resiko kehilangan data tidak akan terjadi karena ketika listrik PLN terputus maka energi listrik pindah ke UPS dan computer tetap menyala dengan baterai yang ada pada UPS. Prin- sip kerja UPS mirip dengan lampu emergency. Saat diberi energi listrik lampu tidak nyala, tetapi ketika listrik padam lampu UPS menyala sekitar 5 – 8 jam. 7. Tidak terlalu sering menghidup matikan komputer, karena setiap kali menyalakan computer me- nyebabkan aus dan rusaknya chip, motor harddisk dan kompo- nen elektronik yang ada dimoni- tor. 8. Menyalakan dan mematikan computer beberapa kali sehari akan memperbanyak stress pada komponen computer dibanding- kan dengan menghidupkan computer sehari penuh. Ingat komputer akan menarik listrik banyak ketika pertama kali dinya- lakan dari pada sedang aktif.

2.4.3 Keselamatan Perangkat Keras dan Perangkalt Lunak

1. Pada saat menginstalasi software apabila diperlukan restart maka matikan komputer dan nyalakan komputer dengan perlahan atau jangan tergesa – gesa. beri waktu istirahat 15 sampai 30 detik sebe- lum dinyalakan lagi. 2. Hindari menyalakan dan memat- ikan Komputer dengan cepat dan tergesa – gesa akan memberikan tekanan berat pada system Gambar 2.6 Posisi di Depan Komputer