Tombol yang memiliki informasi

Direktorat Pembinaan SMK 2008 319 i Aligment 1, objek tombol ii Aligment 2, tombol beserta informasinya 54. sekarang kita sudah mempunyai dua buah Aligment. Aligment yang pertama berisi obyek tombol, dan Aligment yang kedua berisi tombol beserta informasinya. Selanjutnya akan kita buat agar jika mouse diletakkan pada tombol yaitu frame 1 maka gambar akan berpindah pada frame 2. Untuk itu kita harus menggunakan action. 55. isikan action stop pada frame1. caranya klik frame 1 tersebut dan munculkan panel action dan pilih action stop pada basic action. Perintah ini diberikan agar pada saat dijalankan maka frame akan tetap pada frame 1 dan tidak berpindah pada frame 2, kecuali jika tombol didekati oleh mouse. 56. kemudian kita isikan action pada tombol yang ada pada frame 1. klik tombol tersebut dan munculkan panel action. Pilih action on mouse event pada basic action dan isikan Settingnya event : roll over 57. kemudian tambahkan action go to dan isikan Setting go to frame 2. dan hilangkan ceklist go to and play atau pilih action gotoAndStop .  action diatas artinya adalah jika mouse diletakkan diatas tombol maka gambar berpindah ke frame2. Sekarang kita harus mengisikan action agar gambar kembali ke frame 1 ketika mouse keluar dari area tombol. jika action ini tidak kita isikan maka gambar tidak akan kembali ke frame 1. 58. klik tombol yang ada pada frame 2. Munculkan panel action dan pilih action on mouse event yaitu sama dengan action sebelumnya tapi kali ini yang dicek list adalah bagian roll out yang artinya action bekerja pada saat mouse keluar dari tombol. 59. tambahkan action goto dan dengan Setting: goto frame 1. 60. Tes Movie

6.30 embuat Film animasi

Kali ini kita akan mencoba menerapkan praktek membuat film animasi sederhana dengan menilik dari materi-materi yang telah diberikan terdahulu, Membuat animasi dibagi menjadi 3 proses yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi, seperti dalam membuat sesuatu yang memiliki nilai seni dan kreatifitas diperlukan proses ide, konsep sampai dengan eksekusinya dari mulai membuat sekenario atau script, penentuan karakter sampai proses animasi. Pra produksi yaitu meliputi konsep, ide cerita, sekenario, design karakter dari mulai protagonis sampai yang antagonis, membuat latar background sampai dengan storyboard semacam komik. Sementara itu proses produksi meliputi pembuatan gerak atau animasi para karakternya, menggabungkannya dengan background dan effect sampai dengan proses editingnya dan kemudian menggabungkannya dengan suara sound effect dan musik latar. Setelah proses tersebut selesai maka selanjutnya adalah tahapan pasca produksi, pada tahap ini yaitu dimana kita akan menayangkan hasil yang kita buat, misal kita akan menayangkan di stasion TV ataupun di pameran- Direktorat Pembinaan SMK 2008 320 pameran atau bahkan untuk keperluan kompetisi lomba.

6.30.1 Menentukan Ide cerita dan Sinopsis

Tentunya dalam membuat sebuah film kita harus menentukan tema dan ide cerita akan dibawa kemana film yang akan kita buat dan ditunjukan untuk siapa. Misal Film yang kita akan buat adalah bertemakan pendidikan atau edukasi masyarakat tentunya cerita yang kita buat harus seputar pendidikan. Bila kita akan membuat film komedi tentunya kita harus menciptakan cerita yang dapat menarik dan kocak bila ditonton oleh penonton. Penentuan ide cerita bisa di ilhami dari kehidupan sehari-hari. Kali ini kita akan membuat film kartun pendek bertema komedi, berarti kita perlu mempersiapkan cerita yang lucu dan kocak. Kita akan membuat sebuah film yang bercerita tentang perselisihan antara 2 karakter dalam memperebutkan sesuatu karakter pertama bernama kendy dan karakter kedua bernama gembul. Setelah itu kita membuat sinopsis dasar, sinopsis merupakan ringkasan cerita dari awal sampai akhir, di sini tidak perlu dijelaskan panjang lebar cerita dari awal sampai akhir namun yang dijelaskan hanyalah poin-poin penting saja. Contoh sinopsis : Siang itu kendy keluar dari toko permen dengan membawa segenggam permen lolypop, ketika kendy sedang asyik menjilati permen yang ia beli tiba-tiba datang si gembul, ia ingin merebut permen dari kendy namun kendy langsung memakan habis permennya, si gembul-pun marah dan akhirnya mengejar kendy. Kendy tidak mau kalah kemudian ia berbalik arah dan memukul tubuh besar gembul, hingga gembul jatuh terkapar tidak berdaya. Pada tahapan selanjutnya setelah tema dan sinopsis kita dapatkan adalah membuat desain karakter. 6.30.2 Desain Karakter Setelah ide cerita dan gambaran karakter tertuang dengan jelas maka langkah selanjutnya adalah men-desain karakter yang nantinya akan kita gerakan, penggambaran karakter harus tertulis dengan jelas dari mulai ciri fisik, sifat, jenis kelamin dan watak. Misal, karakter kendy memiliki ciri, wanita imut, Lucu, menggemaskan, agak nakal dan memiliki ciri fisik kurus, rambut dikepang dua memakai baju merah dan lain-lain. Sedangkan Gembul memiliki ciri, anak laki-laki yang nakal, angkuh, memiliki postur tubuh gemuk dan lain-lain. Karakter Kendy