Membuat Detail Objek Warna yang telah gunakan untuk

Direktorat Pembinaan SMK 2008 143 nampak sebuah lukisan yang ber- mutu. Tugas berikutnya adalah mengarsir gambar tersebut agar nampak seperti aslinya. Dalam Adobe Photoshop, tidak perlu menambahkan warna untuk membuat detail gambar namun cukup menggunakan tool Dodge dan tool Burn. Fungsi tool Dodge adalah untuk membuat bagian yang diarsir lebih terang dari warna sebelumnya, sedangkan tool Burn kebalikannya. Pertama kali, ubahlah blending mode seluruh layer menjadi Normal. Kemudian aktifkan layer Paruh. Aktifkan tool Dodge dan aturlah ukuran brush=75 px, Range=Shadow, Exposure=30. Ketika membuat detail pada paruh mungkin merasa kesulitan karena gambar sketsa yang berfungsi sebagai panduan tidak nampak. Untuk itu perlu men- ampilkannya dengan cara mengurangi tingkat kepekatan opacity layer tersebut menjadi 90. Mulailah mengarsir pada bagian yang ingin dibuat lebih terang. Gunakan pula tool Burn untuk membuat bagian yang diarsir lebih gelap. Ketika menggunakan tool Burn, pada menu option ubahlah Range=Highlight, Expo- sure=10. Semakin mengar-sir pada tempat yang sama maka warnanya semakin gelap. Begitu pula ketika menggunakan tool Dodge, maka akan semakin terang bagian yang diarsir secara terus menerus. Gambar 4.84 Detail objek Agar hasilnya lebih maksimal, dapat memanfaatkan filter Noise dan Gaussian Blur. Pertama kali, tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil mengklik layer paruh secara bersama-sama untuk membuat seleksi. Kemudian pilih menu Filter Noise Add Noise, masukkan angka 9 pada kotak Amount lalu pilih Uniform pada opsi Distribution. Selanjutnya, pilih menu Filter Blur Gaussian Blur, masukkan angka 2 pixels. Tentu saja dapat mengganti nilai-nilai tersebut sesuai keperluan agar nampak lebih realistis. Langkah berikutnya adalah membuat detail mata elang. Sama seperti saat ketika membuat detail paruh, juga dapat memanfaatkan tool Dodge dan tool Burn untuk membuat bagian-bagian yang lebih detail atau menggunakan tool Brush. Aktifkan layer Bulu, arsirlah bagian bola mata menggunakan tool Burn kemudian beri warna bola mata dengan warna A99676 menggunakan tool Brush, dan jangan lupa membuat titik hitam pada bola mata menggunakan brush dengan tipe hard, lalu aturlah besarnya brush 42 pixels. Seleksi bola mata yang selain hitam menggunakan tool Magic Wand, Direktorat Pembinaan SMK 2008 144 klik pada area tersebut untuk membuat seleksi. Kemudian pilih menu Filter Noise Add Noise, masukkan angka 22 pada kotak Amount dan pilih Uniform untuk opsi Distribution. Pilih menu Filter Blur Gaussian Blur, masukkan angka 1.5 pixels pada kotak isian. Gambar 4.85 objek keseluruhan Gambar 4.86 Detail objek Untuk mempertegas tampilan mata yang tajam, beri arsiran pada tepi mata tersebut. Aktifkan tool Burn, aturlah Exposure=10, Range=Highlight, dan size=7 pixels atau sesuai kebutuhan. dapat pula menggunakan brush tipe=Spatter 24 pixels agar hasilnya lebih maksimal. Langkah berikutnya membuat arsiran di bagian pelipis antar mata dan paruh. Pertama kali, buatlah layer baru dengan nama Pelipis. Aktifkan tool Lasso dan buatlah seleksi membetuk bagian pelipis. Tujuan pembuatan seleksi ini adalah untuk melindungi layer lain agar tidak tertutup oleh warna yang nanti akan di buat. Tentukan warna Foregound=A19558 dan Back- ground=794C5E. Pilih menu Filter Render Clouds, lalu pilih menu Filter Noise Add Noise, ma- sukkan angka 45 pada kotak Amount dan pilih Uniform untuk opsi Distribution. Selanjutnya pilih menu Filter Blur Gaussian Blur, masukkan angka 2 pixels. Gambar 4.87 Hasil Detail objek 5 Membuat Bulu Gambar 4.88 Membuat bulu Direktorat Pembinaan SMK 2008 145 Dalam teknik pembuatan bulu jika belum terbiasa dan belum tahu rahasianya tentu akan merasa kesulitan. Tak perlu khawatir, di sini di akan mencoba memprak- tekkannya. Pertama kali aktifkan layer Bulu, tekan Ctrl sambil mengklik layer tersebut secara bersama-sama untuk membuat seleksi. Aktifkan tool Brush, lalu arsirlah menggunakan warna F8FACB. Kurangi tingkat kepe- katannya hingga 10. Lakukan secara acak agar menghasilkan warna yang maksimal. Di akan mencoba membuat bentuk bulu sederhana namun akan berdampak luar biasa. Aktfikan tool Brush dan pilih tipe Spatter 24 px, lalu aktifkan tool Smudge. Pada menu option, aturlah Mode=Normal, Strength=45. Mulailah mengarsir pada tepi bulu tersebut secara acak. Untuk bagian bawah, arsirlah sambil membentuk sebuah bulu. Untuk mempertegas bentuk bulu, perlu membuatnya secara acak dan warna yang tipis. Aktifkan tool brush, aturlah ukurannya hingga 10 pixels. Aturlah warnanya menggunakan 6B655D, kurangi kepekatannya hingga 10. Perlu diketahui, warna yang saya lihat pada monitor tentu berbeda dengan warna yang dihasilkan oleh monitor. Untuk itu, bisa mencari warna lain jika kurang puas atau tidak setuju dengan yang diberikan buku ini. Dan ketika mencetak pada printer, mungkin ada sedikit perbedaan karena kemampuan masing- masing komputer dalam menterjemahkan warna dari komputer berbeda-beda

4.11.4 Menggambar Objek Desain adalah tujuan utilitarian.

Desain menjelaskan bagaimana sesuatu, bagaimana pesan disampaikan, bagaimana melayani clien dengan menarik, bagaimana mengkomunikasikan kepada audiensi, dan yang terpenting bagaimana menyampaikan sebuah informasi. Desain aalah mengkombinasikan ide, konsep, fungsi kepada audiensi secara spesifik, berdasarkan standar usie, pendapatan per tahun, jenis kelamin dan lain-lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa desain adalah seni yang mengandung nilai-nilai keindahan atau estetika, yang subjektif dan berbeda-beda di tempat dan budaya yang berbeda. Oleh sebab itusering kali ditemui kualitas rasa seni yang berbeda di tempat yang berbeda. Desain berbeda secara bentuk, namun tidak esensial, Setiap desain mempunyai kesamaan dalam elemen-elemen yang membentuk desain tersebut. Oleh karena itu memahami elemen-elemen desain merupakan kewajiban yang tidak bisa dinafikan. Elemen-elemen inilah yang menyusun objek desain, dari mulai bentuk umum seperti garis vertikal atau horisontal menjadi objek yang lebih spesifik seperti gambar tiga atau dua dimensi. Demikianlah elemen desain, Ia bukan apa-apa bila sendiri namun bisa menjadi apa saja bila dikaitkan dan dikombinasikan dengan yang lain. Dari beberapa elemen terbentuklah desain, dan beberapa elemen yang meyusun dsain adalah garis, bentuk, ruang, warna dan tekstur. Direktorat Pembinaan SMK 2008 146 Gambar 4.90. Image Size Gambar 4.89 Merubah Mode gambar 4.12 Mengolah Foto Dalam desain grafis, pengolahan gambar bitmap dapat dilakukan dengan beberapa teknik sesuai kebutuhannya. Misalnya bila ingin membuat ilustrasi kover atau pengolahan foto. Berikut beberapa teknik pengolahannya: Persiapan Awal Sebelum mengubah atau memanipulasi foto menjadi seperti yang inginkan, sebaiknya melakukan persiapan dulu dengan: 1. Memeriksa ukuran dan resolusi foto kemudian klik Image  Size. 2. Ubah mode gambar dari CMYK menjadi RGB untuk mengubah dan manipulasi di komputer. Untuk proses cetak, ubah kembali menjadi CMYK. 3. Setelah gambar buka, duplikasikan gambar untuk dimanipulasi. Pilih palet layer Background kemudian drag ke arah layer di bawahnya dan tekan Enter.