Cara Memanfaatkan Teknologi Informasi atau
Dikategorikan lebih terinci secara hierarki ke dalam emam jenjang kemampuan, yakni:
1. Hafalan C1
Jenjang hafalan ingatan meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah
dipelajarinya.
2. Pemahaman C2
Jenjang pemahaman meliputi kemampuan menangkap arti dari informasi yang diterima, misalnya dapat menafsirkan bagan, atau
grafik, menerjemahkan suatu pernyataan verbal ke dalam rumusan matematis
atau sebaliknya,
meramalkan berdasarkan
kecenderungan tertentu eksploitasi dan interpolasi, serta mengungkapkan suatu konsep atau prinsip dengan kata-kata
sendiri.
3. Penerapan C3
Yang termasuk jenjang penerapan ialah kemampuan menggunakan prinsip, aturan, metode yang dipelajarinya pada situasi baru atau
pada situasi kongkrit.
4. Analisis C4
Jenjang analisis meliputi kemampuan-kemampuan menguraikan suatu informasi yang dihadapi menjadi komponen-komponennya
sehingga struktur informasi serta hubungan antar komponen informasi tersebut menjadi jelas.
5. Sintesis C5
Yang termasuk jejaring sistesis ialah kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian yang terpisah-pisah menjadi suatu
keseluruhan yang terpadu. Termasuk kedalamnya kemampuan merencanakan
eksperimen, menyusun
karangan laporan
praktikum, artikel, rangkuman, menyusun cara baru untuk mengklasifikasikan objek-objek, peristiwa dan informasi lainnya.
6. Evaluasi C6
Kemampuan pada jenjang evaluasi ialah kemampuan untuk mempertimbangkan nilai suatu pentataan uraian, pekerjaan,
berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan.”
78
Hasil belajar efektif berkaitan sikap dan nilai, yang berorientasi pada penguasaan dan pemilihan kecakapan proses atau metode. Ciri-ciri hasil
belajar ini akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku, seperti: perhatian terhadap pelajaran, kedisiplinan, motivasi belajar, rasa
hormat kepada guru, dan sebagainya.
78
Ahmad Sofyan, et. ol., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta:UIN Jakarta Press, 2006, h. 15-18
Menurut Ahmad
Sofyan sedangkan
hasil belajar
aplikasi psikomotorik, hasil belajar pada ranah yang berkaitan dengan keterampilan
skill atau kemampuan bertidak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Sipson menyatakan bahwa “belajar psikomotor ini tampak,
dalam bentuk keterampilan dan kemampuan bertindak individu”.
79
Menurut Arif S Sadiman“Salah satu cara yang baik untuk menyerapnya sebagai
gambaran mental dapat dilakukan dengan cara menunjukkan wujud konkrit tentang konsep yang dipelajari tersebut”.
80
Sedangkan Sidjana, mendefinisikan “hasil belajar sebagai kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya”.
81
Menurut Sutarto “hasil belajar menunjukkan prestasi pada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator adanya
dan derajat perubahan tingkah laku siswa”.
82
Suelain itu juga hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar
mengajar yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Dari berbagai pengertian yang ada dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa, setelah mengalami proses belajar mengajar dan ditandai dengan adanya perubahan kepandaian, kecakapan, dan
tingkah laku pada diri siswa itu sendiri. hasil belajar juga akan menumbuhkan pengetahuan seseorang sehingga ia dapat mempunyai kemampuan berupa
keterampilan dan membentuk kebiasaan sikap dan cita-cita hidupnya. Proses pembelajaran erat kaitannya dengan hasil belajar siswa. Proses pembelajaran
yang monoton, tidak menarik, cenderung menurunkan hasil belajar. Sebaliknya, proses pembelajaran yang meningkatkan minat dan aktivitas
siswa terhadap suatu pelajaran cenderung akan meningkatkan hasil belajar mereka.
79
Ibid, h. 23
80
Arif S. Sadiman, op. cit., h. 11.
81
Sutarto, Buku Ajar Fisika BAF dengan Tugas Analisis Foto Kejadian Fisika AFKF sebagai Alat Bantu Penguasaan Konsep Fisika, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta:Badan Pengembangan dan Penelitian Departemen Pendidikan Nasional, 2005. h. 327-328.
82
Nana Sudjana, Penelitian Hasil Belajar Mengajar, Bandung:Remaja Rosda Karya, 2001, h. 22.