Informasi segmen lanjutan Segment information continued

PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to consolidated financial statements Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 31 Desember 2010 dan 2009 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

4. Piutang usaha lanjutan

4. Accounts receivable continued

3 bulan 3 months 3 – 6 bulan 3 – 6 months 6 – 12 bulan 6 – 12 months 1 tahun 1 year Jumlah Total Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment Bersih Net Rupiah Rupiah Dolar Amerika Serikat US Dollar Jumlah Total Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment Bersih Net Saldo awal Beginning balance Penambahan pemulihan Addition recovery Saldo akhir Ending balance

5. Piutang subsidi

5. Subsidy receivable

Piutang atas subsidi harga pupuk Receivable due to fertilizer subsidy Saldo awal Beginning balance Penyesuaian piutang Adjustment of receivable Subsidi Pemerintah catatan 28 Government subsidy note 28 Penerimaan dari Pemerintah Receipt from Government Jumlah Total 30.375.274.586 2010 2009 Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjaman ke PT Bank Central Asia, Tbk Catatan 16a. 2.015.418.793 28.143.763 Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. 309.436.472.591 194.271.759.441 Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 196.287.178.234 Account receivable of the subsidiary PT KDM for the sales of Nitrogen gas is used for guarantee for the loan to PT Bank Internasional Indonesia, Tbk Note 23e. 2.015.129.599 Account receivable is used as deposit for loan to PT Bank Central Asia, Tbk Note 16a. Management believes that the allowance for impairment of accounts receivableis adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. 2010 2.015.129.599 2.015.418.793 309.436.472.591 2.015.129.599 290.080.016.221 2.015.418.793 307.421.342.992 2009 By currency: 3.051.831.184 2009 194.271.759.441 307.421.342.992 196.287.178.234 2010 2009 2.015.129.599 1.986.985.836 Piutang anak perusahaan PT KDM atas penjualan gas nitrogen digunakan sebagai jaminan atas pinjaman ke PT Bank Internasional Indonesia, Tbk Catatan 23e. 1.780.527.952.625 2.401.686.606.131 590.025.143.213 765.374.368.821 605.362.078.769 590.025.143.213 Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on third parties receivables. Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea, NPK, dan organik bersubsidi oleh Perusahaan, dengan mutasi sebagai berikut: The balance of subsidy receivable are the balance of subsidy receivable to the Government of the Republic of Indonesia for distributing urea, NPK fertilizer and organic fertilizer subsidized from the Company, with the following mutations: 1.341.083.268 Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 4.096.619.145 165.911.903.648 19.356.456.370 - 1.291.934.499 1.763.849.933.801 2.577.035.831.739 Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: 289.194 2010 183.612.234.592 304.197.842.148 Changes in allowance for impairment are as follows: 1.931.566.345 5.526.493.313 2.015.129.599 Aging by invoice date: 29 PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to consolidated financial statements Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 31 Desember 2010 dan 2009 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

5. Piutang subsidi lanjutan

5. Subsidy receivable continued

6. Persediaan

6. Inventories

Barang jadi amoniak Ammonia finished goods Barang jadi Urea Urea finished goods Barang jadi NPK Pelangi NPK Pelangi finished goods Barang jadi Zeorganik Zeorganik finished goods Barang dalam perjalanan Goods in transit Suku cadang Spareparts Bahan dan suku cadang pembantu Materials and supporting spareparts Bahan baku NPK Pelangi Raw material of NPK Pelangi Bahan baku Zeorganik Raw material of Zeorganik Tanah Land Bahan umum dan habis pakai General and consumable inventories Barang dalam proses Goods in process Jumlah Total Penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang usang Allowance for spareparts obsolescence Bersih Net Saldo awal Beginning balance Penambahan pemulihan Addition recovery Saldo akhir Ending balance 631.181.635.210 642.795.699.555 130.824.824.829 13.991.314.284 1.467.733.216.068 40.144.643 1.159.771.180.629 144.539.219.578 125.523.796.599 12.665.276.954 Penerimaan dari Pemerintah tahun 2010 sebesar Rp 1.763.849.933.801 terdiri dari saldo penerimaan tahun 2008 sebesar Rp 91.577.268.182, tahun 2009 sebesar Rp 121.057.764.461 dan saldo penerimaan selama tahun 2010 sebesar Rp 1.551.214.901.158 The receipt from Government in 2010 amounted to Rp 1.763.849.933.801 consist of the receipt balance from Government for the year 2008 amounted to Rp 91.577.268.182, 2009 amounted to Rp 121.057.764.461, and 2010 amounted to Rp 1.551.214.901.158. 7.604.855.732 2.400.832.697 2010 1.148.984.012 2009 Penerimaan dari Pemerintah tahun 2009 sebesar Rp 2.577.035.831.739 terdiri dari saldo penerimaan di November dan Desember 2008 sebesar Rp 632.373.703.808 dan saldo penerimaan selama tahun 2009 hingga November 2009 sebesar Rp 1.944.662.127.931. 37.530.519.389 122.654.427.623 - 177.692.300 4.276.702.070 183.769.858.427 233.442.643.392 Saldo piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia masing-masing sebesar Rp 605.362.078.769 dan Rp 590.025.143.213 per 31 Desember 2010 dan 2009, merupakan saldo piutang Pemerintah atas penyaluran pupuk urea, NPK, dan organik bersubsidi. Dari piutang subsidi tahun 2010 tersebut terdiri dari saldo tahun 2008, 2009 dan 2010 masing- masing sebesar Rp 40.082.313.563, Rp 335.966.713.739 dan Rp 229.313.051.467. The balance of receivable to the Government of the Republic of Indonesia amounting to Rp 605.362.078.769 and Rp 590.025.143.213 as of December 31, 2010 and 2009 respectively, represent the amount of Government’s receivable arising from distribution of subsidized urea, NPK, and organic fertilizer. From its 2010 subsidy receivable consist of 2008, 2009 and 2010 balance amounted to Rp 40.082.313.563, Rp 335.966.713.739 and Rp 229.313.051.467., respectively. 1.878.744.967 The receipt from Government in 2009 amounted to Rp 2.577.035.831.739 consist of the receipt balance from Government in November and December 2008 amounted to Rp 632.373.703.808 and recepit balance from Government during 2009 until November 2009 amounted to Rp 1.944.662.127.931. Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang usang adalah sebagai berikut: 1.403.750.473 2.369.588.773 Changes in the allowance for spareparts obsolescence are as follows: 2.369.588.773 1.157.401.591.856 25.455.687.225 2.369.588.773 29.487.009.943 1.466.329.465.595 2.409.733.416 965.838.300 1.403.750.473 42.626.105.647 - 2010 2009 91.357.536.162 142.171.030.102 30