Pengertian Media Media Pembelajaran
Dari pemaparan diatas, penulis melihat bahwa fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, lingkungan belajar yang didesain oleh guru supaya siswa lebih mandiri dalam belajar.
Levied dan
Lentz mengemukakan
empat fungsi
“media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu: fungsi atensi, fungsi afektif,
fungsi kognitif dan fungsi kompensatoris.”
12
Menurut Benni Agus Pribadi,
media pembelajaran berfungsi sebagai berikut:
1 Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan proses pembelajaran bagi guru.
2 Memberikan pengalaman lebih nyata, seperti abstrak menjadi konkrit.
3 Menarik perhatian siswa lebih besar, jalannya pelajaran tidak membosankan.
4 Semua indera siswa dapat diaktifkan. 5 Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.”
13
Dari fungsi-fungsi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa jikalau media pembelajaran digunakan dengan baik pada proses kegiatan belajar
mengajar maka akan terjadi sebuah peningkatan intensitas, minat dan membentuk kemandirian belajar siswa baik bentuknya motivasi belajar
maupun hasil belajar yang akan dicapai. Menurut S.Nasution “adanya alat-alat pendidikan atau media
pembelajaran dapat mengubah pikiran manusia, mengubah cara kerja, dan cara hidupnya..Juga pendidikan tidak bebas dari pengaruh teknologi.”
14
Tokoh lain yang memberikan penjelasan mengenai fungsi dan manfaat
media pembelajaran,
seperti Derek
Rowntree. Media
pembelajaran berfungsi sebagai: 1 Membangkitkan motivasi belajar,
2 Mengulang apa yang telah dipelajari, 3 Menyediakan stimulus belajar,
4 Mengaktifkan respon peserta didik, 5 Memberikan balikan dengan segera, dan
6 Menggalakkan latihan yang serasi.”
15
12
Azhar Arsyad, op.cit., h. 16.
13
Musfiqon, op. cit., h. 33.
14
S. Nasution, Teknologi Pendidikan Bandung: Jeemars, 1982 Cet.1, h. 115.
Dari paparan diatas, dapat dilihat bahwa media pembelajaran pun memberikan sebuah rangkaian peran dan fungsi dalam memahami dan
pendalaman materi secara efesien dan efektif. Fungsi media pembelajaran, dapat juga dilihat dari segi
perkembangan media itu sendiri: 1. Pada mulanya media berfungsi sebagai alat bantu mengajar.
2 Dengan masuknya audio-visual instruksi, media berfungsi memberikan pengalaman konkrit kepada siswa.
3 Munculnya teori komunikasi menyebabkan media mempunyai fungsi sebagai alat penyalur pesaninformasi belajar.
4 Adanya penggunaan pendekatan sistem dalam pembelajaran media berfungsi sebagai bagian integral dalam program
pembelajaran. 5 Akhirnya, media bukan saja sekedar berfungsi sebagai peraga
bagi guru, tetapi pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang dibutuhkan siswa.”
16
Dari pemaparan diatas, penulis dapat simpulkan bahwa media pembelajaran tidak sekedar berfungsi sebagai alat tetapi sebagai sumber
belajar. Pandangan lain, menurut Sudarsono Sudirdjo dan Evaline Siregar,
“media pembelajaran mempunyai dua fungsi: fungsi AVA Audiovisual Aids
atau Teaching Aids berfungsi untuk memberikan pengalaman yang konkrit kepada siswa, dan fungsi komunikasi, yaitu sebagai sarana
komunikasi dan interaksi antara siswa dengan media, dan dengan demikian merupakan sumber belajar yang penting.”
17