Tabel 4.14 Hasil Pengujian Hipotesis Uji-t N-Gain
Kelas N
Rata-rata
t
hitung
t
tabel
Kesimpulan α
= 0.05 α = 0.01 Kontrol
30 0.423
4.636 2.042
2.750 Ho ditolak
Eksperimen 30 0.507
D. Hasil Pengamatan
Berdasarkan hasil data pretest pada tabel diperoleh nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 50.5, sedangkan nilai rata-rata pretest kelas eksperimen
55. Untuk nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 70.8 lebih kecil dibandingkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu sebesar 77.3.
Begitu pula dengan data hasil perhitungan N-Gain, dimana nilai rata- rata N-Gain kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-
rata N-Gain kelas kontrol. N-Gain kelas eksperimen sebesar 0.50 yang termasuk kategori sedang dan N-Gain kelas kontrol sebesar 0.42 yang
termasuk kategori sedang. Berdasarkan pengujian hipotesis nilai pretest menggunakan uji-t
diperoleh t
hitung
pretest sebesar 1.86, sedangkan t
tabel
sebesar 2.042 dengan α
= 0.05 , karena t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis Ho ditolak, sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest kelas eksperimen
dengan kelas kontrol. Sedangkan pengujian hipotesis nilai posttest yang juga menggunakan
uji-t diperoleh t
hitung
posttest sebesar 2.93 sedangkan t
tabel
sebesar 2.042 dengan α = 0.05 karena t
hitung
t
tabel,
maka hipotesis Ho diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kelas eksperimen
yang menggunkan E-Learning berbasis Website dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, hal ini dapat dibuktikan dengan
nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 77,3 lebih tinggi nilai rata- rata posttest kelas control yaitu sebesar 70.5.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian di atas, data yang ditemukan diolah berdasarkan metode analisis data yang telah dijelaskan pada bab III yang
bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Penggunaan Media Pembelajaran E-Learning
Berbasis Website dan Media Powerpoint Pada Pelajaran Sosiologi Materi Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X di
Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta. Hasil pretest siswa pada kelas eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan sebelum penggunaan E-Learning berbasis Website pada kelas eksperimen dan penggunaan media powerpoint pada kelas kontrol.
Kemampuan awal siswa pada kedua kelaompok tersebut hampir sama rata. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest kelas eksperimen
sebesar 55 dan nilai rata-rata pretest kelas kontrol sebesar 50.5 yang selanjutnya dihitung dengan menggunakan uji-t. untuk nilai pretest kelas
eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa t
hitung
t
tabel
yaitu pretest sebesar 1.86, 2.042 taraf signifikansi α = 0.05. sedangkan nilai posttest
siswa kelas eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata. Nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen yang menggunakan
E-learning berbasis website lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran media powerpoint. Hal tersebut
dapat dilihat dari nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 77.3 dan pada kelas kontrol sebesar 70.8 yang selanjutnya dihitung dengan
menggunakan uji-t. Untuk nilai posttest kelas eksperimen dan kontrol menunjukan bahwa t
hitung
t
tabel
yaitu 2.93 dari 2.042 taraf signifikansi 5 . Berdasarkan nilai rata-rata pretest dan posttest yang
dihitung dengan menggunakan uji –t menunjukan bahwa penggunaan E- Learning
berbasis Website lebih efektif bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajar pada materi interaksi sosial.
Untuk mengetahui perbedaan penggunaan media pembelajaran E-