PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to consolidated financial statements
Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 31 Desember 2010 dan 2009
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
6. Persediaan lanjutan
6. Inventories continued
7. Uang muka
7. Advances payment
Uang muka kontraktor Advance to contractors
Uang muka dividen Dividend advance
Uang muka investasi catatan 9 Investment advance note 9
Uang muka kepada pemasok Advance to supplier
Lain-lain Others
Jumlah Total
8. 8.
Prepaid expenses
Perbaikan tahunan Annual repair
THT dibayar dimuka catatan 25 Prepaid provident fund note 25
Sewa Rental
Asuransi Insurance
Lain-lain Others
Jumlah Total
Uang muka kontraktor tahun 2010 sebagian besar berasal dari pembayaran uang muka proyek boiler batu bara catatan 39h.
Advance to contractor for the year 2010 mostly comes from the payment for the project of coal-fired boiler noted 39h.
Persediaan Zeorganik sebesar Rp 1.878.744.967 terdiri dari Zeorganik yang di produksi PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar Rp 299.027.567
dan persedian barang jadi yang di beli dari mitra kerja Perusahaan sebesar Rp 1.579.717.400
Zeorganic stock is amounted to Rp 1.878.744.967 which consists of zeorganic produced by PT Pupuk Kalimantan Timur amounted to Rp
299.027.567 and the finished goods which was bought by the companys partner is amounted to Rp 1.579.717.400
Pada tahun 2009 dilakukan reklasifikasi lahan tanah dari aset tetap tanah ke persediaan tanah anak perusahaan PT KIE sebesar Rp
13.589.961.012 catatan 47 In 2009, The land inventory had been reclassified from fixed asset to
inventories belong to the subsidiary PT KIE amounted to Rp 13.589.961.012 note 47.
74.862.862.039 25.135.348.931
20.585.165.511 15.193.330.407
1.822.203.669 10.500.000.000
2009
7.932.000.000 103.469.321.475
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang dilakukan atas persediaan usang tersebut adalah cukup.
Management believes that the allowance for spareparts obsolescence is adequate.
2009
13.884.268.220
2010
Finished goods were insured to PT Asuransi Jasa Indonesia Jasindo and PT Ramayana according to adjustable policy for Rp 1.764.231.830.714 in
2010 and Rp 1.426.975.125.000 in 2009, against risk from losses, fire and other risks all risk. Management believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses on finished goods and spareparts insured.
2010
5.006.783.903 12.000.000.000
- Adjustable policy is the adjusment of the value of premiums paid at the
end of the policy, according to the one year average realized of finished goods in the warehouse.
134.176.930.700
Persediaan barang jadi urea digunakan sebagai jaminan atas pinjaman ke PT Bank Central Asia, Tbk Catatan 16a.
Beban dibayar dimuka
5.318.564.736 64.420.030.215
Persediaan barang jadi telah diasuransikan secara adjustable policy kepada PT Asuransi Jasa Indonesia Jasindo dan PT Ramayana dengan
nilai pertanggungan sebesar Rp 1.764.231.830.714 pada tahun 2010 dan Rp 1.426.975.125.000 pada tahun 2009, terhadap risiko kerugian,
kebakaran dan risiko lainnya all risk. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut
adalah cukup
untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas persediaan barang jadi dan suku cadang yang dipertanggungkan.
13.104.951.505 5.110.051.274
31.213.255.792
15.016.471.363 10.218.018.056
5.665.557.951
9.954.202.320 124.968.884.653
- Finished good is used as deposit for loan to PT Bank Central Asia, Tbk
Note 16a. Adjustable policy adalah penyesuaian nilai premi yang dibayarkan pada
akhir masa polis, sesuai dengan realisasi rata-rata satu tahun saldo persediaan barang jadi yang ada di gudang.
31
PT Pupuk Kalimantan Timur dan anak perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur and subsidiaries
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to consolidated financial statements
Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 31 Desember 2010 dan 2009
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
9. 9.
Investments in associated companies
Metode ekuitas: Equity method:
PT Kalianusa 49,00 PT Kalianusa 49,00
PT Pukati Pani 35,00 PT Pukati Pani 35,00
Hotel Bintang Sintuk 20,00 Hotel Bintang Sintuk 20,00
PT Pukati Pelangi PT Pukati Pelangi
Katulistiwa 47,94 Katulistiwa 47,94
Jumlah Total
Akumulasi bagian atas rugi bersih Accumulated equity in net losses
perusahaan asosiasi of associated companies
Nilai tercatat bersih Net carrying amount
In 2003, the Company and PT Parna Raya established PT Pukati Pani, domiciled in Jakarta. The nature of business of PT Pukati Pani is to
produce and trade ammonium nitrate, nitrate acid and its derivatives. 38.050.764.139
2009
785.562.073
Pada tahun 2003, Perusahaan bersama PT Parna Raya, mendirikan PT Pukati Pani yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan tersebut
bergerak dalam industri amonium nitrat, asam nitrat dan turunannya serta melakukan perdagangan atas hasil perusahaan.
Pada tahun 2008, berdasarkan akta perjanjian jual beli saham yang dikeluarkan oleh Notaris Sutjipto SH., pada tanggal 8 Oktober 2008, PT
Parna Raya menjual semua sahamnya kepada PT Suma Sarana. On September 14, 2009, the Company together with PT Perkebunan
Nusantara XIII PTPN XIII established PT Kalimantan Agro Nusa Kalianusa that was located in East Kalimantan with the agreement
No.13.00PUP04V09 and has been notarized under deed No. 40 made in the presence of notary Nurleila, SH., M.KN. PT Kalianusa was involved in
Plantation and the oil palm factory as well as its derivatives industry in Kalimantan and other territory of the Republic of Indonesia. Authorized
capital amounting to Rp 120.000.000.000 divided into 120.000 shares of common stocks with par value Rp 1.000.000. When signing the deed of the
Company establishment and PTPN XIII had issued capital of Rp 40.000.000.000.
The Company had paid 49 amounting to Rp 19.600.000.000
and PTPN
XIII paid
51 amounting
to Rp
20.400.000.000. As of December 31, 2010 this company has not operated. Pada tanggal 14 September 2009, Perusahaan mengadakan kerjasama
dengan PT Perkebunan Nusantara XIII PTPN XIII mendirikan PT Kalimantan Agro Nusa Kalianusa yang berkedudukan di Kalimantan
Timur dengan perjanjian No.13.00PUP04V09 dan telah diaktakan pendiriannya dengan akta No. 40 dibuat dihadapan notaris Nurleila,
SH., M.KN. PT Kalianusa bergerak di bidang pengelolaan kebun dan pabrik kelapa sawit serta industri turunannya baik di daerah Kalimantan
dan juga wilayah lain di Negara Republik Indonesia. Modal dasar yang ditetapkan adalah sebesar Rp 120.000.000.000 yang terbagi atas
120.000
lembar saham-saham
biasa dengan
nilai nominal
Rp 1.000.000. Saat penandatanganan Akta Pendirian Perusahaan dan PTPN
XIII menempatkan
modal didalam
perseroan sejumlah
Rp 40.000.000.000. Perusahaan menyetorkan 49 dari modal yang
ditempatkan yakni sebesar
Rp 19.600.000.000
dan PTPN XIII
menyetorkan 51 dari modal yang ditempatkan yakni sebesar Rp 20.400.000.000. Sampai dengan 31 Desember 2010 perusahaan ini
belum beroperasi. 1.558.987.763
36.491.776.376 1.000.000.000
19.600.000.000
37.265.202.066 Investasi pada perusahaan asosiasi
352.631.749 352.631.749
17.098.132.390 1.000.000.000
17.098.132.390
38.050.764.139
In 2008 based on sales and purchases agreement issued by Notary Sutjipto SH., dated October 8, 2008, PT Parna Raya sold all its shares to PT Suma
Sarana. 19.600.000.000
2010
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Luar Biasa tentang Perubahan Modal ditempatkan dan disetor PT Kalimantan Agro
Nusantara tanggal 28 Januari 2011, menyetujui usulan peningkatan Modal Dasar dari semula Rp 120.000.000.000,- seratus dua puluh
miliar rupiah menjadi sebesar Rp 480.000.000.000,- empat ratus delapan puluh miliar rupiah. Tahun 2010 Perusahaan telah menyetor
sebesar Rp 7.932.000.000,- sebagai bagian dari penambahan modal tersebut. Penambahan tersebut dicatat sebagai uang muka investasi
catatan 7. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders GMS about
the change of Issued and fully paid equity of PT Kalimantan Agro Nusantara on January 28, 2011, agreed to increase the share capital from
Rp 120.000.000.000,- one hundred and twenty billions rupiahs to Rp 480.000.000.000,- four humdred and eighty billions rupiahs. In 2010,
the company has paid amounted to Rp 7.932.000.000,- as the part of the addition of the equity. The addition is noted as investment advance note
7.
32