Modem Modem PENGOPERASIAN KOMPUTER

Direktorat Pembinaan SMK 2008 76 Gambar 3.50 Modem Internal Modem External Setelah semua langkah pemilihan komponen, pera n, dan pengaturan baik hardware maupun software dari komponen dan peripheral perlu dil- akukan pengecekan dari setiap komponen dan peripheral. Fungsi tidaknya komponen atau peripheral tergantung dari pemasangannya. Hal yang perlu diperiksa dari hasil kom- ponen dan peripheral meluputi: Kencang tidaknya pemasangan kom- ponen atau peripheral. Periksa apakah skrup telah terpasang dengan sempurna. Urutan kabel, urutan kabel dapat di cek terlebih dahulu dengan menyocokan pin no1 pada kabel dengan pin 1 dengan konektor. Untuk model kabel sekarang kemungkinan terbalik sangat kecil. Urutan kaki komponen, dalam hal ini prosesor dan RAM. Dengan melihat manual guide dari setiap komponen kesalahan dalam memasang kompo- nen dapat dihindari. Untuk prosesor dan RAM saat ini kemungkinan salah sangat kecil, karena bentuk fisik yang tidak memungkinkan komponen terpasang salah. Setelah langkah diatas sesuai dengan buku manual dan sesuai dengan langkah langkah sebelumnya. Siapkan untuk menghubungkan sumber daya ke jala jala listrik. Amati saat pertama kali komputer menyala, pastikan tidak ada pesan eror baik berupa tampilan di monitor atau dengan bunyi beep. Jika tidak ada pesan error masuk ke BIOS dengan menekan del atau F2, sesuai dengan BIOS yang digunakan. Masuk dalam menu main untuk mengecek komponen hard disk, CD- ROM, floppy disk, dan RAM. Dengan malihat status dari hard disk atau masuk ke menu hardware monitor untuk melihat status dari prosesor baik tegangan maupun kecepatan dari kipas pendinginnya. Gambar 3.51. Tampilan BIOS Direktorat Pembinaan SMK 2008 77 Jika semua dapat terlihat tanpa ada pesan kesalahan maka pera n PC berhasil dilakukan, selanjutnya siap untuk instalasi sistem operasi. Sistem operasi merupakan penghub- ung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan system calls kepada pemakai sehingga memu- dahkan dan menyamankan penggu- naan, serta pemanfaatan sumber- daya sistem komputer dapat lebih optimal. 3.10 Sistem Operasi 3.10.1 Fungsi Dasar Gambar 3.52 Pengecekan Komponen PC melalui Device Manager Direktorat Pembinaan SMK 2008 78 Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program ap- likasi, sistem-operasi, dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu nega- ra, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang ter- jadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan error dan penggunaan komputer yang tidak perlu. 3.10.2 Sasaran Sistem Operasi Sistem operasi mempunyai tiga sasa- ran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mam- pu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memung- kinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.

3.10.3 Sejarah Sistem Operasi

Sistem operasi mengalami perkem- bangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu : Generasi Pertama 1945-1955 Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. Generasi Kedua 1955-1965 Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sis- tem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS. Generasi Ketiga 1965-1980 Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berk- omunikasi lewat terminal secara on- line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user di gunakan banyak pengguna sekaligus dan multi-programming melayani banyak program sekaligus. Generasi Keempat Pasca 1980an Dewasa ini sistem operasi di- pergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.