Pakai tipe gambar JPEG. JPEG, meskipun bersifat lossy

Direktorat Pembinaan SMK 2008 217 sewaktu akan diproses pada Photoshop.

5.6.4 Perhatikan White Balance keseimbangan warna

putih. Untuk kebanyakan pengambilan gambar, dianjurkan agar dimulai dengan mode Auto white balance. Fungsinya agar kamera digital Kita bisa membaca pewarnaan dari cahaya yang ada disekitarnya dan secara otomatis mengatur dirinya sendiri untuk mengoptimalkan white balance. Mode Daylight cocok untuk hari terang, sementara jika hari berawan, dianjurkan agar Kita memakai mode Cloudy. Untuk mengevaluasi pewarnaan dan pencahayaan, jangan lupa mengetesnya dengan mengambil satu atau dua gambar.

5.6.5 Jangan lupa mengatur Low ISO Number atau

Use Auto ISO. Hasil gambar akan lebih jernih jika Kita menggunakan ISO rendah, namun sensitivitas kamera dalam menangkap cahaya menjadi lebih rendah. Sementara jika memakai ISO terlalu tinggi, seperti dilansir Dale laboratories, hanya akan menimbulkan noise pada gambar. 5.6.6 Optimalkan penggunaan Histogram. Dengan menggunakan histogram Kita dapat melihat seberapa optimal sensitivitas sensor kamera dalam menangkap gambar.

5.6.7 Hindari menggunakan zoom secara digital.

Sebaiknya jangan menggunakan zoom secara digital karena hanya akan membuat kinerja chip yang mengatur tingkat resolusi pixel pada kamera menjadi boros. Coba gunakan zoom dari lensa saja, agar bisa menghemat penggunaan chip. Selain itu hasil bidikan, jika menggunakan zoom secara digital, tidak sebagus jika menggunakan zoom lensa dalam ilmu fotografi. 5.6.8 Belilah kartu Memori berkualitas profesional. Kecepatan rekam pengambilan gambar dengan memakai memori yang berkualitas tinggi dapat mengimbangi teknologi kamera digital Kita. Misalnya dengan kartu memori berkecepatan 40x, dapat merekam 3 dari 10 jepretan berturut-turut dalam 1 detik. Sementara dengan memori 4x, Kita hanya bisa merekam 1 gambar dalam 3 detik. Keuntungannya, dengan memori berkualitas tinggi Kita tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya pergeseran warna dalam foto. 5.6.9 Backup hasil foto dalam CD atau DVD. Menyiapkan payung sebelum hujan adalah lebih baik. Pastikan backup seluruh kreasi foto-foto Kita dalam CD atau DVD, sebagai antisipasi jika hard drive Kita rusak. Direktorat Pembinaan SMK 2008 218

5.6.10 Pemproses hasil pemotretan

Menyimpan gambar hasil pemotretan pada media Memory card, Hardisk, CD Membuat dokumentasi yang teratur mengenai penyimpanan media gambar hasil pemotretan. Sebagai contoh kita dapat melalukan penyimpanan file dengan cara membuat folder berdasarkan:  Waktu pengambailan gambar.  Tipe gambar situasi  Katagori gambar  Memilih Perangkat Lunak Software stkitar Multimedia.  Memilih dan mengoperasikan computer Hardware stkitar multimedia.  Memilih dan mengoperasikan peripheral stkitar Multimedia.  Memilih dan mengoperasikan Peralatan Equipment pendukung Multimedia Memilih dan mengoperasikan media penyajian Multimedia Pertama buka dulu program photoshop CS2 atau sejenisnya. Tungu beberapa saat hingga muncul gambar dibawah ini :

5.7 Memberi effek bingkai pada photo

Gambar 5.21 tampilan awal Seteh itu klik Menu File pada menubar diatas dan pilih -- New untuk membuat project baru. Maka setelah itu akan muncul kotak dialog properties New : Gambar 5-21 membuat proyek baru Tentukan Nama projectnya di kotak teksbox Name, lalu atur lebar serta tinggi untuk area kerja kita pada kotak listbox width lebar dan Height tinggi dan pilih satuan areanya. Anda juga mengatur ukuran area kerja sesuai yang ada pada photoshop dengan memilih listbox