Kas dan setara kas
5. Piutang subsidi lanjutan
5. Subsidy receivable continued
6. Persediaan
6. Inventories
Barang jadi amoniak Ammonia finished goods Barang jadi Urea Urea finished goods Barang jadi NPK Pelangi NPK Pelangi finished goods Barang jadi Zeorganik Zeorganik finished goods Barang dalam perjalanan Goods in transit Suku cadang Spareparts Bahan dan suku cadang pembantu Materials and supporting spareparts Bahan baku NPK Pelangi Raw material of NPK Pelangi Bahan baku Zeorganik Raw material of Zeorganik Tanah Land Bahan umum dan habis pakai General and consumable inventories Barang dalam proses Goods in process Jumlah Total Penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang usang Allowance for spareparts obsolescence Bersih Net Saldo awal Beginning balance Penambahan pemulihan Addition recovery Saldo akhir Ending balance 631.181.635.210 642.795.699.555 130.824.824.829 13.991.314.284 1.467.733.216.068 40.144.643 1.159.771.180.629 144.539.219.578 125.523.796.599 12.665.276.954 Penerimaan dari Pemerintah tahun 2010 sebesar Rp 1.763.849.933.801 terdiri dari saldo penerimaan tahun 2008 sebesar Rp 91.577.268.182, tahun 2009 sebesar Rp 121.057.764.461 dan saldo penerimaan selama tahun 2010 sebesar Rp 1.551.214.901.158 The receipt from Government in 2010 amounted to Rp 1.763.849.933.801 consist of the receipt balance from Government for the year 2008 amounted to Rp 91.577.268.182, 2009 amounted to Rp 121.057.764.461, and 2010 amounted to Rp 1.551.214.901.158. 7.604.855.732 2.400.832.697 2010 1.148.984.012 2009 Penerimaan dari Pemerintah tahun 2009 sebesar Rp 2.577.035.831.739 terdiri dari saldo penerimaan di November dan Desember 2008 sebesar Rp 632.373.703.808 dan saldo penerimaan selama tahun 2009 hingga November 2009 sebesar Rp 1.944.662.127.931. 37.530.519.389 122.654.427.623 - 177.692.300 4.276.702.070 183.769.858.427 233.442.643.392 Saldo piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia masing-masing sebesar Rp 605.362.078.769 dan Rp 590.025.143.213 per 31 Desember 2010 dan 2009, merupakan saldo piutang Pemerintah atas penyaluran pupuk urea, NPK, dan organik bersubsidi. Dari piutang subsidi tahun 2010 tersebut terdiri dari saldo tahun 2008, 2009 dan 2010 masing- masing sebesar Rp 40.082.313.563, Rp 335.966.713.739 dan Rp 229.313.051.467. The balance of receivable to the Government of the Republic of Indonesia amounting to Rp 605.362.078.769 and Rp 590.025.143.213 as of December 31, 2010 and 2009 respectively, represent the amount of Government’s receivable arising from distribution of subsidized urea, NPK, and organic fertilizer. From its 2010 subsidy receivable consist of 2008, 2009 and 2010 balance amounted to Rp 40.082.313.563, Rp 335.966.713.739 and Rp 229.313.051.467., respectively. 1.878.744.967 The receipt from Government in 2009 amounted to Rp 2.577.035.831.739 consist of the receipt balance from Government in November and December 2008 amounted to Rp 632.373.703.808 and recepit balance from Government during 2009 until November 2009 amounted to Rp 1.944.662.127.931. Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang usang adalah sebagai berikut: 1.403.750.473 2.369.588.773 Changes in the allowance for spareparts obsolescence are as follows: 2.369.588.773 1.157.401.591.856 25.455.687.225 2.369.588.773 29.487.009.943 1.466.329.465.595 2.409.733.416 965.838.300 1.403.750.473 42.626.105.647 - 2010 2009 91.357.536.162 142.171.030.102 30Parts
» Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Umum Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Susunan pengurus Companys management
» Umum lanjutan Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Anak perusahaan Subsidiaries General continued
» Penyajian laporan keuangan konsolidasian Consolidated financial statements presentation
» c. Accounting policies continued
» Kebijakan akuntansi lanjutan Accounting policies continued
» d. Accounting policies continued
» f. Accounting policies continued
» Kebijakan akuntansi lanjutan Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Leases Accounting policies continued
» Impairment of assets Accounting policies continued
» Accounting policies continued Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Use of estimates Accounting policies continued
» Informasi segmen lanjutan Segment information continued
» Cash and cash equivalents continued
» Piutang usaha Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Accounts receivable Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Piutang usaha lanjutan Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Accounts receivable continued Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Piutang subsidi Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Subsidy receivable Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Piutang subsidi lanjutan Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Subsidy receivable continued Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Persediaan Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Inventories Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Persediaan lanjutan Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Inventories continued Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Uang muka Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Advances payment Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Investasi jangka panjang Long term investments
» Investasi jangka panjang lanjutan Long term investments continued
» Properti investasi Investment property
» Aset tetap lanjutan Fixed assets continued
» Beban ditangguhkan Deferred charges
» Non–moving inventories - net
» 70.289.936.180 Pinjaman Jangka Pendek Short-Term Loans
» Other assets Pinjaman Jangka Pendek lanjutan Short-Term Loans continued
» Pinjaman Jangka Pendek lanjutan Short-Term Loans continued
» Hutang usaha Accounts payable
» Hutang usaha lanjutan Accounts payable continued
» Other payables Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Tax payable Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Beban masih harus dibayar Accrued expenses
» Pendapatan diterima dimuka Unearned revenues
» Hutang obligasi Bonds payable
» Hutang obligasi lanjutan Bonds payable continued
» Kewajiban jangka panjang jatuh tempo Long term liabilities – current portion
» Kewajiban jangka panjang jatuh tempo Long term portion
» Kewajiban jangka panjang lanjutan Long term liabilities continued
» e. Kewajiban jangka panjang lanjutan Long term liabilities continued
» Taksiran kewajiban pembangunan sarana Estimated obligation construction of facilities and
» Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits
» Imbalan pasca-kerja lanjutan Post-employment benefits continued
» Pendapatan usaha Revenues Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Pendapatan usaha lanjutan Revenues continued
» Beban pokok pendapatan Cost of goods sold
» Beban usaha Operating expenses
» Penghasilan bunga Interest income
» Beban bunga Interest expenses
» Pajak kini Pajak penghasilan Income tax
» Pajak kini lanjutan Pajak penghasilan lanjutan Income tax continued
» Kewajiban pajak tangguhan Pajak penghasilan lanjutan Income tax continued
» Surat ketetapan pajak Pajak penghasilan lanjutan Income tax continued
» Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang Transactions with related parties
» Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang Transactions with related parties continued
» Investment in shares of stock
» Aset dan kewajiban dalam mata uang asing
» Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lanjutan
» Aset keuangan dan kewajiban keuangan
» Manajemen Risiko Keuangan Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Manajemen Risiko Keuangan lanjutan
» Informasi segmen Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Informasi segmen lanjutan Pupuk Kaltim | Laporan Keuangan
» Perjanjian penjualan Perjanjian penting dan ikatan
» Sales agreements Perjanjian penting dan ikatan
» Pengadaan gas bumi Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Proyek Pembangunan Pabrik NPK Fused Blending
» NPK Fused Blending Plant Project
» Perjanjian kerjasama Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Cooperation agreements Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Perjanjian sewa Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Rental agreements Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Perjanjian sindikasi Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Syndication agreement Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Perjanjian pembangkit listrik dan steam
» Electricity and Steam Powered Generator Agreement
» Perjanjian Usaha Patungan Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Joint Venture Agreement Perjanjian penting dan ikatan lanjutan
» Proyek sarana transportasi bahan baku PT KNI
» The transportation project for raw materials of the PT KNI
» Alokasi saldo laba Allocation of retained earnings
» Masalah hukum yang belum selesai The legal issues that have not completed
» Masalah hukum yang belum selesai lanjutan The legal issues that have not completed continued
» Pernyataan standar akuntansi keuangan Financial accounting standards statement
» Peristiwa setelah tanggal neraca Subsequent events
Show more