Praktik Pembelajaran Deskripsi Data

b Praktik Pembelajaran dengan Media Powerpoint PowerPoint adalah aplikasi di dalam paket Microsoft Office yang digunakan untuk menyusun presentasi. Aplikasi ini sangat popular di kalangan professional, akademisi, praktisi, maupun pemula untuk aktivitas presentasi.” 1 Sedangkan presentasi adalah “membawakan atau menyampaikan suatu produk, idegagasan, proyek, usulan kegiatanproposal, program laporan, dan sebagainya di muka umum atau di sekelompok orang.” 2 Pembelajaran dengan media powerpoint dilaksanakan di kelas untuk kelas X C pada materi interaksi sosial yang meliputi hakikat interaksi sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial dan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. Dalam penggunaan media powerpoint ini materi disampaikan dengan menampilkan bentuk slide-slide atau lembaran-lembaran yang berisi materi-materi secara terangkum. Materi yang disajikan tidak semuanya dan hanya materi yang memiliki point penting saja yang ditampilkan untuk proses pembelajaran. Selain itu juga siswa belajar dengan membuka buku untuk melihat lebih lengkap dan jelas isi materi yang sedang di bahas. Untuk mengetahui pengaruh dari proses pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint terhadap meningkatkan hasil belajar siswa guru memberikan soal posttest. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam pengetahuan tentang materi pelajaran guru memberikan soal pretest. Soal pretest dan posttest sama-sama berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 20 butir soal dengan pilhan alternatif jawaban yaitu a, b, c,d,e. Data dari hasil penelitian yang dianalisis adalah skor hasil belajar pada aspek kognitif yang terdiri dari skor pretest dan posttest dari 1 Asih Widi Harini, Ridwan Sanjaya. Panduan Cepat Menguasai PowerPoint 2010, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010, h.1. 2 Sindu Mulianto, dkk. Panduan lengkap Supervisi Diperkaya Perspektif Syariah, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2006, h.144. kelompok kontrol dan eksperimen. Data hasil belajar tersebut diperoleh dari 60 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok. Skor hasil belajar ditentukan berdasarkan jumlah jawaban benar dari 20 soal tes berupa pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban dengan skor maksimal 100 dan skor minimal 0. Masing-masing soal memiliki skor 5 atas jawaban yang benar dan skor 0 atas jawaban yang salah. Berikut disajikan data dari dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelompok kontrol dan eksperimen yang diambil dari hasil pretest dan posttest. Gambar 4.6 Penyajian Materi dengan Menggunakan Media Powerpoint

3. Data Hasil Belajar Sosiologi Siswa

a. Data Hasil Belajar

Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen Berdasarkan hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol telah diperoleh data sebagai berikut: Tabel.4.5 Data Hasil Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen Data Pretest Kontrol Eksperimen N 30 30 Jumlah Nilai 1515 1650 Nilai Maksimum 70 70 Nilai Minimum 35 40 Mean

50.5 55

Median 50.5

55.5 Modus

50 55 Varians 10.9

8.8 Standar Deviasi

10.9 8.8

Dari hasil tersebut, diketahui bahwa rata-rata nilai pretest pada kelas kontrol adalah sebesar 50.5” 3 . Rata-rata pretest pada kelas kontrol termasuk kategori kurang , karena nilai tersebut belum mencapai nilai rata-rata KKM sebesar 7.5 Begitu juga halnya dengan rata-rata nilai pretest kelas eksperimen adalah sebesar 55” 4 . Rata-rata pretest pada kelas eksperimen termasuk kategori kurang karena nilai tersebut belum mencapai KKM sebesar 7.5.

b. Data Hasil Belajar Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Berdasarkan hasil posttes kelas kontrol dan eksperimen diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.6 Data Hasil Belajar Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen Data Posttest Kontrol Eksperimen N 30 30 Jumlah Nilai 2125 2320 Nilai Maksimum 90 90 Nilai Minimum 50 60 Mean 70,8 77,3 Median

70.5 80.5

Modus 60,70 80 Varians

10.09 7.95

Standar Deviasi 10.09 7.95 Dari hasil posttest di atas, diketahui bahwa rata-rata nilai posttest pada kelas kontrol adalah 70,8 5 termasuk kategori cukup karena nilainya hampir mendekati KKM yang telah ditentukan yaitu 7.5. Selain itu juga 3 Lampiran 14 4 Lampiran 15 5 Lampiran 16 pada kelas kontrol nilai modus di kelas tersebut cukup dengan mendapatkanya nilai 60,70 6 . Sedangkan data hasil posttest pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata posttestnya sebesar 77.3 7 . Nilai rata- rata nilai posttest pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori baik, karena nilainya sudah melebihi KKM yang telah ditentukan yaitu 7.5. Selain itu pada kelas eksperimen nilai modus kelas tersebut juga tinggi, terbukti dengan banyakanya siswa mendapatkan nilai 80 8 . Berdasarkan data hasil posttest di atas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata dari kelas eksperimen yang menggunakan media e-learning berbasis website masih lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan media powerpoint atau konvensional, terbukti dengan besarnya nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 77.3 dibandingkan dengan besarnya nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 70.8.

c. Deskripsi Data

N-gain Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest. Gain menunjukan peningkatan pemahaman atau penguasaan materi siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Rata-rata posttest pada kelas kontrol menunjukan peningkatan dari nilai pretest yaitu 50.5 menjadi 70.8. Hal ini menunjukan besarnya peningkatan hasil belajar siswa sebesar 20.3. Sedangkan pada kelas eksperimen rata-ratanya juga menunjukkan peningkatan dari nilai pretest yaitu 55 menjadi nilai posttestnya sebesar 77.3. Hal ini menunjukkan besarnya peningkatan hasil belajar siswa sebesar 22.3. Pada kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai N-gain sebesar 0.42 sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai N-gain sebesar 0.50. Adapun penyajian data rerata N-gain untuk kelas kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut: 6 Lampiran 16 7 Lampiran 17 8 Lampiran 17 Tabel 4.7 Kategori Nilai N-Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen Normal Gain Kontrol Eksperimen N 30 30 Terendah 0.23

0.3 Tertinggi

0.66 0.66 Rata-rata Pretest 50.5 55 Rata-rata Posttest

70.8 77.3

Rata-rata N-Gain 0.42

0.50 Kategori

Sedang Sedang Berdasarkan tabel di atas , diperoleh rata-rata nilai N-Gain pada kelas kontrol adalah 0,42 9 yang menunjukan bahwa nilai N-Gain tersebut sedang. Sedangkan pada kelas eksperimen rata-rata nilai N-Gain nya adalah 0,50 10 yang menunjukan bahwa nilai N-Gain tersebut sedang.

d. Distribusi Frekuensi

1 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Distribusi frekuensi nilai pretest dihitung untuk mengetahui rentangan relatife pada kedua subyek penelitian. Pada data distribusi frekuensi nilai pretest, nilai relatif terbesar kelas kontrol mencapai 30 yakni interval nilai 35-40. Untuk frekuensi relatif terkecil pada kelas kontrol adalah sebesar 10 yakni interval 41-46 dan 53-58 11 . Sedangkan data distribusi frekuensi nilai prettest, nilai relatif terbesar pada kelas eksperimen yakni mencapai 23.3 terdapat pada interval nilai 55-59. Untuk frekuensi relatif terkecil pada kelas eksperimen adalah sebesar 6.6 , terdapat pada interval nilai 40-44 12 9 Lampiran 20 10 Lampiran 19 11 Lampiran 14 12 Lampiran 15

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh pembelajaran berbantukan media online facebook terhadap hasil belajar fisika pada konsep termodinamika: kuasi eksperimen Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta

0 5 95

Implementasi penilaian hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 5 147

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PMBELAJARAN E LEARNING BERBASIS WEB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X PERSIAPAN DI SMK NEGERI 11 SEMARANG

1 9 116

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KISARAN.

0 0 30

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN GRAFTING TANAMAN MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT DAN VIDEO PEMBELAJARAN :Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMK Pertanian-Pembangunan Negeri Tanjungsari.

0 0 39

PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN KELAS XI SEMESTER 2.

0 1 121

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185